wanita antagonis

Di curigai

*yorobuunnn maaf ya baru up minggu ini, semoga bisa mengobati kangen kalian chagiayaaaa💜💜💜 komen and vote ya sayang "

Sepulang belanja alora membuka semua paper bag dan kotak belanjaan dia menyusun di lemari dan merapikan nya

Setelah selesai alora segera bersiap mandi tapi saat memasuki kamar mandi dia melihat dinding kanar mandi berlumuran darah

"Akhhhhhhhh" alora berteriak histeris dan terjatuh dia benar-benar terkejut melihat darah di dinding dab bau anyir yang menyengat

Tubuhnya lemas tidak bisa bergerak sampai beberapa pelayan masuk ke kamar mandi untuk menolong nya,wajah alora tampak pucat dan gemetar

Dia tidak pernah melihat hal mengerikan seperti ini sebelumnya,para pelayan membawa alora ke kasur dan memberikan minum agar alora lebih tenang

"Jangan tinggalkan aku tetap lah di sini Tolong...tetap di sini" alora sudah gemetar dan menangis tubuhnya dingin dan berkeringat

Seorang pelayan keluar untuk memberi tahu Noah di jalan menuju ruang kerja dia bertemu dengan asher yang hendak menuju kamar alora karena mendengar kegaduhan

"Apa yang terjadi?" Asher menghentikan langkah pelayan itu

"Maaf tuan ada banyak darah di kamar mandi nyonya" wajah pelayan itu tampak panik Asher melepaskan genggaman nya pada tangan pelayan itu dan menuju kamar alora

Sesampainya di kamar alora dia melihat kondisi sepupu nya yang sangat berantakan dengan wajah pucat dan tubuh gemetar beberapa pelayan coba menenangkan nya

Dia melihat ke kamar mandi sebentar dan terkejut dengan penampakan dinding penuh darah dan bau anyir,entah darah manusia atau hewan yang jelas itu sangat buruk untuk di lihat

Asher mendekati alora dan berdiri di sampingnya dengan reflek alora memeluk pinggang Asher dan menangis dia meracau tidak jelas

"It's ok ... aku di sini tenang atur nafas mu kau bisa hiperventilasi alora tenanglah aku tidak akan kemana-mana "

Alora mulai berangsur tenang dan tapi dia masih menangis dan gemetar Asher mengusap-usap punggung alora mencoba menenangkan nya

"Aloraa kau tidak papa?" Noah berlari ke arah alora dan berjongkok menyentuh lutut alora dan mengusap pelan

Alora masih menangis memeluk Asher dia bahkan tidak menjawab atau melihat noah, perasaan noah sangat marah tapi dia tidak bisa egois dalam kondisi sekarang

"Harsen jangan biarkan anak-anak tahu hal ini"

"Baik tuan" harsen segera pergi untuk memastikan anak-anak tidak melihat atau mendekat ke kamar itu

"Kalian bersihkan semua kekacauan ini dan periksa cc tv,lihat siapa yang saja yang masuk ke kamar ini"

Semua orang segera bergerak mengerjakan tugas masing-masing, sementara alora semakin tenang dia melepas pelukan nya pada Asher

Noah melihat wajah sembab istrinya hatinya sakit melihat kondisi alora sekarang

"Noah.... hiks ak-aku tidak mau tidur di sini aku takut" dengan terisak alora berbicara pada noah

"Ok ok kita pindah ke kamar ku saja ya akan lebih aman di sana" kali ini alora maupun Asher tidak ada yang menolak

Asher juga paham dengan kondisi alora dan dia tidak mungkin bersama alora bahkan saat tidur meskipun itu biasa bagi mereka tapi tidak dengan orang di rumah noah

Noah segera menggendong Alora bridal style menuju kamarnya alora masih sesenggukan berusaha berhenti menangis

Sesampainya di kamar alora mandi dengan noah yang ikut masuk menemani istrinya di kamar mandi, mati-matian dia menahan nafsu nya melihat tubuh polos sang istri

Tidak mun6diabtega melakukan hal itu dalam kondisi ini, selesai mandi alora berganti pakaian dan berbaring di kasur Noah yang sangat dia benci

Alora benci sekali dengan kamar ini karena sangat di jaga bahkan ada cctv yang khusus hanya tersambung di laptop atau ponsel Noah

Bayangkan saja mereka melakukan hubungan suami istri di kamar itu dengan cctv menyala itu membuat bulu kuduk alora berdiri dia merasa seperti di tonton orang

Tapi sekarang dia malah merasa aman di kamar itu dengan aroma parfum khas noah dan penjagaan serta cctv alora merasa aman

Dia segera tertidur lelap karena selain lelah berbelanja dia juga merasa sangat syok dengan kejadian barusan

Noah keluar kamar untuk melihat pelayan membersihkan kamar alora dan mengecek cctv tapi di depa pintu ada Asher yang sudah menunggu

"Aku ingin melihat alora"

"Dia tidur"

"Aku hanya akan melihat nya dan aku akan menjaganya selama kau pergi"

"Di sini sudah ada dua orang penjaga dan cctv yang terhubung ke ponsel ku kau tidak perlu melakukan nya"

"Sial! Jika kau tidak segera menemukan pelakunya aku akan membawa alora pulang bersamaku"

"Bagaimana jika pelaku sebenarnya adalah orang yang ada di dalam rumah ini"

"Maka segera lah tangkap orang itu"

"Ya aku akan menangkap orang yang aku curigai aku harus menemukan bukti untuk bisa menangkap mu Asher"

"Aku? Apa kau gila untuk apa aku melakukan nya"

"Sejak kau datang ke sini teror mulai terjadi,kau juga yang menemukan kotak dengan bangkai tikus dan kau juga yang datang lebih awal di tempat kejadian hari ini seolah kau tau apa yang sedang terjadi"

"Dasar gila! Coba saja temukan buktinya dan tangkap aku bodoh"

Noah pergi meninggalkan Asher yang masih tampak marah dengan tuduhanya,dan kamar nya terkunci otomatis hanya bisa di buka oleh sidik jarinya atau alora