Dia kira akan berjalan lancar karena dia telah memiliki. Nyatanya yang dapat dia miliki adalah orangnya bukan hatinya.
Kasusnya sekarang. Dia menjalin hubungan yang serius, dengan orang yang bahkan sejak awal tidak mencintainya. Hanya menjadikan dirinya pelarian sakit hati yang sialnya terlanjur berakhir di pelaminan.
Hal yang menyakitkan bagi Y/n, bukan mendengar Jisung yang sangat mencintai mantan kekasihnya. Namun mengetahui fakta bahwa dari awal mendekatinya, Jisung tidak pernah mencintainya.
"Ini... pasti salah paham saja, Y/n."
"Yang telingaku dengar, ini bukanlah sebuah kesalah pahaman. Kau juga pasti sadarkan?"
Chaerin kebingungan, ingin menghibur dengan cara mengatakan bahwa ada kesalahpahaman di sini pun dia tidak tahu cara menyampaikannya seperti apa.
Sebab dia sendiri dengar dari rekaman tersembunyi yang di pasang Y/n, ketika Jisung berkata bahwa lelaki itu sangat mencintai mantan kekasihnya, walau Jisung tidak menjelaskan rasa cintanya itu hanya ada di masa lalu atau bertahan hingga sekarang.
Tapi Y/n yang mendegarnya, pasti langsung berpikiran bahwa Jisung masih memiliki perasaan untuk Jinsol.
Chaerin mencoba mencari celah lagi. "Kalau Jisung tidak memiliki perasaan untuk mu, tidak mungkin dia menikahi mu, Y/n. Kau dengar sendirikan? Jinsol terus mendesak Jisung untuk menikahinya, tapi Jisung tak pernah berkomitmen serius dengannya. Sementara dengan kau? Dia sangat ingin menikah dengan mu."
Y/n menggigit bibir bawahnya, kedua telunjuknya yang bertaut menjadi pusat pengelihatannya. "Kau sendiri juga pasti dengar jika Jisung ingin bertunangan dengan ku setelah dia mendapatkan kabar bahwa Jinsol sudah lebih dulu mengumumkan pernikahan dengan sahabat Jisung sendiri. Itu artinya..."
Y/n tidak melanjutkan ucapnnya, bibirnya yang gemetar dengan bahu yang terguncang walau dia tidak memperlihatkan wajahnya. Chaerin sadar bahwa Y/n tengah menangis dalam diam.
Chaerin yang merasakan hubungan rumah tangga sahabatnya sudah berada di ujung tanduk. Ingin mencoba memberikan dorongan untuk memperbaiki.
"Coba nanti kau bicarakan dulu dengan Jisung. Ini bisa saja hanya salah paham. Aku yakin ini salah-"
"Salah paham dari mananya," Y/n mendengakkan kepalanya, dia tidak lagi berusaha menyembunyikan tangisannya, "aku tanya salah paham dari mananya?!" Y/n meneriaki Chaerin tanpa dia sadari, "kenapa kau membela orang yang jelas-jelas menyakiti perasaan sahabat mu sendiri?! Dia menikah denganku hanya karena mendapat kabar mantannya akan menikah! Dia menjadikan aku pelampiasan akan dirinya yang berpisah dari mantan yang dia bilang sangat dia cintai itu!"
Isakan dan teriakan frustasi Y/n memenuhi kamarnya. Terakhir kali dia mendapati Y/n yang seperti itu adalah ketika hubungan sahabatnya berakhir dengan Paris.
Tak menyangka bahwa sekarang, dia akan kembali berhadapan dengan Y/n yang seperti ini lagi.
Chaerin sendiri mengakui bahwa dirinya bukanlah teman yang baik. Dia tidak bisa berkata-kata untuk menghibur Y/n membuat perasaan Y/n bisa sedikit membaik. Jadi dia memilih memberikan sebuah pelukan hangat yang barang kali bisa membuat rasa sakit yang Y/n rasakan bisa berkurang.
"Dia selalu mengatakan bahwa dia mencintaiku," ucap Y/n disela tangisannya, "aku tak percaya jika dia mengatakan ucapan manis tentang cinta dengan mulut yang sama, tidak hanya kepada ku saja."
Chaerin mengusap punggung Y/n yang gemetar hebat. Chaerin merasa bodoh karena tidak bisa membalas ucapan Y/n, walau hanya sekadar memaki Jisung.
"Ketika aku memberikan cinta yang dia inginkan, aku mendapati fakta bahwa ternyata hatinya tak bisa aku miliki."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract » Jisung X You✔
FanfictionObsession Series Book 4(End) WARNING! Rating 22+ Mature Content 🚫Not Children Start : 10 October 2023 End : 19 September 2023 *** "Aku tidak mau menikah dengan Park Jisung meskipun dia adalah pria terakhir di muka bumi ini!" "Beri aku waktu 2 bula...