Eps. 52🔞🐹

2.3K 57 0
                                    

Semenjak hari di mana Y/n mencurigai hubungan antara Jisung dan Jinsol. Sulit sekali menyembunyikan perasaan cemasnya ketika berhadapan dengan Jisung. Bersikap seperti tidak tahu apa-apa dan menjalani hubungan yang sama seperti sebelumnya itu susah sekali.

Dia terus memakai topeng yang menunjukan bahwa dirinya baik-baik saja.

Dan dia baru bisa membuka topeng itu ketika bertemu dengan sahabat yang sangat dia percayai.

"Apa kau sakit?" Dengan punggung tangannya, Chaerin menyentuh kening Y/n, "wajahmu pucat sekali."

"Oh aku lupa memakai makeup sehabis mandi."

"Kau jangan lupa minum vitamin ya." Chaerin tentu saja sangat mengkhawatirkan keadaan Y/n, sebab hanya dirinya seorang yang tahu apa yang mengusik pikiran Y/n saat ini.

Y/n mengangguk singkat. "Bagaimana hasil yang kau dapatkan?" tanya Y/n tak sabaran.

"Aku masih tidak tahu apa alasan sebenarnya Jisung menikahi mu. Mungkin dengan apa yang aku beritahukan ini, kau bisa menyusunnya sendiri. Yang jelas, Jisung bertunangan dengan mu, tak lama setelah Jinsol bertungan dengan Lucas, sahabatnya Jisung sendiri."

Chaerin memberitahukan semua hal mengenai Jinsol dan hubungan antara mereka bertiga.

Mulai dari bagaimana Jinsol dan Jisung bisa menjalin hubungan cukup lama, apa saja yang mereka lakukan ketika sedang bersama, bagaimana hubungan antara Jisung dan Lucas sendiri, juga bagaimana bisa Jisung dan Jinsol berpisah hingga Jinsol memutuskan menerima lamaran Lucas.

Y/n yang mendengar cerita ini seperti... dirinya hanyalah orang lain yang muncul sebagai peran pengganti Jinsol untuk sementara, yang kebetulan pernah hadir dikehidupan Jisung sehingga mendapatkan peran kecil.

"Aku tadinya tidak ingin memberitahu ini. Tapi... belum lama ini Jisung dan Jinsol bertemu. Pertemuan itu katanya membuat hubungan Jinsol dan Lucas merenggang."

Y/n yang mendengar itu, memberikan senyum yang lebar hingga kedua matanya menyipit. "Mungkin mereka berencana untuk menjalin hubungan kembali. Meninggalkan pelampiasan mereka masing-masing."

Pertemuan terakhir dengan Chaerin itu, meninggalkan retakan yang cukup besar bagi Y/n.

***

Seperti rencana mereka beberapa saat lalu.

Y/n dan Jisung memutuskan untuk menginap di rumah ayahnya Y/n. Kebetulan sekali perusahaan sudah agak senggang karena sukses mengeluarkan produk kolaborasi terbaru dan diterima dengan baik oleh para konsumen.

"Kenapa kalian tidak ke sini dari pagi saja?" tanya Dongjae ketika Jisung dan Y/n sudah duduk di kursi ruang tamu pada saat langit yang kala itu sudah gelap.

"Y/n ingin menghabiskan waktu di rumah, dia baru membeli banyak tanaman tadi pagi," sahut Jisung.

Y/n menimpalinya dengan anggukan.

"Hah... kau ini nak, sepertinya enggan sekali menemui ayahmu sendiri," gerutu Dongjae, "tapi kalian akan menginap dua hari sini 'kan?"

"Tergantung maunya Y/n saja," ucap Jisung.

Tanpa menimbang dua kali Y/n menggeleng. "Aku ingin di rumah saja."

Jika dia berada di satu rumah dengan ayahnya. Yang ada, ayahnya akan sadar dengan apa yang menghantui pikirannya saat ini. Tak apa jika sekarang ini telinganya panas mendengar ocehan ayahnya.

Dia hanya cukup diam tanpa membalas. Nanti ayahnya akan berhenti sendiri.

Tapi sekarang ini, tumben sekali ayahnya hanya menghembuskan napas pelan saja tanpa ada omelan yang menyertai.

Marriage Contract » Jisung X You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang