wanita antagonis

alora goyah

Alora duduk di meja makan yang cukup sederhana menurut nya,dulu dia sempat berpikir untuk menjadi orang biasa tinggal di rumah sederhana,menanam bunga dan sayur,memasak mencuci baju dan menunggu suaminya pulang ke rumah

Tapi menjadi orang dewasa tidak semudah yang dia bayangkan,saat sebelum menikah dia pernah keluar dari rumah untuk mandiri tapi baru satu Minggu dia sudah kembali karena dia hampir membakar apartemen yang dia sewa

Pemilik apartemen memarahinya karena hampir membakar seluruh bangunan beruntung tidak ada korban jiwa,hanya furniture yang hangus dan rusak karena api

Beberapa keributan dan makian dari pemilik apartemen dan tetangga nya,dia hanya bisa menangis sampai akhirnya ayahnya datang dan berujung membeli seluruh unit apartemen karena emosi

Dan dia mengusir semua orang yang sudah memarahi alora dengan tegas dan menyertakan uang sewa yang telah mereka bayar . Sekarang apartemen itu d sulap menjadi kawasan elit banyak anak konglomerat atau pengusaha muda tinggal di sana

Dari apartemen itulah alora dulu bertemu Dengan beberapa partner sexnya,sungguh banyak sekali pria tampan di sana. Sial kenapa pikiran kotorku kembali lagi, tidak-tidak aku tidak akan menjadi wanita jahat dan tidak bermoral di kehidupan ini .

Aku akan merubah takdir ku, semangat alora. Di dapur tampak tubuh tegap itu dengan seksi nya sibuk memasak beberapa menu

Pesona Noah adalah tubuh indahnya,tanpa sadar alora menatap fokus Noah yang sudah mendekati nya dengan beberapa makanan di tangan nya.

"Makanlah" Noah meletakkan piring dengan daging dan salad di depan alora

"Hah?" Alora terkesiap karena masih sibuk dalam lamunannya

"Makanlah kau tidak akan kenyang hanya dengan menatap ku" Noah tersenyum genit

Sial kenapa semakin hari Noah semakin tampan,padahal dulu wajah itu sangat kaku dan membosankan sampai membuat alora pergi mencari laki-laki lain

"Ini aman kan?"

"Tentu,kau tidak akan mati karena memakanya hanya saja kau akan semakin jatuh hati pada ku" dengan wajah datar dia mengatakan hal senarsis itu membuat alora merinding

"Mimpi!"

Saat alora sedang makan Noah sibuk menelpon di ruang tamu dia berbicara dengan seseorang beberapa kali terdengar kata dokter. Apa dia sakit? Kenapa memanggil dokter.

Setelah selesai makan alora menuju wastafel untuk mencuci piring dan gelas yang dia pakai,tapi Noah menahan tangannya.

"Biar aku.." Noah mengambilnya alih untuk mencuci peralatan makan yang Alora gunakan.

Dia bisa mencari uang banyak,memasak, mencuci,melipat baju pekerjaan rumah tangga dia sangat pandai. Tapi kenapa dulu mata alora buta akan semua hal dan perhatian itu.

Alora terlalu di buatkan dengan kebencian nya untuk menjadi istri Noah,dia merasa masa muda dan kebahagiaan nya d rengut paksa.

Padahal Noah tidak pernah menuntut apapun pada alora,dia memberikan semua kebebasan bahkan sampai membuat alora merasa tidak diperhatikan dan hanya jadi mesin penghasil anak

Noah hanya datang saat dia ingin melakukan sex dan selain itu dia hanya sibuk bekerja, alora tidak kekurangan apa pun tapi dia merasa sendiri di tempat baru

Dengan banyak orang asing mengelilingi nya,hanya ada luci pelayan yang dia bawa dan ternyata pelayan itulah salah satu penyebab kehancuran nya

"Ayo kita ke kamar" Noah menyelesaikan pekerjaan nya dengan cepat

"Untuk apa?"Alora panik mendengar ajakan Noah

"Mungkin kau berpikir aku akan mengajak mu membuat adik untuk caspian,tapi sayang nya harapan mu itu harus di tunda hahah" Noah lagi-lagi mengejeknya,bukan karena pikiran alora yang mesum tapi hanya saja dulu setiap kali bersama hanya itu yang mereka lakukan jadi alora sedikit waspada

"Lalu?hanya tidur kan?" Alora memastikan lagi

"Ya karena besok kau harus bngun pagi untuk bertemu dokter"

"Kenapa,untuk apa ?aku baik-baik saja" alora tampak terganggu dengan kata dokter dia benci di pandang dn di anggap sakit dia merasa di kasihani

"Ya aku tau kau baik-baik saja,hanya aku yang takut jika kau terluka dan tidak merasakannya. Ini seperti terapi untuk insomnia mu"

"Benar hanya untuk insomnia?"

"Ya aku khawatir sekali tiap kali kau mengalami gangguan tidur, berhenti minum alkohol itu buruk untuk tubuh mu meskipun bisa membuatmu tidur "Noah mengelus lembut kepala alora dan menarik tangannya menuju kamar

Sesampainya di kamar Noah membaringkan tubuh nya juga di kasur berdampingan dengan alora

"Boleh aku memelukmu?aku takut kau hilang lagi saat aku menutup mata"

Alora diam dan hanya menurut masuk ke dalam pelukan suaminya
Maksud dari hilang lagi adalah kebiasaan alora yang akan berjalan saat tidur

Gangguan tidur alora muncul saat dia stres dan tertekan dan dulu di kehidupan sebelumnya dia akan menghilangkan kebiasaan nya dengan sex dan alkohol bahkan terkadang pesta narkoba