44. HEHE

1.8K 129 25
                                    

HAPPY READING。◕‿◕。
.
.
.
.

"Tapi...." Gantung Hanni membuat minji kembali menatapnya.

"Tapi aku yang ingin memakanmu" ucapnya diselingi senyuman licik.

"Apa-hmm?!!"

Ceklek

"Minji sayang- Omo?!!"

Hanni dan minji buru-buru memisahkan diri dan saling memberi jarak. Keduanya menatap gugup pada orang yang berani mengganggu kegiatan panas mereka, lebih tepatnya menggagalkannya.

"M-mom?! M-masuk mom" ucap minji gugup

Ternyata mommy Kim yang menggagalkan kegiatan mereka.

Jennie masuk kedalam kamar anaknya, "mian, mommy pasti ganggu kalian ya?"

Hanni dan minji menggelengkan kepala mereka, keduanya saling pandang dan langsung membuang muka karena masih malu.

"Ekhm! Yaudah mommy keluar aja, mommy rasa mommy ganggu waktu panas kalian berdua, setidaknya mommy senang melihat anak mommy udah baik-baik aja bersama istrinya" Jennie mengusap lembut rambut anaknya dan menantunya.

"T-tidak mom-

"Mommy ngga ganggu kok" keduanya menjawab dengan gelengan kepala

Jennie tersenyum melihat keduanya, "lanjutin aja, keknya kangen tuh hanni-nya ji. Mommy mau liat adek kamu dulu, semalam demam"

Jennie langsung pergi dari sana meninggalkan keduanya yang kini dilanda rasa canggung.

"Ngga dilanjut?"

"Hah?!" Hanni menoleh dengan cepat menatap tak percaya pada minji yang bertanya seperti itu.

"Itu- watdohh!" Minji kaget sekagetnya saat Hanni menubruk tubuhnya pada tubuh minji hingga keduanya jatuh di tempat tidur dengan Hanni diatasnya

"Jeon Hanni..." Minji menatapnya dengan tatapan memperingati agar gadis itu tak melakukannya dulu

"Shhhh... J-jheonhh, hmmm..." Hanni mencium rakus leher jenjang minji membuat sang empu leher mendesah tertahan

Hanni bengkit dan duduk diatas perut keras minji yang tak ada penghalang apapun.

"Daddy..." Tangan nakal si kelinci naik perlahan ke tengkuk si beruang membuat bulu kuduk minji berdiri

Dengan perlahan Hanni menarik tengkuk leher minji agar bangkit dari tidurnya membuat minji jadi terduduk dan posisi Hanni turun.

"Owhh God... Shhh" desah minji saat bawah Hanni menggesek dengan perlahan turun ke area private nya.

Hanni jadi terangsang saat mendengar desah minji yang deep itu. Karena terbawa suasana, dengan kesadaran penuh Hanni menggoyangkan pantatnya membuat sensasi menggesek antara keduanya.

"Shhh babyhhh..." Kedua tangan besar minji naik menahan pinggang istrinya agar berhenti bergerak.

Hanni menjatuhkan kepalanya di bahu lebar minji dan mendekatkan wajahnya di telinga minji.

"Let's making love sayang, tusuk aku sampai pingsan aja. Eat me honey~"

Chupp

Setelah mengatakan kata-kata vulgar itu, dengan berani Hanni menjilati telinga minji membuat minji menggeram nikmat akan jilatan istrinya.

I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang