HAPPY READING
.
.
.
.Keesokan harinya~
"Oh astaga?!!"
Minji terbangun dari tidurnya dengan keadaan sekujur tubuh pegal-pegal.
Ia menyadari masih ada satu makhluk hidup yang ikutan tidur tapi diatas tubuhnya.
Ia pun mengangkat satu tangannya untuk melihat jam berapa sekarang lalu menunduk menatap wanita imut yang masih terlelap dalam tidurnya.
"Masih jam 5.... Mending pindah aja ke kamar" usul minji
Saat minji bergerak ingin berdiri sambil mengangkat wanita di pangkuannya, Hanni terusik dan mengunci minji dengan kursi menggunakan kedua kakinya yang melingkar di kursi.
"Han, lepasin. Kita pindah ke kamar aja. Ntar kamu pegal-pegal loh" minji menatap wajah tenang Hanni yang semakin lama semakin imut
Hanni menyelusupkan wajahnya di ceruk leher minji mencari kehangatan disana membuat minji merasa geli akan nafas hangat hanni yang menerpa lehernya.
Apalagi dengan badan Hanni yang tak tenang di atasnya karena berusaha mencari kenyamanannya disana, hal itu sukses membuat sesuatu yang sudah tertidur semalam kembali bangun.
Nafas minji memberat menyadari dirinya kembali turn on. Sedangkan Hanni mulai terusik karena ada sesuatu yang ganjal menurutnya.
"Ji ada sesuatu-
Tangan Hanni turun tanpa sadar untuk mencari tau apa yang mengganggu tidurnya dibawah sana.
"Arghh!! Jangan di-
Minji menarik tangan Hanni kembali karena wanita itu tak sengaja menyentuh sang adik kecil yang sudah tegang.
Hanni memundurkan kepalanya sedikit menatap wajah panik minji.
"Kok mukanya panik gitu?. Mending kita lanjut tidur aja, mau pindah kan? Yaudah ayo, tapi gendong" Hanni kembali memeluk minji membuat minji dapat bernafas lega
Minji mengangkat tubuh Hanni pelan-pelan dan membawanya ke kamar mereka.
Baru membuka pintu ruang kerjanya, minji di kejutkan dengan adanya haerin didepannya yang juga terkejut melihatnya.
"Loh tidur di sini?" Bisik haerin menyadari bahwa makhluk kecil imut di gendongan minji sedang terlelap tidur.
"Iya." Jawabnya singkat
Minji tiba-tiba teringat akan sesuatu, ia pun menatap haerin kembali;
"Atur jadwal kerja ku ya. Aku ingin istirahat sebentar- mungkin jam delapan nan baru bangun" haerin mengangguk-ngangguk Mengerti
Minji lanjut berjalan menuju ke kamarnya tentu dengan Hanni yang berada di gendongannya.
"Nikah sama bayi emang gini" minji melihat Hanni dan kasur mereka secara bergantian
"Mau tidur sendiri atau kek gini han?" Tanyanya
"Peluk~" Hanni menenggelamkan kepalanya di dada minji
Minji pun menurutinya, ia berbaring dengan Hanni di atasnya yang tertidur pulas.
Minji tidak dapat tidur, pikirannya berkecamuk kemana-mana karena tak dapat tidur.
Hingga pikirannya melayang ke waktu kemarin malam saat Bae dan haerin mengejeknya hingga membuatnya kesal.
Kalo di pikir-pikir emang minji cupu banget! Bahkan saat haerin dan Bae mengejeknya cupu iya membenarkan ejekan itu dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MAFIA || BBANGSAZ
Rastgele"akan ku tembak mati orang-orang yang menyakitimu sayangku, sekalipun itu adalah diriku sendiri" -kim minji "aku mau ituu~.. belikan untukku Kim minjii~" -pham Hanni "Hanni ayo kita berbelanja sepuasnya!" -danielle marsh "kim minji cepat! istriku s...