Pit Stop (TAMAT)

Manis

Dua hari telah berlalu sejak kejadian hebohnya YG Group karena berita kencan Yudha dan Eunike. Yudha belum sempat mencari tahu siapa dalang yang berani menempelkan foto di mading perusahaan saat itu. Yudha terlalu sibuk dengan pekerjaannya hingga ia melupakan bahwa ia harus mencari pelaku yang membocorkan rahasia kencannya serta menguntitnya.

Oleh karena itu, hari ini Yudha memutuskan untuk mencari tahu sang pelaku yang mengikutinya secara diam-diam serta menempelkan fotonya di mading perusahaan. Kini Yudha sudah berada di ruang keamanan demi mencari pelaku lewat kamera keamanan kantor mereka. Matanya tak berhenti menatap layar komputer yang menampilkan video rekaman CCTV dekat mading Perusahaan.

"Stop, Pak" kata Yudha pada petugas keamanan yang membantunya memeriksa CCTV

Matanya memicing demi memastikan lebih jelas pelaku yang tertangkap kamera tersebut. Seorang yang menggunakan hoodie abu-abu dan celana hitam panjang. Dari heels yang dipakai, Yudha yakin bahwa pelakunya adalah seorang perempuan.

"Kirim ke email saya ya, Pak" kata Yudha sambil memberikan selembar kertas berisi email miliknya

"Baik, Pak Yudha" jawab sang petugas

"Terima kasih banyak" kata Yudha sambil tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan pos keamanan

Yudha berjalan dengan langkah cepatnya meninggalkan ruang keamanan. Pikirannya berputar memikirkan siapa yang berani-beraninya mengikuti dirinya. Jika nanti ketemu, tidak akan ada ampun bagi orang tersebut. Yudha sudah memantapkan hatinya, apapun alasannya ia tetap akan memecat orang tersebut.

***

Sekembalinya Yudha dari ruang keamanan, langkahnya terhenti di lorong dekat ruang kerjanya. Matanya memindai ruang Tim HR yang tepat berada di depan ruangannya. Dengan perlahan, Yudha mendekati ruangan tersebut dengan mata terkunci pada satu titik.

"Alysia?" panggil Yudha

Sang empunya nama langsung berbalik menatap Yudha. Senyumnya merekah seketika saat melihat wajah Yudha. Sebaliknya, Yudha malah menampilkan tatapan tajamnya pada Alysia.

"Ada apa, Pak Yudha?" tanya Alysia

"Jadi kamu?" tanya Yudha tanpa konteks pertanyaannya

"Apa, Pak?" tanya Alysia balik

Tangan Yudha bergerak mengambil hoodie yang tergantung pada kursi Alysia dan menunjuk pada heels yang sedang ia pakai.

"Kamu yang menguntit saya dan Eunike?" tanya Yudha dengan nada tegasnya

Semua mata Tim HR langsung memandang pada Alysia. Bagaimana tidak? Alysia adalah karyawan magang di sini. Karyawan tetap saja tidak berani mengusik Yudha Giandra. Bisa-bisanya, seorang karyawan magang mengusik CEO nya langsung.

"Saya bisa jel-"

"Kamu mau saya pecat atau kamu mau saya proses secara hukum?" tanya Yudha sekali lagi

"Baik, Pak" jawab Alysia pelan sambil menunduk

Setelahnya, Yudha meninggalkan ruangan HR dan kembali ke ruangannya. Namun, di sana tidak terdapat gadisnya sekaligus asistennya yang seharusnya berada di sana. Diambilnya ponselnya dan Yudha langsung menghubungi Eunike.

Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat dihubungi

Perasaan khawatir mulai meliputi Yudha kembali. Belakangan ini, ia tahu kondisi Eunike sedang tidak baik. Selain, berita kencan dengan dirinya, Eunike juga terlihat sering melamun entah karena apa. Dari raut wajahnya, Eunike terlihat memiliki banyak pikiran di dalam otaknya.