Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️Denger lagunya, resapi setiap paragraf yang tercipta⚠️
Hujan Kota ini mengingatkan banyak sekali luka di hati, bagaimana cerita indah dirinya khianati, bagaimana diri tidak lagi menghargai kehadiran, rasa sesak yang Ia ciptakan sendiri cukup membuatnya kewalahan.
Diri yang terlelap dalam dekap, membuat senyumnya tercetak bebas pada paras, rumah sederhana, peninggalan Ibunya, yang tidak ada sedikitpun Ia ganti bentuknya, Freen hanya ingin semua kenangan ini abadi, di mana rasa yang masih ada walaupun rupanya sudah tiada.
Mengelus lembut pucuk kepala Becky, gadis itu tidur dengan damai di dalam dekapannya, hal yang sudah bertahun-tahun tidak lagi Ia rasakan.
Sedikit merengek, namun dengan cepat Freen memperbaiki posisinya dan Becky kembali, menikmati pagi dingin ini dengan intim, Ia merindukannya.
"Kenapa bisa Kamu yang seindah ini Aku sia-siain. "
Merekam kembali dari awal, bagaimana paras cantik itu bernafas dengan tenang dalam tidurnya, bagaimana suara dengkuran halus itu terdengar, selama ini, Ia tidak lagi menikmati itu semua, satu ranjang yang terlalu dingin untuk diingat.
Mata itu terbuka sedikit demi sedikit, senyum Freen merekah sempurna menyambutnya, reflek dirinya juga melakukan hal yang sama, sebelum ciuman itu mendarat pada bibirnya.
"Selamat pagi princess. "
"Hmm? Udah lama Kamu gak manggil Aku itu. "
"Terakhir kapan?"
"Kuliah semester 2 deh kalau gak salah. "
Sial, sudah selama itu ternyata, Ia benar-benar sudah jauh melangkah.
"Mau sarapan bubur di deket SMA Kita gak?"
"Masih ada emangnya?"
"Ya cari dulu. "
"Ya udah Aku mandi dulu ya. "
"Gak usah dandan, gak usah cantik-cantik. "
"Kenapa?"
"Cantiknya pas malem sama Aku aj... Aw babe. "
"Tsk, minggir. "
Becky tersipu malu, mengingat bagaimana malam tadi Mereka kembali melakukannya, bagaimana lenguhan itu sepenuhnya miliknya, hal yang sudah sangat lama tak lagi jadi rutinitasnya, seperti menemukan diri Mereka lagi.
"Kamu mandi, Aku mau ke suatu tempat. "
"Huh? Ditinggalin sendiri?"
"Ke rumah temen Ibu yang di depan itu aja kok Babe. "
