6. ada aku disini

630 51 0
                                    



"Ma'am.." aku berjalan di loby kantorku dan mendengar seseorang memanggilku dan aku kenal itu, iya dia bam.

"Iya bam.."

"Kau sudah lebih baik..?"

"Jauh lebih baik bam.."

"Apa kau bisa jika mrs. Cho ingin bertemu denganmu..? Dia ingin melakukan metting mendadak. Karna dia mendadak memiliki keinginan tentang pembangunan hotelnya yang akan dia tambah"

"Oke.. baiklah silakan atur jamnya saja bam dan siapkan dokumen yang perlu saya kerjakan hari ini bam.."

"Baik ma'am.."


Suara ketukan pintu diruanganku membangunkanku dari lamunan tentang sakitku.

"Masuk.."

"Hallo.. sumpit.."

Aku mendecak ketika melihat siapa yang datang, iya dia jisoo.

"Kau bisa temui aku dirumah, kenapa kau kesini.."

"Idihh.. kenapa memangnya..? Aku hanya ingin mengunjungi saudaraku.."

"Iyaa iyaa.. ada apa..?"

"Tidak ada apapun, kau kenapa.. wajahmu terlihat sangat bodoh.."

"Tidak ada apapun, hanya memiliki banyak kerjaan mungkin.."

"Kau bohong sekali, lihatlah kau hanya memiliki 3 dokumen yang harus kau cek, itu kecil bukan buat seorang lalisa.." dia menunjuk xokumen di mejaku

"Tidak ada masalah apapun jiisoo.."

"Kalau begitu ayo kita rencanakan liburan bersama.."

"Boleh.. bicarakanlah dengan adikmu, mungkin dia yang sibuk.."

"Kau orang yang paling sibuk manoban.."

"Baiklah, kabari saja aku akan mengatur cutiku.."

"Oke.. deal..?"

"Deal.."

Aku telah menyelesaikan pekerjaamku dengan cepat, karna ini jadwal jennie di kantor aku menelfon supir dirumah agar aku saja yang menjemput istriku.

Aku dalam perjalanan menuju kantor jennie, jaraknya lumayan dari kantorku.. aku akan memintanya untuk ikut denganku meskipun jam kerjanya masih jauh dari kata selesai.

Aku memutuskan untuk jujur padanya seperti kata kakek dalam mimpiku, aku akan menerima apapun yang jennie inginkan jika dia tidak bisa menerimaku dengan keadaanku yang seperti ini lagi.

Iya aku akan mengajak nya pergi ke pantai menikmati moment bersama jika memang ini yang terakhir untukku.

Aku mematikan mesin mobilku didepan kantornya, iya aku ingat dimana aku memberikan banyak kunci gedung ini dan dia hanya menangis.

"Selamat siang.. mrs. Manoban.." sapa reseptionis didepan.

"Selamat siang, apa bosmu ada didalam..?" Kataku dengan bercanda dan dia tertawa.

"Ada ma'am.. istrimu ada diruangannya.."

iya karyawan jennie kebanyakan anak anak angkatan kami di kampus maupun di SMA yang tidak memiliki cukup uang untuk melanjutkan kuliah, iya jennie sadar mencari pekerjaan tidak semudah yang dia bayangkan maka dari itu dia mengrekrut teman temannya sendiri dia ingin membantu mereka meskipun tidak secara langsung memberikan uangnya, setidaknya jennie tenang karna teman temannya memiliki gaji.
Hebat kan istriku..

Aku menuju ruangannya di lantai 3 dimana itu adalah ruangannya.

Oh iya dia sudah memiliki gedung lain disamping gedung ini yang dia jadikan gedung produksi, jadi gedung yang aku berikan padanya hanya dia gunakan untuk karyawan yang mengurus dokumen keuangan dan pemasarannya.. lalu yang lainnya.

Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang