calon papa datang

12.4K 719 61
                                        

Seharian ini alora sangat sibuk mempersiapkan penampilan dan jamuan karena akan ada seseorang yang datang

Alora tampak sangat anggun dengan dress yang dia pakai polesan Make up yang tipi menambah kesan manis pada wajahnya

Pelayan sibuk mempersiapkan makanan dan dekorasi bahkan  alora sendiri juga ikut sibuk sampai mengabaikan anak-anak nya

Dia sudah sangat tidak sabar menunggu kedatangan tamu spesial nya sejak tadi senyum tidak luntur dari wajahnya

Tidak lama kemudian pelayanan datang bersama seorang pria tampan dan bertubuh tinggi rambutnya di biarkan panjang menambah kesan seksi

Alora berlari dan memeluk pria itu bahkan pria itu membalas erat pelukan alora dan mencium kening alora cukup lama, mereka berdua melepas rindu satu sama lain

Mereka berbincang-bincang bersama begitu lama hanya berdua dan beberapa pelayan yang menyajikan makanan dan minuman

"Alora lalu kapan kau akan bercerai bukankah kau bilang suami mu membosankan dan dingin?"

"Dia tidak mau bercerai dari ku"

"Lalu apa kau akan menyerah untuk bercerai?"

"Aku terlalu malas untuk ribut dan membujuknya, jika aku kabur atau melayagkan gugatan cerai orang tua ku akan menendang ku dari anggita keluarga"

"Hemm ....karena kau pasti kesepian di abaikan suami mu bagaimana kalau ku Carikan pria tampan?"

"Apa kau gila! Bisa-bisa papa menggantung ku Asher" alora tidak habis pikir dengan ide dari sepupunya itu jika dia bermain pria lagi di kehidupan kali ini sama saja dia mengulang kematian nya

"Hahahha .....kau sedikit dewasa sekarang"

"Ibu...." Caspian masuk menemui alora dia menatap asher dengan bertanya-tanya

"Aahhh ini caspian ya si bungsu imutnya" asher langsung menyapa. Caspian tapi tatapan anak itu berubah dingin saat melihatnya berbeda saat anak itu menatap alora

"Kau siapa?"

"Caspian sopan lah sedikit apa kelas etika mu masih kurang?"  Alora menegur anaknya yang berbicara tidak formal pada Asher

"Maaf ibu" caspian menunduk menunjukkan rasa bersalahnya

"Bukan pada ku kau harus minta maaf caspian" suara alora tegas karena untuk masalah etika alora sangat lah tegas dan disiplin

"Maaf kan saya om,boleh saya tau anda siapa?" Caspian menatap lurus ke manik mata Asher

"Aku calon ayah baru mu" Asher tersenyum manis menatap caspia yang terkejut, sementara alora yang sudah terbiasa mendengar omong kosong sepupunya hanya memutar bola matanya karena malas meladeni asher

"Ibuu... Apa benar ?apa ayah tau?"

"Tau apa ? Jika ibu membawa calon ayah baru untuk ku"

"Ayah baru?" Kali ini anak sulung alora yaitu arlo yang kebingungan dengan ucapan adiknya

"Wah wah wah.... Ini arlo bukan aduh terimakasih atas sambutan hangat kalian anak-anak" Asher bertingkah seolah menghapus air matanya yang sebenarnya tidak ada

"Siapa dia bu?" Arlo kembali bertanya karena dia tidak yakin jika pria di depanya adalah calon ayah tirinya

"Dia Asher dan dia ..."

"Aku calon ayah mu panggil aku ayah arlo" Asher memotong perkataan alora yang berusaha meluruskan kesalah pahaman ini

"Anda tampan dan memiliki badan yang bagus sesuai dengan tipe ibu,tapi apa anda kaya dan memiliki pengaruh?"

"Tentu saja aku tampan dan kaya uang ku banyak" Asher menyombongkan dirinya yang memang patut di sombong kan

"Ibu ayo ajak om laptop untuk makan malam kita perkenalkan pada ayah lama" caspian dengan sembarang menyebut Asher om laptop

"Tentu saja kita akan makan malam bersama sayang,tapi berhenti memanggilku om laptop"

"Kan nama om merek laptop"

"Itu acer aku Asher itu berbeda"

"Hahahahahha" gelak tawa terdengar di ruang tamu mereka tertawa bersama pemandangan yang jarang terjadi

"Dari tangga Noah melihat pemandangan yang membuat mata nya sakit" dia melipat tangan di dada dan menatap punggung tegap Asher

Noah turun bergabung denga mereka seketika suasana hening sementara caspian dengan bangga menggandeng tangan Asher dan memperkenalkan nya pada noah

"Ayah... Kenalkan ini calon ayah baru ku"

"Bocah sialan dia bukan calon ayah mu dia om mu" noah sudah tampak frustasi dengan kelakuan anaknya bagai mana bisa dia mengenalkan ayah baru padanya ayah kandung nya

"Tapi dia tetap bisa kan jadi ayahku?"

"Hahahahahahah kau dengar itu noah?" Asher tertawa puas mengejek noah

"Hah hentikan ayo kita makan malam saja" alora melerai perdebatan di antara keduanya, selalu saja begini setiap bertemu

wanita antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang