Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2)

19.

Beberapa minggu setelah lisa keluar dari rumah sakit, dia sudah melakukan pekerjaan seperti biasanya..
Dia tidak menunjukan gejala gejala apapun jadi ini membuatku sedikit lega saat dia berpamitan untuk pergi bekerja.

Sepanjang minggu ini setiap hari aku masih melakukan metting dengan kai, aku mencoba membawa situasi ini secara normal dan profesional.

Mungkin iya jika aku bersikap baik, itu akan membuat kai berubah atas sikap yang dia berikan padaku.

"Miss kim.. ayo makan siang dulu.."

"Pergilah kai, aku masih banyak pekerjaan.."

"Tidak, ayo kita akan segera menyelesaikannya setelah makan.." dia berdiri dan menarik tanganku dan meletakan dilengannya.

Tidak ada pilihan lain selain mengikutinya.

Aku berjalan dengan tanganku yang masih dilengannya.
Karna kita pergi ke cafe yang tidak jauh dari kantor, jadi kami memilih jalan kaki sambil bertukar cerita.

Kami sampai dan segera memesan beberapa makanan kami dan kami tidak perlu menunggu lama sampai pesanan itu datang dimeja kami.

"Kau masih sama tidak ada yang berubah, iya sangat cantik.."

"Kau menggodaku tuan kai.."

"Apa kau lelah..?"

"Tentu.. dari pagi masih harus memeriksa berkas ku.."

"Tinggalkan masalah kantor dan kau tau maksudku.. apa kau lelah..?"  Aku berhenti menyendok makanan ku dan menatapnya.

"Kau masih sangat muda, tentunya lelah bukan mengurus 1 anak kecil dan 1 orang sakit.."

"Iya aku lelah.."

________^^^

Lisa pov

Aku melakukan banyak metting hari ini dan yang terakhir aku melakukan metting itu diluar kantor dan itu dekat dengan kantor jennie.

Aku berjalan menuju kantornya dengan setangkai mawar putih digenggamanku.

Setelah sampai aku langsung keruangan nya, tidak ada siapapun dilantai itu.. mungkin pergi makan karna ini memang jam makan siang.

Aku kembali dan menemui resapsionis.

"Hei.. kau melihat istriku..?"

"Oh mrs. Kim pergi ke cafe didepan sana.." dia menunjuk cafe yang tidak jauh dari kantor, mungkin dia sedang makan bersama teman temannya.

.

.

.

Aku berdiri mematung ketika mrlihat istriku lagi lagi tertawa lepas dan saling melempar lelucon.

"Itu karna malamnya aku begadang untuk menghafal materi.."

"Hahaha iya dan kau tertidur, sampai mengigau.." kata jennie yang tertawa.

Aku masih berdiri didepan pintu hanya melihat dari kejauhan, iya aku masih memproses apa sebenarnya ini, sampai aku mendengar.

"Iya aku lelah.."

Aku menjatuhkan mawar itu dan segera pergi meninggalkan tempat itu.

"Jadi, selama ini dia lelah.."

_______^^^^

"Iya aku lelah.."

"Tapi karna dia selalu mencintaiku dan menghargaiku, semua lelahku terbayar hanya dengan melihat kedua orang yang aku cinta tersenyum.."