Lisa pov.
Benarkah dia lelah..? Bahkan membicarakan hal ini dengan orang lain.
Uhh.. hatiku sakit sekali jennie..Aku pergi menggunakan motor, aku akan kembali ke kantor jennie.
Setelah memakan waktu cukup lama, akhirnya aku sampai dan langsung menuju ke ruang keamanan dimana semua cctv diatur diruangan tersebut.
"Selamat sore.. mrs. Manoban, ada yang bisa saya bantu..?"
"Iya, tolong bukakan rekaman siang tadi di ruangan istriku.."
Aku menunggu staf menemukan video iti dan iya aku memutarnya.
Sial.. istriku terlihat sangat ketakutan karna dia mabuk.
Dan iya dia memaksa jennie.Untuk masalah ini aku mempercayai jennie dari awal tapi ucapan kai yang mengatakan bahwa jennie lelah juga pernah aku dengar sendiri.
Aku meminta petugas untuk memindahkan video itu kedalam flashdish yang aku bawa.
Setelah itu aku pergi ke apartemend jisoo unnie yang ternyata rose juga ada disana.
"Hai lisaa.."
"Hai rose.."
"Tunggu sebentar, jisoo sedang mandi.."
"Ne rose.." aku duduk disofa dan rose memberikanku secangkir teh hangat.
"Tadi siang kenapa lisa.. bertengkar lagi..?"
"Entahlah rose.. otakku tidak bisa mencerna apa yang barusan terjadi.."
"Hai lisa.. " jisoo segera duduk disampingku.
"Keadaannya makin keruh, apa berpisah itu ide yang bagus untuk ku..?"
"Apa..?!!" Kata mereka yang kaget karna akuengatakan berpisah.
"Jelaskan, ayo.." kata jiso dan mereka mendengarkan ku
"Semalam kita sudah baik baik saja seperti saranmu aku membicarakannya lagi dengan nya, lalu tadi siang niatku akan mengajak jennie makan siang ternyata aku melihat kai mencium jennie tepat didepan mataku.."
"Aku sudah tidak memikirkan tentang ciuman itu karna aku tau jennie dipaksa meskipun hatiku sakit tapi tidak masalah.." aku menunjukan video itu pada mereka dan iya mereka jiga terkejut sama sepertiku.
"Lalu apa lagi, jika ini tidak masalah..? Dia istrimu lisa, dan dia sesang dilecehkan.."
"Iya aku tau, saat aku memukuli kai karna emosi kai mengatakan bahwa jennie sudah lelah denganku aku bingung karna pada saat dicafe aku juga mendengar itu sendiri.."
"Saat di cafe..? Yang dekat kantor..?" Kata rose dan aku mengangguk.
"Kau pasti tidak sampai selesai mendengar obrolan mereka, jennie memang mengatakan dia lelah tapi kalimat itu terpotong karna jennie terkejut tiba tiba kai mengulurkan tangannya untuk merapikan rambutnya"
Setelah menegur kai, jennnie melanjutkan ucapannya lagi..
"Iya aku lelah.."
"Tapi karna dia selalu mencintaiku dan menghargaiku, semua lelahku terbayar hanya dengan melihat kedua orang yang aku cinta tersenyum.."
"Kau memang benar benar istri idaman miss kim.."
"Jadi, ku harap kau mengerti kai bahwa aku dan lisa tidak akan terpisah, kami memiliki cinta yang besar.."
"Iya jennie sendiri sangat risih dengan sikap kai yang seperti itu, bahkan saat metting pun jennie selalu mrnegurnya karna dia selalu memanggil miss kim, sedangkan jennie ingin menggunakan namamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2)
Short Story"I love you..?" "Thank you i love you too.." Tentunya begitu bukan jawabannya..? ini tentang Bagaimana cara aku mengatasi rindu yang sudah hampir membunuhku. Mungkin saat lebih tua semua akan mereda Namun kini itu menyiksaku Tak peduli bila dibelak...