23. FLASHBACK

927 75 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.



<~flashback on~>

"Minji-aaa!"

Seorang gadis malang yang sedang pasrah itu perlahan mengangkat kepalanya menatap sang sahabat yang berlari mendekatinya.

Ia langsung menumpahkan air matanya saat dipeluk oleh sahabatnya itu.

"Hey kawan? Are you okey?" Sahabatnya itu menatap sedih padanya

"Aku baik-baik saja haerin, aku sudah terbiasa"

Haerin membantu minji berdiri dan langsung membopong tubuh lemah temannya.

"Ke rumahku? Atau apartemenmu?" Tanya haerin

"Ke rumahku saja, aku sendirian. Daddy, mommy dan hyein sedang ke Jepang bertemu dengan tanteku"

Haerin mengusap air mata temannya itu, "kenapa tidak ikut? Anggap saja kau bisa berlibur dari penyiksaan ini!?"

"Ah tak apa, aku malas sekali berpergian jauh"

"Lagian ada kau yang akan menjagaku disini" ia memberikan senyum manisnya pada haerin

"Jangan tersenyum seperti itu! Ayo ke apartemen mu saja! Aku akan mengobati lukamu"

"Terima kasih"

"Aku yakin ini adalah yang terakhir, mereka mungkin tak akan menggangguku lagi" lanjutnya diangguki haerin

Bukannya semakin membaik, justru haerin merasa sahabatnya itu semakin disiksa oleh anak-anak kejam itu.

Haerin sudah berkali-kali mengatakan pada minji, bahwa dia melaporkan saja masalah ini ke guru atau orang tuanya. Tapi minji mengatakan jangan, entah apa yang ada di pikiran gadis Kim itu.

Memiliki status sebagai anak orang kaya paling berpengaruh di dunia bukan berarti itu menjamin keamanan dan kenyamanan untuk seorang Kim minji.

Kehidupannya memang baik-baik saja saat kecil hingga berusia 14 tahun. Tapi saat ia menginjak usia remaja dimana ia telah menjadi anak SMA, dirinya di bully.....

Haerin selaku teman baiknya dari kecil akan selalu membantu temannya itu jika di bully.

Entah apa yang membuat minji sampai terus di bully hingga haerin mulai jenuh dan merasa kesal jika melihat temannya di bully.

"Sebenarnya apa yang kau lakukan Kim?!! Selama ini kau menganggap ku apa?! Aku disini akan slalu memihak dirimu! Ceritakan apa masalahmu! Jangan hanya menjadikan diriku sandaranmu saat di bully!! Aku akan membantumu agar tidak di bully lagi!!" Marah haerin pada minji, ia sedang mengobati luka minji

Minji menepis tangan haerin "kalau tidak berniat bantu yasudah sana!!"

Karena marah di husir oleh temannya, haerin langsung memberikan Bogeman mentah dipipi minji.

"Sadarlah kawan!!! Aku akan membantu dirimu!! Tapi tolong ceritakan saja apa yang kau lakukan hingga terus di bully seperti ini!!!? Aku lelah mengobatimu!!! Aku ingin kau hidup baik-baik seperti dulu kala!!! Aku ingin kita memiliki waktu bersama seperti dulu!!! Kita bermain bersama!!! Bukan diriku bermain sendiri dan melihatmu diganggu oleh manusia-manusia jahanam itu!!!!" Marahnya membuat minji menunduk menangis

Minji memegang pipinya yang habis di pukul oleh haerin, dengan susah payah ia bangkit dan menatap temannya dengan senduh

"Pulanglah---

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang