15. Jen?

2.4K 265 28
                                    

⚠️Denger lagunya, resapi setiap paragraf yang tercipta⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Denger lagunya, resapi setiap paragraf yang tercipta⚠️

"Aku gak mau putus sama Kamu. "

Freen menyugar rambutnya kasar, menatap tak percaya wanita yang ada di hadapannya saat ini, bahkan hari itu Jennie yang meminta perpisahan, tapi lihat sekarang siapa yang paling kuat untuk menolaknya.

"Aku butuh Kamu, Aku udah kehilangan semuanya dan Kamu ninggalin Aku juga?"

"Jen?"

"Aku butuh Kamu, orang tua Aku gak mau lagi anggap Aku anak, Aku harus pulang ke siapa Freen? kalau bukan Kamu?"

Tangis yang tidak terdengar bercanda, mata yang penuh dengan permohonan, rasa sakitnya terasa, membuat semua keputusannya kala itu menjadi bimbang.

"Kalau Kamu putusin Aku, Aku akan terang-terangan nyakitin Becky. "

"Jennie. " Kali pertama, suara keras itu terdengar frustasi, perasaan yang tiba-tiba terasa aneh, berubah seperti tidak pernah tau sebelumnya, Freen bingung harus bagaimana.

"Aku serius Freen, Aku butuh Kamu. " Kaki itu melemah, berlutut layaknya memohon banyak hal untuk hidupnya, tak sampai hati jika Freen hanya diam dan tidak melakukan apapun.

Dengan berat hati, setuju dengan semua hal gila ini, Freen tidak ingin apapun terjadi pada Becky dikemudian hari.

"Jangan sentuh Becky sedikitpun, kalau Kamu melakukannya, Aku yang akan menghancurkan mu dengan tanganku sendiri. "

Gelap mata, Jennie tidak lagi peduli dengan perasaan siapapun, Dia hanya ingin uang mengalir dengan mudah ke dalam rekeningnya dan bisa menyelamatkan reputasi kedua orang tuanya.

Sementara di tempat lain, riasan yang tidak berlebihan, wangi semerbak yang terkesan mewah menyeruak di seisi ruangan, semua mata tertuju padanya, royal hotel dengan bintang 5 adalah salah satu hal yang harus Becky urus untuk beberapa waktu ke depan, sedikit gugup karena ini kali pertama dirinya menggunakan ilmu bisnisnya untuk bekerja.

Namun sebelum Ia sibuk dengan semua ini, Becky menatap sedih kotak yang berisi kado untuk ulang tahun Freen ini, di dalamnya ada satu benda yang sudah Mereka nantikan dari lama, namun hubungan keduanya tidak sedang baik-baik saja, jadi percuma juga Becky memberikannya, Freen tidak akan tertarik dengan ini semua.

"Nanti nyampe rumah Aku buang aja, "

"Becky, fokus. "

"Iya. "

"Itu apa?"

"Bukan apa-apa. "

"Ya udah dengerin. "

"Kak, ini semua petinggi di hotel ini?"

YOU! (FreenBecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang