(Im) Perfect Ways to Kill My Wife [TAEKOOK•AU]

-chapter 20 [END SEASON 1]

Chapter 20. Final chapter.
How do we rewrite the stars?

Play song- Rewrite the stars🎵

....

"BAJINGAN! TIDAK TAHU DIRI! KAU IBLIS SIALAN DENGAN WUJUD MALAIKATMU ITU! KAU YANG SEPANTASNYA MATI BUKAN ADIKKU SIALAN! AKU YANG AKAN MEMASTIKAN KAU DI PENJARA SETELAH INI!"

Di rumahnya bekas peninggalan bersama sang istri yang ukurannya lebih minimalis dari rumah yang dimiliki Jungkook kemarin, Taehyung yang duduk tenang didalam tiba-tiba saja kedatangan tamu tak diundang. Begitu dia membuka pintu bukan sambutan apa kabar tetapi tinjuan yang langsung melayang pada pipinya dilanjut dengan serangan lain yang lebih brutal. Dari mulai pipi, rahang, hingga perutnya tak lepas dari macam serangan yang datang bertubi-tubi membuat tubuhnya total kesakitan.

Taehyung sudah memperkirakan satu atau dua orang entah itu dari rekan keluarga atau teman yang dimiliki Jungkook sendiri akan datang dan menuntutnya banyak pertanyaan kenapa dia menghilang, tetapi melihat dari murka amarah Jungsuk sekarang sepertinya lelaki ini pun sudah tahu kebenaran sesungguhnya malam itu sebelum dirinya sendiri yang ceritakan.

Taehyung menahan tinjuan tangan itu sekuat tenaga diposisi dia berbaring di atas lantai rumahnya. Jika Jungsuk marah karena dia mencelakai adiknya maka Taehyung juga merasa pantas untuk memberi alasan bahwa apa yang Jungkook dapat sekarang memang pantas terima mengingat perbuatannya di masa lampau.

"Aku pantas menuntut ini karena adikmu yang membunuh istriku lebih dulu. Gara-gara dia aku kehilangan istriku. Maka wajar saja aku membalas apa yang telah dia lakukan padaku! Dia pantas menerimanya!"

PLAKK!

Jungsuk layangkan tamparan tepat pada pipi mantan iparnya yang sudah diwarnai biru.

"Bajingan!" hardiknya tepat didepan muka. "Adikku tidak membunuh siapapun. Adikku bukan seorang pembunuh justru dialah yang berusaha menyelamatkan Ashy malam itu. Ashy dan istriku bertengkar hebat hingga Seoha naik pitam lalu mengambil pisau dan menusuk-nusuk Ashy dengan tangannya. Seoha pergi setelah meninggalkan Ashy dalam kondisi tergelatak meregang nyawa, lalu adikku datang menemukannya sudah dalam keadaan seperti itu. Dia yang memanggil pihak medis dan menemani istrimu ke rumah sakit. Bukan Jungkook tapi Seoha. Kau dengar? Seoha yang membunuh bajingan!"

Sedetik Taehyung diam mendengar nama baru yang disebutkan kakak iparnya. Kegoyahan sejenak mulai timbul tetapi berusaha dirinya tekan oleh keyakinan dari semua hasil selidik dan pencariannya selama ini selalu menunjukkan bahwa pelaku tunggal adalah Jungkook saja. Bukan yang lain.

"Itu tidak mungkin. Bekas sidik jarinya saja jelas ada di pisau itu. Jungkook juga yang terakhir menghubungi Anna untuk datang ke rumah ibumu dan di sanalah istriku ditemukan sekarat kehabisan darah. Siapa lagi jika bukan Jungkook yang melakukannya? Nama siapa yang kau sebutkan itu? Kau jangan mengada-ada!"