pria tua cabul

4.4K 259 2
                                    

Semenjak bertengkar dengan Noah alora enggan berbicara dan melihat wajah suaminya, meskipun mereka tidur satu ranjang tapi tidak ada pembicaraan antara mereka

Noah menatap wajah lelah istrinya yang tengah tidur,alora selalu tidur memunggungi Noah dan Noah masih setia terjaga sampai pagi buta memastikan istrinya tidak berkeliaran sambil tidur

Wanita cantik yang dingin dan sombong di depannya hanyalah seorang wanita manja yang berpura-pura jahat dan kejam demi melindungi dirinya

Noah bahkan tidak terkejut jika setelah memiliki anak alora masih saja suka jalan-jalan ke luar negri berpesta dan tidak mengurus anaknya

Karena memang untuk hamil dan melahirkan anak-anak alora terkesan terpaksa dan mengaggapnya sebagai kewajiban saja

Baru akhir-akhir ini saja alora berprilaku sebagai seorang ibu dan istri untuk dia dan anak-anak nya,desakan dari Asher dan anak-anak untuk segera menemukannya pelaku membuat Noah semkin lelah

Teror semakin sering terjadi beberapa hari lalu ada belatung di sarapan,lalu bangkai kelinci yang di rendam dalam bathtub dengan air merah karena darah

Lalu seminggu kemudian ada gaun dengan banyak darah dan bangkai tikus di dalam lemari, sebenarnya Noah sudah curiga pada satu orang tapi dia terlalu takut menerima kenyataan

Tapi melihat kondisi Alora yang semakin kurus, kantong mata dan lingkar mata membuat hati noah berdenyut nyeri apalagi saat Alora berteriak histeris melihat teror yang diterima nya

Karena kebanyakan menangis mata indah itu memerah dan bengkak,alora juga semkin sering tidur sambil berjalan yang biasanya hanya dua atau tiga kali kini hampir setiap hari dia todur sambil berjalan

Noah memeluk Alora yang tertidur karena lelah menangis,bisa saja dia memberikan obat penenang agar alora tidur tapi itu akan membuat wanita itu kecanduan lagi

Seperti saat masa remaja alora kerap kali mengkonsumsi obat anti kecemasan dan obat tidur,dia gelisah dan merasa seperti selalu di ikuti oleh orang asing.

Alora mengalami Post Traumatic Stress Disorder setelah penculikan yang di lakukan oleh orang terdekat nya sendiri, berhari-hari di sekap dan menerima pelecehan membuat alora sempat ansietas saat berada di lingkungan ramai dengan orang asing

Penyembuhan itu lama sekali sekali sejak usia dua belas tahun dan baru membaik saat usia 16 tahun,itulah alasan dia sangat dekat dengan Asher karena hanya Asher yang selalu ada untuk nya

"Alora ku... Tetaplah bertahan di sisi ku sebentar lagi tungulah sebentar lagi teror ini akan selesai" pelukan noah semkin erat dan dia mencium kening alora dalam menyampaikan perasaannya

"Apa kau gila?"

"Apa aku membangun kan mu?" Noah terkejut mendengar suara serak alora

"Kau pria tua cabul,mejauh kenapa kau menyentuh dan mencium ku sembarangan" alora mendorong tubuh noah agar menjauh dan melepaskan pelukannya

"Aloraa ... Kau?"

"Apa aku kenpa?"

"Apa saat kita berpelukan kau tidak berdebar? Jantung ku bahkan rasanya akan meledak"

"Saat kau memelukku bukan berpelukan" alora menegaskan bahwa dia di peluk bukan berpelukan karena keinginan nya

"Ya sama saja.... Sudah kemarilah kembali ke pelukan ku dan tidur" noah membuka tanganya siap menerima alora dalam pelukannya

"Dasar modua bapak-bapak,nggak aku gerah menjauhlah kasur ini terlalu sebas bahkan untuk kita berdua"

"Hem... Seperti nya aku harus mengganti kasur menjadi lebih kecil agar aku bisa lebih dekat dengan mu"

"Dasar gilaaa"

"Ah ac juga agar kau tidak kegerahan saat aku memeluk mu sambil tidur "

"Apa ini lawakan bapak-bapak?"

"Ayolah jangan panggil aku bapak-bapak aku masih muda sayang" noah mendekat dan mendusel-ndusel alora membuat wajah puact itu memerah karena kesal

"Hahahahah" noah tertawa melihat wajah kesal istrinya,benar rasanya hari-hari seperti ini yang dia rindukan bukan hanya ekspresi takut dan cemas alora saja

wanita antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang