wanita antagonis

kamu milik ku,itu juga milik ku

Noah tampak kesal dan gelisah karena ada orang yang dengan berani di dalam rumah nya  dan mengganggu istri tercintanya

Sungguh besar nyali orang itu,semenjak kejadian itu alora jadi menetap di kamar Noah sekarang ada warna lain yang lebih membuat hidup kamar yang dominan bernuansa hitam itu

Ada sofa kecil berwarna merah muda,ada banyak sekali botol cantik berbagai ukuran dan warna di meja rias yang Selma ini tampak sepi

Alora juga lebih bergantung padanya tapi yang membuay khawatir semenjak kejadian itu hampir tiap malam kebiasaan berjalan saat tidur alora kembali muncul

Dokter sudah mengatakan jika Alora stres dan tertekan sehingga mempengaruhi alam bawah sadarnya untuk selalu keluar dari rumah ini, beberapa kali alora terjatuh dan terbentur benda keras selalu ada memar baru di tubuhnya

Wajah cantik alora juga pucat dan selalu tampak gelisah dia juga semakin tirus,noah juga selalu tidur setelah pagi karena dia selesai bekerja malam hari dan berjaga sampai tengah malam untuk memastikan istrinya aman

Seperti saat ini alora terlelap dalam pelukan Noah yang hangat dia seperti anak kecil yang mencari perlindungan dengan nyaman meringkuk dalam pelukan lengan kekar suaminya

Noah sangat lelah dia mencapai batasan tubuhnya sampai dia tidak sadar jika mejelang pagi buta alora terbangun dan berjalan sambil tidur membuka pintu kamar dan berjalan keluar

Rumah masih sepi dan belum begitu banyak pekerja yang beraktivitas hanya beberapa penjaga yang berjaga karena memang keadaan masih gelap matahari belum terbit sekitar jam 4 pagi sekrang

Alora berjalan sampai taman belakang dengan kaki telanjang dan gaun tidur tipis berwarna hitam yang kontras dengan kulitnya yang putih

Dia berjalan sampai ke danau buatan di taman dan dia terjatuh karena tergelincir karena tanah licin brkas hujan semalam, sebelah kakinya masuk dalam danau dan karena air dingin yang mengenai kulit nya alora terbangun

"Hah...kenpa aku di sini?  Apa ada orang siapapun hey apa ada seseorang?" Alora panik karena sendiri di taman itu meskipun ada cukup cahaya tapi dia mudah cemas setelah melihat darah beberapa waktu lalu

Alora menangis takut kakainya terasa lemas dan kram karena terendam air dingin di pagi buta,kaki dan tanganya lecet dan kotor karena kondisi tanah yang kotor

Sudah sejam dia di sana dengan gemetar alora mulai merayap berusaha mengeluarkan kakinya setelah berhasil dia merebahkan tubuhnya di atas rumput

"Sialan apa aku akhirnya tetap harus mati muda? Tapi aku tidak mau mati seperti ini aku harus tampak cantik tidak dengan baju kotor dan basah" alora menatap langit yang mulai cerah matahari muali timbul perlahan

"Apa tidak ada orang yang kesini?apa aku akan di temukan saat menjadi tengkorak?haaaaa sungguh tidak anggun, kematian yang menyedihkan" alora bangkit dan duduk dia melihat sekeliling dan melihat tubuhnya yang kotor benar-benar memalukan

Noah terbangun dengan kondisi alora tidak ada di sebelah nya dia langsung mengecek cctv dan betapa terkejutnya dia melihat istrinya keluar di pagi buta

Dia dengan penampilan berantakan dan piyama yang terkancing setengah mengekspos sebagian dada bidangnya berlari keluar dan menjadi pemandangan mengejutkan di pagi hari

"Aloraa.... alora kau di mna" teriakan noah membuat harsen sadar jika istri tuanya sudah hilang karena pergi dengan kondisi tidur

"Di mana alora?" Asher tampa cemas melihat penampilan berantakan noah yang kebingungan mencari alora

Noah menatap asher dan mendekati nya"harusnya aku yang bertanya di mana istri ku"

"Apa kau pikir aku menyembunyikan alora hah! Sungguh pemikiran konyol" asher segera kekuar mebcari sepupunya itu

Pasalnya alora tidak akan bangun sebelum tubuhnya terluka dan dia merasakan sakit,tau seseorang dengan paksa membangun kanya

Asher dan noah menyusuri setiap sudut rumah di ikuti beberapa orang pekerja tiba-tiba noah berhenti karena melihat sosok istrinya yang duduk di depan danau dengan piyama tipis yang basah dan kotor

"Kalian semua berbalik!" Perintah tegas noah segera diikuti para pekerja di belakang nya sementara noah mendekati alora yang terus mengigil

"Alora...?" Alora menoleh dan tampak wajah sembab alora karena menangis terlaku banyak,noah mendekat dan melepaskan piyamanya untuk menutupi lekuk tubuh alora yang terlihat karena piyama nya basah

Asher dari jauh berlari dan mendekati alora yang masih gemetar giginya bahkan sekarang bergemerutuk karena angin menerpa kulit basah nya

"Are you ok?" Asher hendak memeluk alora tapi di cegah noah dengan cepat

"Dia milik ku, menjauhlah" noah mendorong Asher menjauh

"Kenapa kau melepas pakaian mu? Ap-apa kau mau pameerhh" dengan terbata dan sedikit berbisik alora protes

"Untuk menutupi tubuh mu,kau tau alora kau milik ku dan ini juga miliku" noah mengangkat tubuh alora dan berjalan masuk ke rumah mewah itu

Sementara Asher mengepalkan erat tanganya menerima perlakuan noah tadi,dia hanya menahan diri dan mengikuti noah masuk dia tidak mungkin berkelahi di depan alora