HAPPY READING
.
.
.
."Jangan membantah bocah!, Ikut saja dan ini akan selesai dengan cepat!" Pekik seorang pria yang berusaha menarik sang adik untuk melepaskan diri dari tiang lampu di pinggir jalan yang ia jadikan untuk pegangan
"Ngga mau!!... Oppa gila ya!?, Aku akan di jodohkan, dan aku tidak mau!" Ucap gadis itu
"Papa udah marah² nih, kalau bukan karena ancaman papa, mana mau aku berurusan sama kamu!" Balas pria itu
Karena lelah pria itu melepaskan adiknya, dan berdecak pinggang. Gadis itu menatap sang kakak kembar dengan raut sedih yang di buat². Mereka tidak peduli dengan tatapan orang-orang yang lewat.
"Bawa lari aku oppa, aku tidak mau di jodohkan. Aku punya pilihan sendiri untuk menentukan siapa Yang akan menjadi pendampingku"
Pria itu memijit pelipisnya, ia jadi memiliki ide untuk membawa adik kembarnya walaupun pasti sang adik akan membencinya.
"Baiklah, aku akan membawamu pada temanku. Tenang saja, temanku itu seorang perempuan sama sepertimu. Nanti aku akan mengatakan pada papa bahwa kau melarikan diri dan akan kembali jika mereka mau membatalkan perjodohannya." Jelas pria itu
Gadis itu melepaskan pelukannya dari tiang lampu jalanan dan menatap binar pada kembarannya itu.
"Really!?... Ah i love you so much oppa" ucap gadis itu girang memeluk sang kakak
Ada rasa bersalah ketika melihat adiknya yang bahagia padahal ia bohongi. Ia tersenyum kecut dan mengusap rambut adiknya.
"Ayo" gadis itu mengangguk mengikuti sang kakak
~~~~~~
"Kenapa lama sekali pah, kemana anak-anak?" Tanya nyonya Jeon yang khawatir dengan kedua anaknya yang belum datang
"Kata jungwon ia baru berhasil membujuk adiknya dan mereka ada dalam perjalanan. Tenang ya sayang" ucap Jungkook menenangkan istrinya
"Maaf membuat menunggu ya Hyung, anak-anakku sudah dalam perjalanan" taehyung mengangguk
"Tak apa, asalkan mereka Sampai dengan selamat" ucapnya diangguki tuan Jeon
"Dad, minji udah ngantuk. Kapan ini akan selesai?" Tanya minji
"Shtt... Diam!, Tidak dengar yang dikatakan tuan Jeon, mereka sudah dalam perjalanan kesini. Tahan ngantuk mu!" Minji berdecak kesal
Panjang umur karena kedua anak kembar itu telah sampai dan masuk dengan tergesa-gesa karena takut membuat orang menunggu lebih lama.
Saat turun dari mobil tadi, jungwon terus menggenggam tangan sang adik takut ia akan lari lagi, sedangkan adiknya mengira jungwon menggenggam tangannya karena kasihan padanya, kesian sekali kau nak _-
Tapi yang ia pikirkan itu hilang ketika melihat sang papa dan mamanya ada disana dengan beberapa orang yang tidak ia Kenal.
"Oppa~" ia menatap tak percaya ke arah jungwon
"Maafkan oppa, hm?. Papa akan sangat marah jika oppa tidak membawamu" sesal jungwon
"Dari mana saja kalian?.. mama khawatir tau" nyonya Jeon memeluk kedua anaknya
"Maaf ma" ucap keduanya
"Ayo duduk, jangan membuat tuan Kim beserta keluarganya menunggu" akhirnya gadis itu pasrah dan ikut duduk diikuti jungwon
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ
De Todo"akan ku tembak mati orang-orang yang menyakitimu sayangku, sekalipun itu adalah diriku sendiri" -kim minji "aku mau ituu~.. belikan untukku Kim minjii~" -pham Hanni "Hanni ayo kita berbelanja sepuasnya!" -danielle marsh "kim minji cepat! istriku s...