wanita antagonis

sarapan

Alora tiba-tiba muncul di ruang makan lagi mengagetkan pelayan dan ke dua anaknya,dia duduk di depan ke dua anaknya

Menatap anak-anak itu intens dia baru sadar ternyata anaknya sangat kecil dan kesepian,dia tau bagaimana tumbuh di keluarga yang hanya bisa menghasilkan uang tanpa tau memberi kasih sayang

Dan bodohnya dia malah membiarkan kedua anaknya mengalami apa yang dia alami rasa kesepian dan di abaikan perasaan yang sangat menyakitkan

Arlo dan caspian terlihat canggung saat makan mereka mulai berhenti makan karena merasa sesak oleh tatapan ibu nya

"Apa makanan nya memiliki rasa yang buruk?" Suara alora menginterupsi keduanya

"Tidak " arlo menjawab tegas ibunya,dia memang memiliki wajah dan kepribadian mirip ayah nya hanya matanya dan nama saja yang mirip dengan alora

"Lalu kenapa kalian tidak makan lagi?"

Mereka mulai menyentuh sendok dan makan sedikit demi sedikit lagi mencoba makan dengan suasana aneh ini, ternyata makan bersama orang tua terasa menegangkan tapi kenapa orang-orang tampak bahagia

"Kau tidak makan sayur?" Alora menatap caspian intens,anak ini dangat mirip denganya pemilih makanan dan tidak bisa menyembunyikan perasaan tidak suka,manja,suka menangis lemah wajahnya pun mirip denganya

Caspian buru-buru memasukan sayur ke mulutnya wajah nya yang tampak lesu itu semkin menampilkan pemandangan yang menyedihkan

"Jangan di paksa ibu juga benci sayur,tapi jika kau tidak makan sayur kau akan tumbuh pendek seperti ku"

"Hemmppff" suara tawa arlo tertahan dia tanpa sadar tertwa mendengar perkataan ibunya

"Baru pertama kali aku mendengar mu tertawa arlo kenapa kau tahan apa ada yang melarang mu?"

Arlo terdiam dia bingung akan menjawab apa,dia tidak yakin jika ini percakapan biasa atau ini adalah tes

"Saat di meja makan kita di larang berbicara,maaf sudah melakukan kesalahan "

"Kau boleh melanggar nya sekali-kali saat bersama ku" alora sibuk memakan salad sayurnya

Sementara kedua anaknya kebingungan dengan sikap ibunya pagi ini, benar-benar beda dari biasanya padahal semalam ibunya baru saja menghukum caspian

Tapi pagi ini seperti tidak ada yang terjadi dia malah seperti mendekat mereka dengan sikap canggung dan gaya bicara yang sedikit tidak sopam khas sekali ibu yang suka melanggar aturan

Wanita ini hidup dengan aturan nya sendiri bahkan ayah mereka membiarkan ibunya bebas melakukan apapun asalkan ibu tidak melukai diri atau pergi dari rumah ini

"Bagaimana sekolah kalian?"

"Baik"

"Hem aku tidak mendapatkan nilai sempurna di semua pelajaran maaf bu"

Alora menatap caspian dia tersenyum benar-benar anaknya darah daging nya bagaimana bahkan isi kepala mereka sama"tidak papa aku juga bodoh saat kecil"

"Bukankah sampai sekarang?" Suara berat itu mengalihkan pandangan mereka, Noah muncul dari balik pintu dengan pakaian rapi

Melihat kedatangan ayahnya kedua nak itu memasang wajah masam, benar-benar mengganggu padahal mereka baru saja mulai dekat dengan ibunya tapi laki-laki tua ini merusak suasana

"Apa yang kau lakukan di sini?"

"Sarapan bersama keluarga ku" mata ketiga orang itu melotot bahkan air yang di minum oleh alora tumpah karena mulutnya terbuka

Noah mendekat dan mengelap mulut alora yang basah dia menatap wajah istrinya yang selalu cantik

"Bajingan gila" suara alora berbisik di telinga noah dia melirik ke arah kedua anaknya yang terpaku melihat aksi ayahnya

"Di sini ada anak-anak jaga ucapan mu istriku" seluruh tubuh alora merinding mendengar panggilan noah

"Aku akan pergi,aku sudah kenyang" alora meninggalkan ruang makan karena merasa muak melihat wajah suaminya

Gara-gara dia aku mati di bunuh anak ku,apa aku bercerai saja ya dan meninggalkan anak-anak jadi kemungkinan aku di bunuh kecil

Tapi jika bercerai semua aset ku di tarik oleh ayah ibu dan kemungkinan anak-anak merasa dintinggal kan aku juga tidak tau apa kah bajingan itu bisa di percaya untuk membesarkan ke dua anak itu dan tidak berakhir membunuhnya

Satu-satunya jalan mungkin bercerai dan membawa anak-anak tapi... Tapi mungkin ke dua anaknya lebih benci dirinya yang membuat mereka hidup miskin dan yang paling menyedihkan dia tidak pernah hidup sudah selama ini

Tidak tau cara bekerja atau mencari kerja,tidak bisa melakukan pekerjaan rumah. Kompensasi setelah bercerai,tapi bagaimana bisa dia mendapatkan hak asuh sementara penghasilan tidak punya