Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️ dengarkan lagunya, resapi setiap paragraf ceritanya⚠️
🔻🔺🔻
"Makan dulu Bec. "
"Freen gak ke sini Rin?"
"tadi ke sini tapi Kamu belum bangun. "
Becky menghembuskan nafasnya jengah, Dia tidak pernah kehilangan wujud Freen, tapi rasa rindunya selalu saja menggebu, karena sejatinya yang dirinya rindukan bukanlah Freen yang sekarang, tapi gadis manis yang Ia temui kala SMA dengan motor antiknya.
"Kenapa Kamu gak cerai aja sama Dia?"
Kadang, banyak cinta bodoh yang memilih bertahan karena sudah terlanjur lama, dan Becky adalah bagian dari itu, semua kenangannya terasa sangat berat untuk selesai begitu saja, walaupun rasa sakitnya perlahan menggantikan bahagia yang selama ini sudah tercipta dengan sederhana.
"Aku gak tau Rin, kenapa Aku bolehin ini semua terjadi. "
"Dari kuliah Bec, Kamu yang bebasin Freen memilih, "
"Toh Mereka nyaman kan?"
"Biasa karena terbiasa, dan Kamu diem aja?"
Kenyataannya, memang Dia yang mempermudah semuanya.
"Kasian Tawat, kalau Kalian dalam hubungan yang penuh dengan kebohongan kayak gini terus-terusan. "
"Gak ada yang bohong, Freen hanya menambah orang baru, gak membuang perasaannya buat Aku. "
"Realistis aja Bec, orang poligami aja pasti ada yang berat sebelah walaupun adil dalam hal tertentu, rasa nyaman itu jahat Becky, bisa mengusir penghuni lama yang tidak lagi dibutuhkan. "
Isi kepalanya bertengkar dengan hati nuraninya, saat perasaannya menjadi alasan terkuat Dia masih bertahan namun kenyataannya, tidak satupun hal yang mampu menahannya agar tetap pada tempatnya.
"Aku tau kebahagiaan Kamu itu Freen, tapi apa Ia Dia melakukan hal yang sama?"
"Gak usah buat over thinking Rin. "
"Realistis Bec, itu aja. "
Becky tidak bisa, Ia sudah terlalu hanyut dengan pikiran buruknya, tidak ingin menempatkan Freen menjadi orang paling jahat di kisah ini.
"Papa, Papa jahat banget sama Freen, makanya Aku gak mau Freen...
"Stop nyalahin diri Kamu atas kematian Ibu Freen, oke Kamu yang sembunyiin kenyataan kalau sebenarnya Ibu Freen itu kerja sama keluarga Kalian, tapi bukan Kamu yang salah. "