Sudah tiga hari wajah caspian dan Arlo tampak murung,bahkan kedu anak itu kerap sengaja menambah kelas dan makan di luar karena di ruang makan hanya ada ayah dan paman mereka
Kali ini mereka terpaksa sarapan bersama karena ini hari libur tidak ada alasan untuk makan di luar
Suara sepatu dengan langkah ringan memasuki ruang makan tampak wanita cantik dengan wajah pucat dn sedikit tirus tersenyum lembut ke arah mereka
"Ibuuuuuu" caspian berlari menghampiri alora dan mengarahkan sang ibu duduk di sebelah nya dan arlo
Alora mengelus pelan rambut caspian dan arlo bergantian dia merasa lega nyawanya tidak terancam karena nyatanya anak-anak masih sangay menyukainya
"Apa selama di kurung kau tidak di beri makan?" Asher membuat suasana haru anak ibu itu buyar
"Hem aku hanya tidak berselera"
"Oh jadi tunggu kau sakit baru yang katanya suami mu itu membebaskan mu"
"Hah ini kenapa aku tidak suka jika kau bertemu dengan Alora, kata-kata mu tidak ada yang baik" noah menghela nafas kasar
"Ibu sakit?" Arlo kali ini angkat bicara,memang anak sulung yang berwibawa sedikit bicara dan berkarisma sekali mirip sang ayah
"Ibu hanya kelelahan sayang" alora tersenyum menatap arlo,gila kenapa anaknya semakin tampan
"Apa Ayah masih suka mengganggu ibu saat malam? Sebaiknya ibu tidur bersama ku aku akan menjaga ibu" mata bulat dan pipi gembul kemerahan itu membuat hati alora menghangat sekaligus nyeri mengingat perlakuan nya dulu pada anak bungsunya
"Siapa yang menjaga siapa? Kau malah membuat istriku repot dasar bocah"
"Aku bukan bocah ayah!"
"Baiklah kalau begitu biar alora tidur bersamaku...." belum sempat asher menyelesaikan kalimatnya noah dan arlo sudah memotong nya
"TIDAKKK!" Noah dan asher kompak menolak tawaran asher
"Kenapa sejak kecil kami sering tidur bersama" Asher tampak acuh dengan penolakan kedua orang di depanya
"Asher kapan kau kembali ke rumah mu?"
"Apa kai mengusir ku?alora kau bilang kita masih akan bersama tidak ada yang berubah" Asher memasang wajah memelas
"Hem tentu tinggal lah sesuka mu di sini banyak kamar kosong" alora menjawab santai karena dia tau sifat Asher yang akan terus merengek jika dia di tolak
"Aloraa.."noah hendak protes tapi mendapatkan tatapan tajam sang istri
"Bu bagaimana kalau kita berlibur ke pantai?"
Semua orang menatap caspian mereka baru sadar jika mereka tidak pernah liburan keluarga bersama sekali pun karena kesibukan masing-masing
"Hem... baiklah tapi mungkin hanya kita bertiga saja,ayah sibuk dengan.."
"Aku bisa menggantikan noah akan bahaya jika hanya kalian bertiga dan beberapa pelayan atau penjaga lebih baik aku ikut"
"Siapa bilang kau perlu mengganti kan ku,aku bisa ikut pekerjaan ku tidak terlalu banyak"
Harsen mengelus tengkuk lehernya yang kaku entah karena kolestrol atau beban mengasuh bosnya yang tidak sadar diri dengan tumpukan dokumen di kantor dan ruang kerja di rumah
"Baiklah kalau begitu ramai-ramai lebih seru,kita akan beli perlengkapan untuk liburan nanti"
Asher tampak bersemangat dengan liburan keluarga ini"Pakai kartu ini dan berbelanja lah" Noah menyerahkan black card ke alora
Tapi sebuah tangan menghentikan nya "kau kira keluarga kami tidak punya uang"
Asher mengeluarkan beberapa kartu kredit dan juga black card miliknya dan alora, Asher membawa kartu alora karena mereka sering berpergian bersama baik berbelanja maupun berlibur
Kedatangan Asher juga karena penasaran kenapa sepupunya tidak lagi mengajaknya belanja atau berlibur bersama dan ternyta hubungan rumah tangga sepupu nya mulai berkembang
Itu membuat Asher sedikit cemburu dia merasa sang sepupu di ambil darinya karena memang mereka sangat dekat sejak kecil mereka berpisah karena alora menikah
"Aku hanya melakukan tugas ku menafkahi keluarga ku" noah dengan tegas mengatakan nya membuat Asher terdiam
![](https://img.wattpad.com/cover/347109706-288-k749003.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
wanita antagonis
RomanceAlora Castelio wanita cantik keturunan bangsawan yang menikah di usia muda dengan Noah Dawson seorang bangsawan muda yang sukses dan berada di status sosial yang lebih tinggi dari keluarga Castelio Setelah bertahun-tahun menikah dengan sifat mereka...