Chapter 23.
"Get lost in the groove."
...Jungie and mama🤍 (5)
Kang Haejin
Ibun masih lama kah?
Junghyung sudah mencari. (15:05)Sean Lee
Dedek ada di butik?
Tahu begitu paman Ian pergi ke sana.
Jungkook belum pulang Ji? (15:05)Kang Haejin
Belum kak.
Tadi berpamitan pergi ke rumah kak Arum.
Tapi sampai sekarang belum pulang. (15:05)Kim Seol Ah
@jungkook di mana? (15:06)Oh Yoona
Dedek mau menunggu di rumah bibi?
Biar bibi jemput ke sana.
Kalian bisa menunggu di rumah bibi saja.(15:06)Kang Haejin
Boleh kak.
Berikan saja alamatnya padaku.
Aku membawa mobil. (15:06)Oh Yoona
Iya, hati-hati di jalan.
Katakan pada Jungie bunanya ada di rumah bibi Yooie agar dia tenang.
Biar Jungkook aku suruh ke sini langsung. (15:07)Kang Haejin
Baik kak. (15:07)Jungkook tidak mengerti seberapa cepat lelaki yang tersengguk dibawah lututnya dengan kepala menunduk bersama rasa bersalah yang dia bawa pada perkataannya mendorong ia hingga mereka saling tumpah tindih seperti ini di atas ranjang. Rasa bersalah yang diagung-agungkan itu menghilang diganti dengan otoriter dan sifatnya yang biasa; menekan.
Memang tidak ada yang benar-benar bisa diharapkan dari lelaki yang sudah jahat dari akarnya ini. Taehyung tidak akan berubah serta merta menjadi baik hanya karena sedikitnya ia menunjukkan rasa marah dan rasa iba bahwa ia ingin dilepaskan. Bagi Jungkook semakin jauh saja ia menurunkan kata maaf apalagi sampai kembali kedalam dekapan lelaki ini.
"Kubunuh kau!" Jungkook menyalak galak dengan tangan yang ditekan di antara masing-masing rahangnya.
"Bunuh saja-" ujarnya tak berdosa. "Kalau bisa."
"Kak aku bersumpah akan memasukkan dirimu kedalam penjara setelah ini. Pembunuhan berencana, penyekapan, dan sekarang apa? Kau ingin melecehkan aku?"
Tensi yang awalnya mengharu biru seketika berubah menjadi sedang dan memanas. Lucutan jins yang dipakainya kini menampakan bagaimana belahan paha tanpa penutup itu jelas terlihat, kemeja kusut semrawut dan naik sampai atas dada. Dalam satu kali tarikan ke atas maka lelaki ini sukses membuat dia telanjang.
"Tidak ada yang dilecehkan. Kau dan aku masih terikat status pernikahan. Ini masih menjadi hak diriku untuk menagih senggama padamu."
"Mulut kurang ajarmu! Perceraian diantara kita terjadi setelah kau membayar sekelompok orang untuk mencelakakan aku dan bayimu. Sudah melakukan rencana sejahat itu apakau pikir masih pantas menyandang kata suami dan ayah bagi anak kita?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(Im) Perfect Ways to Kill My Wife [TAEKOOK•AU]
Fanfiction"𝑰𝒇 𝒘𝒆 𝒂𝒓𝒆 𝒓𝒆𝒃𝒐𝒓𝒏 𝒔𝒐𝒎𝒆𝒅𝒂𝒚, 𝒍𝒆𝒕 𝒅𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚 𝒘𝒆𝒂𝒗𝒆 𝒐𝒖𝒓 𝒑𝒂𝒕𝒉𝒔 𝒃𝒂𝒄𝒌 𝒕𝒐𝒈𝒆𝒕𝒉𝒆𝒓. 𝑩𝒖𝒕 𝒕𝒉𝒊𝒔 𝒕𝒊𝒎𝒆, 𝒍𝒆𝒕 𝒐𝒖𝒓 𝒔𝒐𝒖𝒍𝒔 𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓𝒕𝒘𝒊𝒏𝒆 𝒂𝒏𝒅 𝒓𝒆𝒎𝒂𝒊𝒏 𝒕𝒐𝒈𝒆𝒕𝒉𝒆𝒓 𝒖𝒏𝒕𝒊𝒍 𝒕𝒉...