Setelah makan malam wajah Noah semakin di tekuk dia sangat tidak suka dengan kehadiran Asher,selain mengambil banyak waktu Alora dia juga memonopoli semua perhatian anak-anak nya
Bagaiman bisa dia yang selama ini tinggal bersama dan membesarkan kedua ank itu dengan mudah dibgantikan posisinya dengan Asher yang baru saja mereka temui hari ini
"Alora ayo kita tidur" dengan wajah cemberut dia menatap istrinya yang sedang asik mengobrol bersama Asher
"Kau duluan saja" alora masih enggan berdiri dari duduknya
"Apa kau tidur bersama balok es itu,apa kau tidak merasa dingin?" Asher lagi-lagi menggoda Noah
"Tentu saja tidak aku memeluk istriku setiap malam asal kau tau"
"Bahkan itu lebih buruk lagi,aku tidak bisa membayangkan hal itu alora ku" Asher mendramatisir ucapanya
"Siapa juga yang mau kau membayangkan aku memeluk mu Asher" Noah mendekat dan segera menggendong alora bridal style
Alora melotot dan mencubit dada noah kuat "apa kau mau mati turunkan aku sekarang!"
"Tidak" Noah menahan sakit di dadanya dan dia mempercepat langkahnya menuju kamar
"Apa kau terlalu buru-buru untuk membuat keponakan perempuan yang cantik untuk ku alora?" Asher berteriak suara nya memenuhi sepanjang lorong
Tidak ada jawaban dari alora maupun noah tapi alora mengacungkan jari tengahnya pada Asher, Noah semakin mempercepat langkahnya
Sampai di kamar noah segerah menurunkan alora di kasur "hei pelan sedikit apa kau kira aku karung beras?"
"Tentu saja kau istriku alora"
Noah duduk di pinggir ranjang dan menatap lurus mata alora dalam-dalam
Alora memundurkan badanya dia merasa tidak nyaman dan malu di tatap Noah seperti itu "kau tidak benar-benar mendengarkan ucapan Asher kan?"
"Aku tidak mendengar ucapannya tapi itu bukan ide buruk juga arlo dan caspian pasti sangat suka mendapatkan adik perempuan yang manis" Noah mencium sekilas bibir istrinya yang menampakn wajah terkejut nya
"Menjauh atau aku panggil Asher ke sini" alora mengancam Noah karena dia tidak mau hamil dan melahirkan itu sangat sakit dan tidak adil hanya dia yang merasa kesulitan
"Baik-baik kita tunda dulu untuk anak ke 3,tapi ku mohon segera usir Asher"
"Kenapa dia belum lama di sini"
"Tapi dia mengambil banyak waktu dan perhatian mu begitu juga anak-anak"
"Kalau begitu bersainglah"
"Kenapa kalian kan milik ku, untuk apa aku bersaing dan kenapa dia harus merebut kalian"
"Sesuatu bisa saja lepas dari genggaman mu kapan saja" alora sudah memikirkan perceraian lagi saat ini
Dan karena noah peka dia segera mendorong tubuh alora dan merebahkannya di kasur "tidurlah ini sudah malam"
Noah sudah menyelimuti alora sebatas dada mencium keningnya dan memeluk alora seperti biasa dan mereka terlelap bersama
Sementara Asher sibuk bermain game bersama caspian dia sangat cocok dengan anak bungsu alora karena kesamaan sifat caspian dengan ibunya
"Capaian apa kau mau menjadi anak ku?"
"Kenapa ?"
"Karena aku menyukaimu kau sangat asik dan seru di ajak bersenang-senang tidak seperti ayah dan kakak mu"
"Mereka seperti itu karena sibuk dengan pekerjaan om"
"Jadi anak ku kau tidak perlu bekerja aku yang akan menghasilkan uang untuk mu"
"Saat ini aku juga tidak perlu bekerja untuk mendapatkan uang, aku tidak kekurangan uang coba tawarkan sesuatu yang tidak aku miliki akan ku pikirkan tawaran om"
"Hahahahahah dasar bocah sombong kau benar-benar anak alora rupanya"
"Aku suka om di sini dan membuat ayah kesal sepanjang hari, setidaknya dia menjadi memperhatikan kami dan melupakan pekerjaan nya"
"Apa kau tidak kasihan pada harsen semua pekerjaan ayah mu di urus oleh harsen"
"Kakek harsen akan sangat bahagia jika keluarga ini lebih normal seperti keluarga lain"
"Apa saya setua itu tuan muada sehingga saya di panggil kakek?" Harsen tiba-tiba muncul dari balik pintu kamar
"Hah.. kenapa kakek ke sini?"
"Karena ada anak kecil yang melewatkan jam tidurnya,kakek ini harus menjemputnya untuk tidur"
Mendengar ucapan harsen caspian segera berjalan mendekati harsen dan menggandeng tanganya untuk berjaln ke kamar meninggalkan Asher sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
wanita antagonis
RomanceAlora Castelio wanita cantik keturunan bangsawan yang menikah di usia muda dengan Noah Dawson seorang bangsawan muda yang sukses dan berada di status sosial yang lebih tinggi dari keluarga Castelio Setelah bertahun-tahun menikah dengan sifat mereka...