36. pertanyaan Hanni

1.4K 131 12
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.



MALAM~

"Ini susunya mom" Hanni menyerahkan segelas susu untuk temannya.

Danielle mengambilnya dan mulai meminumnya pelan-pelan.

Hanni naik ke atas kasur mendekati Danielle yang sedang minum susunya itu.

"Mau nonton ngga? Aku pernah melihat bioskop di rumah ini, cuman belum pernah nonton di sana" ajaknya

Danielle memberikan gelas bekasnya pada pelayan itu lalu pelayan itu pergi meninggalkan mereka berdua.

"Nggak ah. Kayaknya asik tuh kalo kita liat liat seluruh tempat yang menarik di rumah ini. Kali aja ada yang seru buat kita liat" Hanni mengangguk menyetujuinya

"Gimana kalo kita selesaikan skripsi kita di lantai paling atas? Sambil lihat bintang, mumpung langitnya bagus nih" saran Hanni

Danielle pun mengangguk setuju akan saran sahabatnya itu. Mereka tidak ingin membuang-buang waktu untuk skripsi itu.

"Pak, siapin semuanya di lantai atas ya, sama cemilan juga" suruh Hanni pada beberapa bodyguard yang berjaga di depan pintu kamar daerin

Disisi lain~


"Amankan rin?" Tanya minji

Haerin mengangguk, "lagi belajar keknya di lantai atas. Tuh liat" haerin menyodorkan tabletnya pada minji.

Minji melihatnya dengan seksama lalu mengangguk.

"Bae gimana?" Bisik minji pada bae

"Sudah minji~ anak buahku sudah mengekspornya ke anak buah mu. Kali ini senjatanya ku buat tiga kali lipat di bandingkan yang kemarin-kemarin. Bomnya bahkan bisa menghancurkan satu kota full tanpa tersisa" ucap Peter dengan pelan dan terus menunduk

"Wahh seperti pukulan Hulk yang hampir menghancurkan seisi kota?!" Tanya Bae padanya

Peter mengangkat kepalanya dan mengangguk senang, "lebih dari itu bae~"

"Kau hebat sekali kawan.... Kau bisa bersanding dengan superhero yang kita tonton. Bahkan kau lebih hebat!" Puji Bae merangkul tubuh pria Cupu itu

"Hehe terima kasih" Ucapnya dengan malu

Minji tersenyum tipis melihat cara Bae berbicara pada Peter yang notabenenya adalah pria Cupu yang sangat suka terhadap superhero yang ia tonton.

"Oh iya minji... Aku juga membuatkanmu senjata yang kau inginkan Sedari dulu" ucap Peter

"Oh yang bagaimana?" Tanya minji dengan senyum agar Peter tidak takut ataupun malu

"Jaring yang memiliki sengatan listrik, itu mampu membuat lawan langsung mati karena sengatan listriknya yang dahsyat"

Minji tersenyum semakin lebar, "keren! Kau sangat keren Peter!" Puji minji pada Peter

"Hehehe"





~~~***~~~




"Eh ji" panggil haerin

"Hm?"

Mereka bertiga baru pulang dari hotel tempat menginapnya Peter. Dan jinsol ikut mereka karena ada urusan penting dengan minji.

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang