42. DISIKSA

1.7K 104 15
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.








PRANGG!!!

"Huh?!"

Minji mengucek matanya saat merasakan orang yang tengah ia peluk bangkit tiba-tiba. Minji pun ikutan bangkit dari tidurnya dan menatap sang istri yang sedang memegang dadanya seperti orang yang terkejut akan sesuatu.

"Ada apa?" Tanyanya sambil melihat arlojinya, jam 7 pagi.

Hanni menatap minji, "ada orang. A-aku denger kek ada orang di luar mecahin sesuatu" ucapnya dengan takut.

Minji mengerutkan keningnya bingung, "masa sih-

PRANGG!!

"Tuh kan?" Hanni pun mendekati minji karena takut.

Minji semakin di buat bingung saat mendengar suara seperti pecahan kaca di luar kamar mereka.

Ia mencium kening istrinya dulu lalu turun meraih bajunya yang ada di lantai dan memakainya sambil menatap istrinya.

"Diam disini, aku bakalan cek di luar. Kamu pake baju dulu" ucap minji sambil mencari ponselnya.

Hanni mengangguk lalu memakai bajunya yang di lepaskan minji semalam dengan takut-takut.

"Halo?" Minji menelfon anak buahnya

"Bos, kami membiarkan para penyusup itu masuk karena mereka Suruhan park jeongwoo"

Minji bernafas lega mendengar laporan itu. Ia mengode sebentar istrinya bahwa ia tidak perlu panik.

"Baiklah, lepaskan saja penjagaan pada diriku, tapi istriku jangan, mengerti?!"

"Baik bos!"

Tut...

"Kamu tetap di dalam kamar bisa? Sampai botak datang menjemput mu?" Tanya minji menatap istrinya.

"E-emang kamu mau kemana?" Tanya Hanni takut, ia mendekati minji.

"Di luar ada penyusup, tapi tenang aja, soalnya kamu aman." Ucap minji seraya merapihkan poni Hanni.

"Trus kamu mau keluar gitu? Lawan mereka sendiri?" Tanya Hanni di jawab anggukan kepala dari minji.

"Akting ya? Pura-pura sedih kalo aku di culik. Soalnya ini orang suruhan jeongwoo" Hanni menggeleng keras tanda tak terima.

"K-kata kamu mau ke Thailand hari ini? K-kok biarin diri kamu di culik aja?!" Tanya Hanni tak terima, baru juga ngewe semalam udah di tinggal aja lagi 😌

"Iya ke Thailand, mereka mau culik aku trus di sekap disana. Kamu jaga diri ya disini, ngga bakalan lama kok" ucap minji menyakini sang istri

"Tapi-

PRANG!!

DOR

DOR!

"Jangan bukain pintu hm?" Minji mencium dahi istrinya lagi lalu berlari keluar seraya mengeluarkan pistolnya.

Hanni dengan takut menuruti ucapan suaminya dengan mengunci pintu kamarnya sambil memanjatkan doa agar minji baik-baik saja.




~~**~~



Minji telah babak belur dan terjatuh pingsan di depan para pria-pria itu.

"Angkat dia dan bawah dia ke bandara sekarang juga!" Perintah salah satu pria itu diangguki anak buahnya.

Kali ini minji benar-benar tak bisa melawan mereka karena ia sendiri melawan 50 pria sekaligus tanpa bantuan dari anak buahnya seperti biasanya.

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang