5. MENJAGA ISTRI

1.6K 144 6
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.


Tiga hari kemudian~>

Mansion Kim>

"Istirahatlah dulu nak, simpan tenaga kalian untuk nanti malam" minji mengangguk menurut, ia memang kelelahan karena lama berdiri menyalami para tamu undangan yang tak ada habis-habisnya

Ia dengan lesuh berjalan ke arah kamarnya, tapi baru beberapa langkah suara berat Daddynya membuat ia berhenti dan membalikkan badannya.

"Kenapa pergi sendirian? Ajak juga istrimu Kim minji-shii... Ia juga kelelahan" ucap taehyung menunjuk Hanni yang juga kecapean, ia duduk dengan mama dan mommy mertuanya di sofa ruang tamu

Jungkook mengode anaknya dengan dagu menyuruhnya untuk ikut minji. Hanni ingin protes tapi ia urungkan saat melihat tatapan tajam papanya.

"Cepatlah, aku lelah dan ingin tidur!" Ucap minji

"Minji!. Ngga boleh gitu sayang" tegur nyonya Kim. Ia dengan lembut mengusap punggung sang mantu

"Jika minji berbuat kasar padamu, kasih tau mommy ya sayang, mommy akan mengulitinya hidup-hidup" lanjutnya membuat Hanni salah mengartikannya

Kini wajah hanni memerah karena mendengar perkataan mertuanya itu. Jungkook menatap sang anak dengan julid, sedangkan yang lain menatap Hanni dengan bingung.

"Maksud Jennie noona itu minji tidak boleh berbicara kasar atau melakukan kekerasan padamu, bukan kasar dalam melakukan hal 'itu " akhirnya mereka mengerti kenapa wajah Hanni memerah, sontak membuat kedua pasangan baru itu jadi memerah karena malu.

Semua yang ada disitu tertawa melihat pengantin baru itu yang sedang malu-malu. "Sebaiknya jangan dulu, takutnya Hanni tidak sanggup menghadiri acara resepsi pernikahan kalian" ucap taehyung membuat mereka semakin tertawa

Karena merasa jengkel dan lelah, minji mengeluarkan pistol yang selalu ia bawa kemana-mana dan menembak kearah dinding disitu, sontak semua berdiri karena keget.

"H-hey!! Kau dapat dimana barang begitu hah!?!!" Marah taehyung yang masih memegang dadanya karena Kaget

Minji melempar pistolnya asal pada Daddynya, lalu menarik tangan Hanni. "Aku pinjam di pak polisi botak yang tadi, tolong dikembalikan padanya, daann..... Tolong berhenti menggoda kami sebelum aku menembak kalian semua" emang dasar psikopat, ia tidak segan-segan mengatakan itu didepan orang tua dan mertuanya, bahkan ada adiknya disitu.

Minji menarik tangan Hanni meninggalkan mereka semua yang masih mencerna perkataan gadis Kim itu.

"Aku tidak akan membunuhmu, berhentilah bergetar seperti itu. Aku tidak ingin jadi duda dalam waktu dekat" ucap minji datar saat merasa istrinya gemetaran

"Dalam waktu dekat?, Berarti kalau udah lama dia ngga segan-segan buat membunuhku?" Batin Hanni

~*~

"Masuklah. Maaf jika berantakan" minji masuk duluan kedalam kamarnya yang bernuansa putih itu

Minji langsung membuang dirinya di kasurnya, ia melonggarkan dasinya yang serasa mencekik lehernya lalu menatap gadis pendek yang masih setia berdiri di depan pintu.

"Ck, kau masuk atau ku tembak seperti tadi, dari tadi kau membuatku banyak mengeluarkan suara saja!" Kesal minji, Hanni dengan takut masuk kedalam kamar itu. Ia tidak tau harus berbuat apa dan hanya berdiri seperti orang bodoh

"Istirahatlah. Ntar kau kecapean dan membuat mereka salah paham lagi" Hanni masih diam tak bergerak, entah apa yang sedang ia pikirkan.

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang