wanita antagonis

luci 🐍🐍

Setelah dokter datang memeriksa kondisi alora dokter itu pergi meninggalkan kamar nya di kasur alora masih tampak suram wajah cantik nya terus berkerut karena berpikir keras sejak tadi

Dia berpikir untuk menjauhi anak-anak nya agar mereka tidak membenci dirinya dan berujung pembunuhan di masa depan,toh dia selingkuh juga karena suaminya mengabaikan nya

Alora memang sudah menanamkan dalam hati jika dia tidak boleh berharap lebih pada pernikahan yang berlandaskan perjodohan untuk keuntungan kedua belah pihak

Tapi sebagai wanita dia sejujurnya membutuhkan perhatian dari suaminya tidak usah kasih sayang itu bahkan terlalu mewah perhatian atau komunikasi yang normal seperti pasangan menikah lain sudah cukup baginya

Sikap abai Noah semakin parah saat bisnis semakin besar kerja sama dengan perusahaan lain semakin banyak tidak ada waktu bahkan dirinya mengandung dan melahirkannya ke dua anak itu sendirian

Mengalami kesulitan kehamilan sendiri, melahirkannya penuh perjuangan dan lagi perubahan bentuk tubuhnya membuat dia syok belum bisa menerima perubahan fisik dan perubahan peran sebagai ibu

Membuat alora stres dukungan orang terdekat keluarga dan suami tidak dia dapatkan,alora mengalami babyblues setiap kali melahirkan dia membenci anaknya karena merusak tubuhnya dan menyiksanya selama hamil dan melahirkannya

Memiliki anak juga hanyalah sebuah tugas bagi alora karena saat mereka melakukan hubungan suami istri tidak ada gairah dan kenikmatan hanya sebuah kewajiban saja

Bahkan Noah sangat jarang menyentuh nya apalagi semenjak dirinya melahirkan dua anak,hal ini memicu alora diet ketat dan terobsesi tubuh yang ideal

Kerap melewatkan makan malam bersama membuat jarak di antara mereka semakin terasa kesalahpahaman ini berlanjut bertahun-tahun berdampak pada anak mereka yang terbaikan

Tok tok tok

"Ibu apa aku boleh masuk?" Alora mendengar cicitan dari luar pintu yang membuatnya heran karena caspian anak yang penakut dia tidak pernah datang menemui dirinya tanpa di minta

"Kembali ke kamar mu" alora meminta caspian kembali ke kamar untuk tidur karena dia ingin anak itu cukup tidur karena kesehatan caspian itu tidak terlalu baik dia mudah sakit

Tapi anak manis itu salah paham mengaggap ibunya tidak mau bertemu dengan nya padahal dia hanya ingin melihat kondisi ibunya

Kerap kali caspian sengaja melakukan kesalahan agar bisa di hukum oleh sang ibu hanya dengan cara itu dia bisa bertemu ibu cantiknya itu

"Baiklah" suara lembut itu terdengar kecewa dan lesu,alora memanggil luci untuk pergi ke kamar caspian untuk menenangkan anak itu

"Luci pergilah ke kamar caspian tenangkan anak itu, katakan aku hanya tidak ingin dia melewatkan waktu tidur dan membuatnya sakit"

Luci mengangguk dan bergegas menemui tuan mudanya yang menyedihkan itu, yang selalu melakukan kesalahan untuk mendapatkan perhatian ibunya

Luci masuk Tanpa mengetuk pintu dan membangunkan caspian yang sedang berbaring di kasurnya "tuan muda bangunlah apa yang anda lakukan sekarang "

Caspian bangun dan duduk di tepi kasur dia menunduk, caspian paham jika kedatangan luci pasti karena ibunya marah padanya dan merasa terganggu

"Berdiri perlihatkan kaki anda" dengan kaki kecil itu caspian berdiri dan mengangkat celananya memperlihatkan kakinya siap menrima pukulan

Taaaaackkkkk taaaaack....

Tongkat kecil dan tipis itu menyentuh kulit putis caspian meninggalkan jejak merah di sana"apa anda tau kesalahan anda?"

"Ya...iya aku tau"

Taaakkkkkk....taaakkkkk

Kulit itu mulai mengelupas dan berdarah caspian mulai menangis tubuhnya gemetar menahan sakit dan suara agar tidak berteriak

"Apa kesalahan anda?"

"Aku salah karena menyusahkan ibu,aku salah karena membuat ibu sedih,aku salah karena lahir dan membuat ibu di tinggalkan ayah" suara kecil caspian bergetar tapi dia tidak melewatkan satu kalimat pun yang selalu di katakan pelayanan ibunya

"Nyonya sanagt benci anak yang suka menangis dan mengadu jadi jangan mengadu ke siapapun tentang hari ini,anda pantas mendapat nya karena mencoba mendekati nyonya"

Luci pergi tanpa mengobati caspian dia segera menyembunyikan tongkat yang berlumur darah itu, dia membakar nya di perpian

"Hah... Dasar anak bodoh"