wanita antagonis

serangga🕷️

Noah sampai di rumah lewat tengah malam sembari menggendong istrinya yang masih tertidur,dia berjalan masuk ke kamar dan membaringkan alora di ranjang

Dia menatap wajah cantik alora yang tidak pernah berubah dari waktu ke waktu masih sama seperti saat remaja,di bawah sinar lampu redup noah mengamati kecantikan alora

Bibir yang sedikit terbuka itu membuat penampilan Alora yang berantakan semakin seksi di mata noah

Lalu tanpa sadar noah mendekat dan mengecup bibir alora lembut tapi lama-lama dia memberi lumatan kecil dan hisapan, ciuman itu berlangsung lama membuat bibir Alora sedikit bengkak

"Eekhh...." Alora mendesah kecil dalam tidur dan bergerak gelisah karena tangan noah sudah memain kan payudaranya bahkan menghisap leher dan dada alora

Baju alora bahkan sudah hampir terlepas dan ada beberapa tanda kemerahan di sana akibat ulah noah yang tidak bisa menahan hasratnya

"Aahk ...sial alora kamu membuatku mandi air dingin pagi buta" noah pergi ke kamar mandi untuk mengatasi masalah yang ada di antara kakinya

Cukup lama noah mandi karena harus mengurus kebutuhan biologisnya,jika dia pria brengsek maka saat ini alora sudah habis di makan noah

Noah keluar kamar mandi dengan piyama lalu merebahkan diri di samping alora dia memeluk tubuh dingin istrinya

"Aku berniat memandikan mu,tapi aku tidak yakin masih bisa mempertahankan kewarasan ku alora" suara noah terdengar serak dan dalam berusaha menahan diri

Alora hanya bergumam tidak jelas dalam tidurnya dan juga semakin mengertakan pelukannya karena dia kedinginan

Mereka berdua tertidur nyenyak sambil berpelukan meskipun sekarang sudah pagi buta dan tidak lama lagi fajar muncul

Matahari mulai mengintip dan menembus celah-celah tirai jendela tapi tidak mengusik dua insan yang sedang tertidur lelap itu

Sementara di hari semakin siang caspian membolos kelas dan mendatangi kamar alora karena sejak tadi pagi tidak melihat ibunya

Caspian tidak ingin melewatkan momen makan bersama sang ibu karena hanya saat itu dia bisa melihat dan bicara pada ibunya

Di depan pintu kamar alora caspian mengetuk-ngetuk pintu dan memanggil ibunya tapi tidak lama kemudian sosok yang tidak di harapkan keluar dan berdiri di depan pintu

"Apa yang kau inginkan?" Noah menatap ke arah anaknya dengan melipat tangan di dadanya

"Aku mau bertemu ibuku"

"ISTRI KU masih beristirahat,kembalilah jangan menganggu"

"Aku mau masuk"

"Pergilah"

"Ayah aku mau bertemu ibu" suara caspian meninggi sekarang dia benar-benar kesal dengan tingkah ayahnya

"Tidak"

"Kenapa kau seenaknya melarang ku bertemu ibu,dia ibu ku ibu ku!!" Caspian masih berteriak dan menghentakkan kakinya kesal karena ulah ayahnya

"Tapi dia istriku,aku berhak atas dirinya"noah tersenyum mengejek

"Aku akan menikahi ibu saat besar nanti"

"Hahahah apa kau bisa melawan ku bocah? Kau saja tidak bisa makan sayur jangan sok hebat"

"Ayaahhhhhhhhh kau menyebalkan"

"Caspian....apa itu kamu sayang?" Suara serak alora mengalihkan atensi keduanya caspian langsung menerobos masuk melewati noah

"Ibuuuu...." Caspian berlari menghampiri ibunya dan memeluk ibunya tapi matanya beralih ke tanda merah-merah di tubuh ibunya

"Ibu apa ini? Apa kau sakit bau ibu juga aneh apa ibu di gigit serangga beracun?"

Alora menatap anaknya bagaimana bisa dia menemui anaknya dalam kondisi setengah mabuk, benar-benar orang dewasa yang kacau

"Itu proses untuk membuatkan mu adik" mata caspian melotot melihat ayahnya tidak percaya

Ayahnya hanya duduk dengan santai di pinggir kasur memeluk alora dan melepaskan pelukan caspian

"Bu jangan mau membuat adik aku tidak suka"

"Hemm..."alora yang masih setengah sadar hanya menjawab dengan deheman perkataan caspian

"Menyerahlah dan cari istri sendiri jangan menginginkan milik ku" noah hendak mencium pipi alora tapi di halangi tangan caspian

"Hentikan! Aku tidak mau punya adik jangan cium ibu"

"Hahahahah....kau pikir istriku akan hamil hanya karena ciuman?"

"Ya tentu saja jadi hentikan"

"Ku beritahu sebenarnya seorang anak di buat bukan hanya dengan ciuaman suami istri harus...akhhh" tangan alora sudah menelusup ke pakaian noah dan mencubit dadanya

"Ahh apa kau di gigit serangga beracun? Caspian lihat ayah juga di gigit serangga sebaiknya kau pergi dan panggil harsen untuk menyelamatkan kami oke"

"Hah...baik" caspian segera turun dari ranjang dan berlari keluar

"Sebaiknya cepat sebelum ayah mu menjadi gila" alora sesikit berteriak sementara noah menatap alora sambil memegang dadanya yang berdenyut

"Apa yang kau lakukan alora?"

"Sakit bukan karna itu berhenti memainkan miliku noah!"

Noah terdiam dan wajahnya memerah dia menatap alora yang masih berantakan dan setengah sadar sungguh pemandangan yang indah