jadi duda

4.7K 286 3
                                    

Pagi ini keadaan alora sudah mulai membaik dia bisa sarapan bersama anak-anak dan juga Asher,wajah polos tanpa riasan membuat alora terlihat pucat dan lebih muda dari usianya

Noah sudah pergi pagi-pagi sekali menghadiri pertemuan yang sudah di undur beberapa kali,alora masih duduk dan menikmati suasana pagi bersama anak-anak tampan nya

Jari indah dengan gerakan anggun itu mengangkat cangkir teh hangat itu dengan elegan dan menyesapnya perlahan,dia menikmati rasa manis dan sensasi hangat teh itu

Lalu seorang pelayan memberikan surat kabar pada alora,biasanya Noah yang membaca nya setiap pagi.

Bukan gaya alora untuk membaca koran dan minum teh atau kopi di pagi hari,sangat kuno itu lah pikiran alora

Tapi kali ini dia akan membacakan setidaknya untuk menghilangkan kebosananya,tapi saat dia membuka lembar surat kabar

Matanya melotot dan tubuhnya gemetar,arlo yang menyadari hal itu buru bangkit dan mendekatkan ibunya. Dia melihat apa yang di lihat alora

Sebuah surat kabar lama yang berisi berita penculikan seorang anak perempuan, buru-buru arlo membuang surat kabar itu dari tangan ibunya

Asher yang terkejut dengan kejadian itu melihat surat kabar yang di buang oleh arlo dan buru-buru merobek nya sementara caspian kebingungan dengan situasi ini

Dia mendekati ibunya dan memeluk tubuh gemetar itu sambil menaham tangis "ibu... Aku di sini jangan takut"

Jari kecil caspian mengusap punggung Alora lembut naik turun mencoba menenangkan nya, sementara arlo terus menggenggam tangan dingin ibunya

Asher memanggil harsen untuk mencari pelayan tadi dan membawanya ke ruangan Noah, sementara arlo dan caspian dengan suara gemetar mencoba menenangkan ibunya

Karena panik dan cemas nafas alora tidak teratur dan dia mengalami hiperventilasi buru-buru Asher membantu nya membuka jalan nafas dan menengkan alora

Setelah tenang asher membawa alora dan keponakanya ke kamar noah dia meminta caspian dan arlo menjaga dan menemani alora, sementara dia memanggil dokter

Setelah keluar kamar dan menghubungi dokter Asher mencari keberadaan harsen yang dia minta mencari pelayan tadi

Tapi nihil sudah berkeliling di sekitar rumah tapi dia tidak melihat harsen, Asher terus berjalan dia mencari ke setiap sudut rumah

Sampai dia sampai di sebuah bangunan tidak terawat di belakang rumah,karena mendengar suara seseorang di dalam dia mendekati pintu dan memegang knop pintu

Terasa agak susah karena berkarat tapi dengan sedikit tambahan tenaga asher berhasil membukanya saat kakinya melangkah masuk tiba-tiba dari arah belakang seseorang memukul tengkuk kepalanya

Hantaman yang kuat membuatnya oleng dan tersungkur saat dia hendak berbalik dan melihat ada seseorang menutup matanya dengan kantong hitam

Tangan dan kaki nya di ikat dia tidak bisa memberontak karena masih pusing setelah pukulan tadi tidak lama kemudian seseorang menginjak perutnya

Lalu menendang tubuhnya yang tergeletak di lantai pukulan itu tidak berhenti rasanya tubuhnya hancur dan sakit di semua bagian tubuhnya

Dia berusaha mempertahankan kesadaran karena yang dia pikirkan sekarang adalah keponkan dan alora sepupu nya

Dia berteriak dan mengerang kesakitan sesekali dia mengumpat tapi bukanya berhenti pukulan dan tendangan itu semakin intens

Hingga terahir dia menjerit karena ada benda tajam menusuk pahanya asher berteriak kesakitan,dia bisa merasakan celana yang dia pakai basah karena darah yang mengalir

Tubuhnya sudah lemas tidak bisa bertahan lagi,dan sekarang dia mulai kehilangan kesadaran tapi Asher masih merasakan jika tubuhnya di seret

"Tuan arlo bisa saya masuk?" Harsen meminta izin memasuki kamar Noah

Caspian hendak membuka pintu kamar,tapi di cegah oleh arlo "tidak jangan di buka"

"Tapi itu harsen kak" caspian masih bingung kenapa dia di larang membuka pintu untuk harsen

"Hanya ayah dan om asher yang boleh masuk"

"Tapi bagaimana jika harsen membawa dokter yang di panggil oleh om asher"

"Jika itu dokter om Asher sudah pasti datang bersama nya,harsen bahkan tidak tau jika kita memanggil dokter"

Caspian hanya menuruti perkataan kakaknya karena dia percaya selain tampan kakak nya adalah orang jenius nomer dua di dunia

Jelas saja nomer 1 adalah ayahnya dan nomer tiga adalah dirinya sendiri,itulah yang selalu dia banggakan

Dia berjalan mendekati kasur dan naik untuk ikut tidur bersama ibunya, sementara kakaknya duduk dengan posisi tegap dan keren di kursi sebelah tempat tidur

"Seperti nya hidup ku akan sangat mudah di masa depan karena memiliki kakak dan ayah yang Tampan" caspian bergumam sebelum matanya terlelap

Arlo tersenyum mendengar perkataan adiknya,dia segera memfoto adik dan ibunya yang sedang tidur bersama laku mengirim kanya pada ayahnya

"Cepatlah pulang atau ayah akan jadi duda tanpa anak"pesan berhasil terkirim pada noah

Dan benar saja Noah langsung membaca pesan dari arlo karena notif untuk anakbdan istrinya dia bedakan agar dia bisa langsung tau jika itu dari anak atau istrinya

Dan benar saja setelah membaca pesan dari anak sulungnya dia bergegas pulang tanpa pikir panjang

Dia tau betul jika arlo sedang serius dan perkataan nya menandakan keadaan rumah sedang keos

wanita antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang