Princess And The Legend Dragon Swords

LOOKING FOR A SWORDS 15.

Musik mulai dimainkan, memainkan alunan yang sangat lembut. Para warga desa Vizti sangat handal dalam memainkan alat musik.

Saat kami akan memulai acara, sebuah angin berhembus kencang. Kami menyipitkan mata, melihat siapa yang datang.

Sebuah pesawat ruang angkasa yang ukurannya lebih kecil mendarat di dekat pesawat kami.

"Ambil formasi" ucap Earth. Kami sudah mulai mengambil posisi dengan para warga di belakang, di depannya ada Ayravi dan Icy menjadi pemanah.

Paling depan para lelaki sudah siap dengan pedang mereka.

Dari pesawat itu tangga terbuka, kami mengeratkan alat kami masing masing kecuali Zea.

Gadis itu masih terdiam seraya menatap, menunggu seseorang yang keluar dari pesawat itu.

Seorang lelaki dengan rambut biru navy, perawakan tinggi, rahang tegas, dan dengan jubah emasnya yang menyeret tanah.

"Alex...?" lirih Glenn. Glenn melirik tangannya ke bawah.

Kami menatap tanya Glenn, bagaimana lelaki itu bisa mengenalnya.

Ayravi mengangkat panahku saat laki laki itu mulai mendekat. Tiba tiba seseorang menurunkan panahku. Aku menoleh.

"Jangan, itu pangeran Alex, dari kerajaan selatan ibukota Zelestara" bisik Airin padaku.

Aku membulat, aku saja tidak mengenal para raja ratu ataupun pangeran dari kerajaan tetangga. Karena aku tak pernah keluar dari istana. Yah, aku seorang putri.

Tak boleh berjalan atau berkeliaran kemana pun. Jika keluar pasti akan dicari tempat yang susah dilihat oleh warga kota, kata ayah biar ga ada surat lamaran yang datang.

Zea langsung berlari ke arah lelaki itu. Laki laki itu... memeluknya? . Hilang sudah harga diri kutubnya.

Bisa dibilang ini rahasia besar yang dimiliki Zea, benar ini rahasia yang sangat besar. Kami tak pernah melihat ia sedekat itu seperti ke pada ibu Fisa, tak pernah se friendly itu seperti kepada Airin, dan tak pernah terlihat sehangat itu seperti kepada pangeran tampan di depan kami ini.

Kami kompak menghilangkan senjata masing masing.

"Dia Alex Daemarrel, pangeran kerajaan selatan. Dia merupakan teman masa kecilku. Alex kekasih Zea"

Perkataan Glenn membuat kami terkejut serta syok.

Zea.. punya kekasih?! Sungguh itu membuat kami tak percaya tentunya. Sorak sorakan para warga bertambah keras.

Setelah berkenalan dan sedikit bercerita, kami bisa bernafas lega mendengar penuturan Zea.

Alex adalah teman masa kecil Glenn. Setelah Glenn pindah ke planet Enica, Alex tak pernah menjumpainya lagi. Suatu hari ayahnya Alex, raja Armagh Daemarrel pindah ke kota Mierfield, daerah selatan ibukota Zelestara. Tiba tiba cincin batu perak milik Alex bersinar, dan berarti di planet itu ada Glenn.

Dua sahabat itu membuat cincin dengan batu perak kembar yang selalu bersinar bila ada di tempat yang sama.

Tak lama setelah ia menjadi pendatang baru sebagai bangsawan, peperangan terjadi di tempat itu dengan raja selatan. Ada yang menyulut peperangan, sehingga raja dari kerajaan selatan itu wafat karena melindungi istrinya yang hendak diserang.

Sebagai mantan raja dari planet lain, Armagh mencoba melerai dan menghentikkan peperangan tersebut. Alex yang masih remaja, ditugaskan melindungi Ratu yang masih syok dengan kematian suaminya.

Peperangan itu pada akhirnya di menangkan oleh raja Armagh. Pemimpin ibukota kerajaan Nevera, memanggil raja Armagh, Alex dan sang ratu.

Saat mereka melewati gerbang Academy, cincin Alex semakin terang. Di sisi lain Glenn yang sedang berlatih bersama Zea, ia juga terkejut melihat cincinnya bersinar. Hanya mereka berdua yang baru masuk Academy itu.

Karena mereka penasaran, mereka datang ke Daevos. Menanyakan apakah ada tamu yang raja Altha undang. Belum sempat dijawab, tiba tiba seorang prajurit datang.

Prajurit memberitahukan mereka harus bersiap siap untuk menemui tamu penting yang telah menjadi pahlawan bagi daerah selatan.

Tak perlu waktu lama mereka segera datang ke aula istana. Untuk merayakan kemenangan serta pengangkatan raja baru kerajaan selatan. Sang ratu selatan pun setuju dengan keputusan raja besar Nevera.

Keputusan raja Altha bahwa Raja Armagh Daemarrel akan menikahi sang Ratu selatan Carolyn Amber juga di setujui keduanya.

Kebetulan sang ratu memiliki anak lelaki berusia 5 tahun bernama Ciel Sharon. Ciel pasti senang bisa mempunyai seorang kakak.

Dari situlah awal mereka kembali bertemu, Glenn dan Alex saling berpelukan. Raja dan ratu Nevera sangat bingung, tapi tidak dengan raja Armagh.

Setelah penjelasan panjang mengenai masa lalu, semua bangsawan, raja dan ratu, anak anak Daevos, serta Zea mengerti.

Dan hal mengejutkan lainnya, ketika Alex sedang berjalan jalan di taman bersama Glenn. Mereka bertemu Zea yang sedang mengobrol santai dengan Sammy.

Almer membisikkan kepada Glenn untuk menarik perhatian Zea.

Mereka berkenalan, harusnya setiap bertemu Zea pertama kali, pasti orang orang akan takut. Tapi tidak dengan pria berambut biru navy itu.

Entah bagaimana dia bisa menarik Zea yang sedingin kutub, dan mereka akhirnya menjalin hubungan teman dekat.

Sampai akhirnya Alex akan pulang, ia memberikan kalung sebagai hadiah. Dan mereka memulai hubungan yang lebih. Ya, bisa kita sebut pacaran.

Kalung dengan liontin pedang, di liontin itu ada magnet, yang jika di didekatkan pada kalung pedang satunya lagi, ia akan menyambung.

Terbentuk logo pedang berbentuk x.

Pada awalnya Alex sangat ingin berlatih di Academy Bethas bersama Glenn dan Zea, namun ayahnya menolak. Untuk sekarang mereka lebih baik membangun kembali kerajaan yang baru.

Sampai mereka benar benar aman dan kuat jika terjadi pemberontakan atau peperangan kembali.

Alex tak bisa berbuat apa apa. Karena memang dia yang akan menjadi putra mahkota kerajaan selatan.

Glenn bilang juga tak apa selagi mereka di planet yang sama. 3 tahun berlalu, Academy Bethas berkembang sampai akhirnya Ayravi datang.

Berita raja Altha mengangkat Ayravi sebagai putri ke tujuhnya menyebar ke seluruh planet di Galaxy Alverton.

Termasuk Alex, saat ia mengutarakan pada ayahnya ingin berkunjung. Ayahnya malah jatuh sakit. Jadi, ialah yang mengurus istana, sedangkan ratu dan adiknya Ciel, pergi berkunjung.

Dan ia hanya menunggu dewa memperbolehkan dirinya menemui sahabat serta kekasihnya. Dan ayahnya mengizinkan untuk mencari Glenn dan kekasihnya. Rencananya ia akan mampir terlebih dahulu ke desa yang dibawah perlindungannya.

Eh, tanpa ia tahu dewa mengizinkan nya bertemu kembali dengan dua orang yang selama ini ia rindukan dan... Cincin itu kembali bersinar, di detik ini.

*****

"Glenn, its you?"

Alex mulai mendekat, kami tak lagi membuat formasi.

Aku menghampiri Zea yang sedang bersemu wajahnya, aku menyenggol lengannya. Terlihat ia gelagapan melihatku.

"Glenn!"

"Alex!"

Kedua pria itu saling berpelukan. Cincin perak mereka sangat bersinar.

"Putri, apa putri dan yang lainnya baru tahu jika Zea dan Pangeran Alex berhubungan?" tanya Airin.

Aku mengendikkan bahu sambil tertawa kecil, "Mungkin hanya Glenn yang merahasiakannya dengan Zea"

"Oh ya jangan panggil aku putri, panggil nama saja" lanjutku.

"Tapi, bukankah tidak sopan jika hanya memanggilmu nama. Kami kan hanya rakyat jelata put--

"Tidak, kau teman Zea. Itu berarti kau temanku juga. Kalian bukan rakyat jelata, kita semua sama. Jadi panggil aku nama saja ya" pinta ku. Gadis itu mengangguk dengan mata bersinar.

"Kau tidak sama dengan ayahmu putri"