24. DANIELLE NGIDAM

1.2K 88 2
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.

Sedari tadi, Hanni terus melamun menatap kosong di bawah sana. Ia terlalu larut dalam lamunannya hingga tak sadar air matanya mengalir membasahi pipinya.

Ia masih tak menyangka, minji... Seorang Kim minji yang terkenal dingin dan datar itu ternyata memiliki masa lalu yang kelam.

Setelah mendengar cerita sullyoon tadi, ia menjadi pendiam dan terus termenung seperti ini. Kisah menyedihkan minji membuatnya sedih. Di pikirannya ia mulai membanding-bandingkan kehidupan dulunya dengan minji yang ternyata berbeda jauh.

Dari dulu, Hanni hidup bagaikan seorang putri. Ia dikelilingi oleh orang yang menyayanginya dan selalu menjadi pusat perhatian orang-orang. Tapi, Kim minji........
Suami jakung nya itu memiliki masa lalu yang kelam. Selalu di siksa, dihina, di bodohi, hingga memiliki trauma terhadap sesuatu yang bahkan tidak mengenainya.

Seutas senyum merekah di bibir Hanni saat melihat minji tertawa terbahak-bahak dibawa sana karena di gelitiki oleh Bae dan J. Ia tersadar dari lamunannya dan menghapus air matanya karena senyum manis yang di umbarkan oleh Kim minji. Saking jarangnya melihat senyum minji, Hanni tersadar bahwa ternyata minji memiliki aye smile ketika gadis jakung itu tersenyum atau tertawa.

Perlahan-lahan senyumnya memudar karena melihat minji berlari bersembunyi di balik tubuh sullyoon dan memeluk gadis cantik itu. Sullyoon benar-benar membuat seorang Kim minji menjadi seperti itu- Hanni agak iri melihatnya karena sullyoon dengan mudahnya meluluhkan hati keras minji. Berbeda kalau dengannya, minji akan selalu memarahinya.

Sullyoon sadar Hanni terus menatap kearahnya yang sedang dipeluk oleh minji, Ia hanya diam memikirkan sesuatu.

"Hey hey!! Lepaskan tangan kotormu dari tubuh istriku!!" Sullyoon menatap ke arah jinni yang cemburu

"Wleeee!! Sullyoon itu mommy ku!!" Minji menjulurkan lidahnya mengejek jinni dan berlari ketika gadis Choi itu mengejarnya

Minji berhenti tiba-tiba saat matanya menangkap sosok hanni di atas balkon kamar di lantai satu. Ia melambaikan tangannya menyapa Hanni tidak lupa dengan senyum manisnya hingga matanya ikut tersenyum, ia bahagia karena ada teman-temannya.

Baru saja Hanni ingin mengangkat tangannya untuk membalas sapaan lucu gadis itu, ia tertawa saat melihat jinni menabrak tubuh bongsor minji hingga keduanya jatuh ke tanah.

"Aduuhh.... Kenapa kau menabrakku Choi bodoh!!?" Ia Mengusap pantatnya yang mendarat duluan di tanah

"Aku? Kau yang kenapa berhenti tiba-tiba?! Shhh... Kepalaku pusing karena menabrak punggung mu!" Ringis jinni menggosokkan pelipisnya

Yang lain ikutan tertawa karena kedua orang itu saling mengomel di tanah tanpa mau berdiri dan membersihkan diri mereka.

"Bikin malu anj!" Minji mendongak menatap keatas dimana tempatnya Hanni berdiri tadi

Kemana istrinya pergi? Apakah tadi hanya hayalan minji saja? Tapi itu terlalu nyata jika hanya sebuah hayalan.

"Ck! Minggir!" Minji mendorong jinni dan berdiri membersihkan pantatnya yang kotor, ia pergi meninggalkan jinni

"Bantuin kek!!" Kesal jinni ikutan berdiri mengekori minji sambil membersihkan pantatnya

"Kek bocah aja anjir, malu-maluin tau nggak" celetuk Rei membuat mereka tertawa

"Santai jamet!"

Mereka berenam tanpa haerin, duduk bercerita sambil menikmati secangkir susu coklat hangat untuk menghangatkan tubuh yang dingin akibat begadang sampai larut malam.

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang