Chapter 14.
"Fall in love with you again under fall cherry blossom. Like the petals, our love blooms anew with each passing season."
...
Di suatu pagi yang cerah di bulan April, taman Maruyama di Kyoto dipenuhi dengan semerbak aroma bunga sakura yang sedang mekar. Jungkook telah mendengar banyak cerita tentang keindahan bunga sakura di Jepang, dan hari ini adalah hari pertama dia mengalami keajaiban hanami¹ secara langsung. Bukan hanya untuk dirinya saja melainkan untuk suami dan si bayi yang merasa ikut di senangkan dengan pemandangan yang ditangkap sekarang. Usianya sudah mulai genap tiga bulan dengan sekarang, meski tidak terlalu menonjol karena baby bump belum keluar apalagi pakaian yang digunakan si bunbun juga lumayan longgar membuat bentuk badannya tersamarkan.
Begitu langkah kaki memasuki taman, mata mereka langsung tertuju pada pemandangan yang memanjakan mata. Di sepanjang jalan setapak, pohon-pohon sakura yang bunganya sedang mekar dengan indah menghiasi setiap sudut taman. Kelopak-kelopak bunga merah muda menari-nari di udara menghiasi sepanjang alur jalan dan berhenti di atas permukaan air kolam. Setiap udara yang berhembus dan membelai pipi menebar harum bunga sakura dan cahaya matahari pagi yang memancar dari balik awan menambah kecantikan warna-warni bunga sakura yang menari-nari dengan anggun.
"Di sini juga ramai ya kak. Jangankan untuk turis asing seperti kita, warga lokal juga tak mau kalah ikut menikmati keindahan sakura di taman ini."
Menjadi salah satu top daftar list di mana orang bisa menikmati dan merasakan bagaimana hujan sebuah bunga merah muda ikon negara ini— memang taman Maruyama yang terletak di Sapporo, Kyoto ini selalu diramaikan dengan pengunjung. Dekat maupun jauh orang akan menjadikan tempat ini sebagai tujuan kunjungan saat musim berlangsung pada akhir dan awal april. Sebetulnya ada banyak tempat jika memang sekadar ingin menjadi bagian bagaimana sakura berguguran—tetapi karena sudah ditekan diawal Jungkook tidak mau menginjakkan kaki di Tokyo maka pilihan lain Taehyung bawa keluarganya ke sini. Toh kota lain di Jepang selain ibu kota juga sama indahnya sama bagusnya dan tak kalah sama banyaknya spot-spot menarik yang mereka jadikan untuk menghabiskan waktu selama liburan.
"Tentu saja. Jika aku jadi mereka aku tidak akan mau meninggalkan kesempatan untuk menikmati satu hari menghabiskan waktu meski sendirian di taman ini. Tapi aku merasa lebih baik karena sekarang sedang bersama kalian."
"Kau memilih negara yang tepat untuk dijadikan hadiah sebagai kunjungan perayaan hari jadi pernikahan."
"Baby senang?" tanya Taehyung kesamping. Dia merangkul Jungkook dipinggang dengan satu tangan sedang tangan lain ringkih membawa keranjang berisi sarapan.
"Terlalu muda mengatakan aku puas sekarang. Senang sih tapi ini kan baru hari pertama kita di Jepang. Masih tersisa dua hari lagi dan di saat kepulangan kita menuju rumah baru aku dapat menyimpulkan senang atau tidak menghabiskan waktu untuk berlibur di sini bersamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
(Im) Perfect Ways to Kill My Wife [TAEKOOK•AU]
Fanfiction"𝑰𝒇 𝒘𝒆 𝒂𝒓𝒆 𝒓𝒆𝒃𝒐𝒓𝒏 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒅𝒂𝒚, 𝒍𝒆𝒕 𝒅𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 𝒘𝒆𝒂𝒗𝒆 𝒐𝒖𝒓 𝒑𝒂𝒕𝒉𝒔 𝒃𝒂𝒄𝒌 𝒕𝒐𝒈𝒆𝒕𝒉𝒆𝒓. 𝑩𝒖𝒕 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒕𝒊𝒎𝒆, 𝒍𝒆𝒕 𝒐𝒖𝒓 𝒔𝒐𝒖𝒍𝒔 𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓𝒕𝒘𝒊𝒏𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒓𝒆𝒎𝒂𝒊𝒏 𝒕𝒐𝒈𝒆𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒖𝒏𝒕𝒊𝒍 𝒕𝒉...