17. PIPI MANDU SEPERTI MOMMY

1.2K 100 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.









Hujan telah turun membuat suasana semakin mencekam didalam bioskop itu. Hanni dan yunjin memutuskan untuk menonton film romantis daripada horor karena gadis roti itu takut akan hantu.

Yunjin melihat hanni yang sepertinya kedinginan, itu karena gadis itu mengenakan dress biru mint selutut. Yunjin pun melepaskan kardigannya dan memberikannya kepada Hanni.

"Pakailah, disini dingin karena ada AC nya. Dan diluar hujan telah turun dengan lebat" ucapnya

Hanni terkejut mendengar bahwa diluar telah turun hujan, menormalkan ekspresinya lalu mengambil karidigan milik yunjin.

"Aku boleh ke toilet sebentar?" Tanya Hanni meminta izin

"Boleh. Mau aku temani?" Tawar yunjin

Hanni menggelengkan kepalanya "tunggu disini saja, aku janji tidak akan lama" yunjin mengangguk membiarkan gadis itu pergi

Hanni berjalan ke arah pintu keluar sambil menenteng karidigan milik yunjin dan mulai membuka ponselnya.

Ia pergi bukan kearah toilet seperti yang ia katakan tadi pada yunjin, melainkan ke tempat kasir untuk mengecek apakah hujan diluar sana dan benar saja. Ia melihat lewat jendela besar disana dimana hujan turun dengan sangat kuat bahkan petir dan kilat saling beradu turun dengan ganasnya.

Perasaannya yang semula tidak ingin peduli terhadap suaminya kini muncul, hujan ini sangat kuat melebihi yang sebelumnya- saat ia pertama kali mengetahui ketakutan suaminya terhadap hujan, petir beserta kilat.

Ia menggigit kukunya khawatir, ia mulai mondar-mandir sambil mengecek ponselnya.

"Tanya Danie dulu" ia akhirnya menelfon Danielle

Tut..tutt

"Halo dann... Ka-kamu dirumah kan?"

".........."

"Apakah aku.. b-bisa meminta bantuan?" Tanyanya sesekali menatap kearah jendela

"........."

"Haerin sakit? Astagaa... Baiklah. Kau urus saja suamimu, a-aku... Aku akan meminta bantuan kepada orang lain saja"

Pip!

Hanni kembali melihat obrolan chat-nya bersama minji tadi, suaminya tidak mengirimkannya pesan lagi dan itu membuat pikiran-pikiran negatifnya muncul. Apakah minji kembali ketakutan? Apakah minji tak mengirimkannya pesan lagi karena kembali ketakutan? Ahh iya ia ingat hyein!!- tapi tidak jadi karena haerin tadi mengatakan bahwa hyein akan pulang. Mungkin penyebab haerin sakit karena kehujanan saat mengantar hyein pulang, pikirnya.

"Permisi dek, apa ada yang bisa kami bantu? Anda terlihat cemas sedari tadi" ucap sang kasir yang dari tadi melihat gelagat Hanni yang mondar-mandir ketakutan

"Ti-tidak ada, pe-permisi" Hanni kembali masuk kedalam bioskop menemui yunjin

"Owh, kenapa lama sekali? Apakah kau baik-baik saja?" Tanya yunjin dan diangguki Hanni

Hanni kembali duduk di kursinya dan terlihat tidak tenang, itu membuat yunjin heran dengan perubahan sikap Hanni yang tadi-tadinya happy happy aja sekarang terlihat ketakutan.

"Hey, kau tak apa? Kenapa ketakutan seperti itu? Kita sedang tidak menonton film horor hann" bisik yunjin tepat disamping telinga Hanni

Hanni menoleh masih dengan perasaan cemasnya, ia terkejut Ketika wajahnya berhadapan dengan wajah yunjin, oh tidak! Ini sangat dekat membuat udara di sekitar perlahan-lahan menjadi panas.

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang