35. IDK

1.2K 102 3
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.


03:02

Pagi-pagi buta Hanni merasa kedinginan karena tak memakai baju. Ia bangun dan coba meneliti dimana keberadaan selimut yang membungkusnya semalam.

Hah~ ternyata ada pada minji yang tidur di sofa sana. Hanni turun masih dengan bathrobe nya menuju ke sofa dimana ada minji disana.

"Ji.... Aku mau pake selimutnya. Kamu kan pake baju~" ucap Hanni menoel-noel badan minji

"Engghh?" Gumam minji masih belum sadar

"Aku kedinginan..." Hanni menggigil, "aku ambil selimutnya yah?" Tanyanya lagi sambil memegang ujung selimut

"A-aku juga dingin..." Gumam minji makin mengeratkan selimutnya

"Tapi aku juga kedinginan.... Ih bangun ih!" Rengek Hanni menepuk bahunya minji sedikit kuat

Hanni membulatkan matanya saat merasakan badan suaminya panas. Segera ia meletakkan tangannya di dahi minji dan dengan cepat menariknya kembali. Sangat panas....

"Astaga ji, kamu demam!" Panik Hanni

"Iyaa... Aku kedinginan" sahut minji dengan tubuh yang tiba-tiba terguncang hebat karena dingin makin membuat Hanni panik.

Wajah minji pucat dan uap panas yang keluar dari tubuhnya mampu membuat Hanni ikutan merasa kepanasan karenanya.

"Ji ayo pindah dulu. Ayo ayo" Hanni bantu menarik tangan minji untuk bangkit dan memapahnya ke kasur.

"D-dingin...shhh dingin Han" eluh minji masih dengan tubuh yang terguncang guncang

"Iya kamu demam, tunggu ya aku ambilin kompres dulu. Benta-

Minji memegang tangan Hanni mencegahnya untuk pergi, "jangan pergi~ aku takut~" rengeknya

"Iya tapi aku cuma mau ambil kompresan buat kamu, bentar aja" minji menggeleng-gelengkan kepalanya menolak wanita itu pergi

"Tolong mengerti, aku takut di tinggal jika keadaan seperti ini." Mohon minji membuat Hanni membuang nafas beratnya

"Temani aku tidur" pinta minji

Dengan pasrah Hanni ambil tempat tidur di sampingnya dan kembali merabah dahinya memeriksa apakah minji masih panas.

"Ji ini panas bangat. Aku aja sampe keringetan loh Deket kamu" Hanni mengusap keringat yang membasahi wajah minji dengan lembut

Minji menggelengkan kepalanya dan turun meletakkan kepalanya di dada Hanni.

"Dingin sayang~" eluhnya,

"Makanya biarin aku turun ambil-" Hanni teringat akan sesuatu.

Selain kompres dan obat kan ada satu cara untuk menurunkan demam seseorang. Itupun secara alami.

Segera ia mencari pengait baju minji dan membukanya satu persatu membuat minji heran.

"Hann kenapa di bukaa~ dingin sayang~" eluh minji tapi Hanni lanjut melepaskan piyama minji hingga menyisakan bra sport yang masih terpasang di tubuh minji. Ia pun melepaskan bathrobe bagian atasannya hingga setengah naked.

"Sayang jangan sekarang~ aku juga belum siap kalo lagi sakit" elak minji coba memperbaiki bathrobe Hanni tapi Hanni justru menolaknya.

"Udah sini pelukan." Hanni masuk kedalam selimut dan mendekati tubuh panas minji.

"Shh panas!" Erang Hanni karena panas tubuhnya minji serasa membakar tubuhnya. Tapi ia semakin erat memeluk suaminya.

"D-dingin Han, mending aku pake baju aja" minji ingin mengundurkan dirinya karena tak nyaman saat tubuh setengah naked nya bersentuhan dengan tubuh naked Hanni bagian atas.

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang