Setelah memakan waktu yang cukup lama, seulgi membawa mobil ini langsung kedepan loby IGD nya.
Seorang perawat langsung berlari membuka pintu belakan mobil ini, mungkin dia paham ini mobil dokter brandon.
Dia membawa tubuh lisa keatas brankar dan didorong ke dalam ruangan.
"Kau tunggu disini ma'am.." kata dokter brandon dan aku dibawa seulgi untuk duduk kursi tunggu.
"Siapa dokter jantung yang jadwal pagi..?" Tanya dokter brandon pada salah satu perawat.
Dia tidak ikut masuk karna ini bukan jam prakteknya dan dia memerlukan izin dari dokter yang jadwal pagi, mungkin dia menjaga etika nya.
"Dr. Smith pagi ini dok.."
"Cepat hubungi... dia sudah mengalami henti jantung beberapa menit lalu"
Setelah menunggu beberapa menit seorang dokter berlari dengan memakai jas putih khas dokter.
"Dr. Smith selamat pagi, didalam ada pasien saya dia sudah mengalami henti jantung beberapa menit lalu, karna ini jam praktek anda jadi, tolong periksa dia.. saya sudah memasang infus dan menyuntikan Antiaritmia.."
"Dr. Brandon ini pasienmu kau yang lebih tau, dan ini darurat tanganilah aku mengizinkanmu.." dia melepas jas putih nya dan memakaikannya didokter brandon lalu mereka berdua segera masuk untuk memeriksa lisa.
"Seul.. kenapa seperti ini lagi.."
"Tenangkan dirimu jen, percayalah semua akan baik baik saja.."
"Tolong telfon jisoo katakan padanya, bawa sky ke rumah mommy untuk menginap selama aku dan lisa disini, dia tidak boleh tau dada nya disini, aku takut dia akan terus memikirkannya.."
"Baiklah, tenangkan dirimu.. aku akan menelfon jisoo"
.
.
.
.
Setelah memakan waktu cukup lumayan, dokter brandon dan dr. Smith keluar menemui aku untuk memberi tau keadaannya.
"Ma'am.. lisa ma'am sudah melewati masa kritisnya, dia baik baik saja.. kami akan segera memindahkannya ke ruang rawat inap"
"Terimakasih dok, apa dia dalam keadaan sadar sekarang..?"
"Untuk itu, lisa ma'am belum sadarkan diri.. kita tunggu saja sampai dia sadar.."
"Terimakasih dok.." aku menangis lega dan seulgi memelukku.
"Dr. Smith, terimakasih sudah memberikan waktu praktek anda pada saya.. ini seharus nya kau yang menangani karna ini waktu kerja milikmu.."
"Sudahlah dr. Brandon... dia pasienmu sejak lama.. kau akan lebih tau, lagi pula aku juga ikut bersamamu kan tadi..? Aku tidak masalah untuk itu karna ini masalah nyawa, itu lebih penting.."
Iya mereka berbicara samar samar masih bisa aku dengar, kedua dokter Itu saling memeluk untuk keberhasilan mereka membantu lisa melewati masa kritisnya.
Seorang perawat keluar dengan membawa peaper bag di tangannya.
"Ma'am.. pasien akan dipindahkan, ini pakaian yang pasien tadi pakai.." dia memberikannya padaku,
Iya mereka telah melepas baju yang aku buat untuk lisa diacara perilisannya. Padahal dia sangat senang tadi pagi saat aku memakaikannya, kenapa dia menggunakannya hanya sebentar bahkan keinginan nya berfoto bersama setelah acaranya selesai belum dia wujudkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2)
Historia Corta"I love you..?" "Thank you i love you too.." Tentunya begitu bukan jawabannya..? ini tentang Bagaimana cara aku mengatasi rindu yang sudah hampir membunuhku. Mungkin saat lebih tua semua akan mereda Namun kini itu menyiksaku Tak peduli bila dibelak...