Eps.46🐹

446 50 0
                                    

Warning!

Jangan senyum-senyum sendiri hehehe.

***

           Suara bell yang terdengar olehnya membuat Y/n bergegas menuju pintu utama menyambut suaminya pulang.

Yang pertama Y/n lihat ketika membuka pintu adalah Jisung yang menunjukan wajah kesal.

"Kau kenapa?" tanya Y/n seraya mengambil tas kerja Jisung.

"Kau kenapa pulang lebih dulu?" Jisung malah balik bertanya. Tapi pertanyaannya itu juga menyiratkan jawaban dari pertanyaan yang Y/n ajukan tadi.

Suaminya itu kesal karena Y/n pulang lebih dulu, tidak menunggu Jisung di kantor.

"Aku kira kau akan lama. Meeting tadi saja belum jelas selesai kapan. Masa aku menunggu di café depan sampai sore," balas Y/n.

"Kan kau bisa istirahat di ruangan ku. Aku sudah memesan sofa baru yang enak di gunakan tidur."

"Aku tidak ingin menganggu mu bekerja."

"Tapi aku senang diganggu oleh mu."

Y/n memutar bola matanya bosan. Tak berniat membalas ucapan Jisung.

Mereka berdua melangkah menuju ruang makan yang berada di satu ruangan dengan dapur.

Sudah ada makanan yang tersedia di meja makanan. Makanan buatan Y/n dengan dibantu oleh beberapa pekerja rumah. Dia cepat belajar hingga masakannya sekarang dapat lebih diterima oleh lidah.

"Apa masakan ku lebih enak dari pada sebelumnya?" tanya Y/n penuh harap.

"Masakan selalu jadi makanan favorite ku. Karena-"

"Karena dibuat oleh cinta," potong Y/n menebak apa yang Jisung ucapkan.

Jisung tertawa renyah mendengar perkataan Y/n yang sangat tepat sasaran. "Besok weekend. Mau kencan malam ini?" tawar Jisung.

"Boleh," jawab Y/n antusias, "tapi aku tidak ingin belanja."

"Lalu kau mau kencan di mana?"

"Di rumah saja."

"Hah? Kencan yang seperti apa?" Jisung tidak paham.

"Bagaimana dengan candle light dinner? Saat di café aku membaca kedua tokoh utama hanya kencan makan malam dirumah, kemudian menonton film romantis berdua. Hal-hal sederhana rasanya cukup menyenangkan."

"Kau yakin ingin dirumah saja?" Jisung menatap Y/n tidak yakin, "nanti kau bosan."

"Tidak akan. Aku malah menantikannya."

"Ya sudah. Aku pesan banyak makanan saja ya."

Y/n kembali menggeleng. "Aku hanya ingin makan salad saja, dan cemilan sehat. Tidak ada junk food."

"Terserah kau saja. Tapi jangan menyesal ya."

"Tidak."

***

Candle light dinner.

Entah apa yang ada dipikiran Y/n mengenai hal itu.

Mereka makan malam berdua, dengan semua lampu yang di matikan dan hanya menyisahkan lilin-lilin yang ditaruh di lantai mengikuti arah jalan dan juga di meja yang ada.

Marriage Contract » Jisung X You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang