Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2)

21.

Pagi ini aku bangun dengan sangat semangat, iya sekarang aku sudah di dapur dan sudah menyelesaikan nasi goreng khimci yang ku buat.

Aku melihat kearah tangga dan iya lisa dan sky sangat tergesa gesa, ini sangat terlambat untuk mereka.

"Mommy.. sky minta tolong buatkan susu coklat saja.."

"Aku juga hon, susu coklat saja.."

"Apa..?! Lalu siapa yang akan makan ini..?" Kataku dengan kesal lalu menunjukan nasi goreng nya pada mereka.

"Baiklah.. besok mommy tidak akan memasak lagi dan akan memanggil ahjuma untuk membuatkan kalian susu coklat itu.."

"Tidakk.. hon tidak.."

"Mommyy oke sky mau makan.."

Aku melihat lisa mengambil nasi goreng khimci itu untuk dirinya dan sky, mereka langsung memakannya.

"Sky, bagaimana bisa yah mommy selalu memasak dengan sangat enak.."

"Iya dada, ini rasa cinta kan..?"

"Iya ini bahkan lebih banyak dari biasanya mommy memberi cinta disini.."

Aku ikut menggerakan bibirku dengan cara mengejek mengikuti apa yang mereka katakan, mereka akan terus membualkan kata kata manis didepanku meskipun itu sangat menyebalkan tapi aku sangat suka.

"Kau harus mencoba nya hon, katakan aaaaa..." dia menyodorkan satu suap nasi goreng didepan mulutku dan aku dengan senang hati menerimanya.

"Enak kan..? Rasa cinta.." katanya dan mereka tertawa.

"Jadi, yang kau katakan tadi tidak benar kan..? Kau masih akan memasakan kami.."

"Pleasee mommyyy... " kata sky tengan wajah lucunya.

"Itu akan benar benar terjadi, jika kalian susah makan dan terus memilih susu coklat kalian.."

"Iyaa mommy.." kata mereka dengan kompak membuatku tertawa lalu merapikan poni mereka berdua yang sama sama bertengger dikening mereka.

Setelah memastikan mereka berangkat kini giliranku bersiap untuk pergi ke kantor.

Lumayan memakan waktu lama untuk sampai dikantor, sekarang aku berjalan menuju ruanganku dan aku melihat teman temanku sudah ada disana.

"Selamat pagiii..." sapaku dengan ceria

"Pagii...."

"Ada apa ini... senyummu lebar sekali.." kata irene dengan menyenggolkan bahunya padaku.

"Senenglah, akhirnya aku baikan.."

"Baikan..? Dengan..?"

"Istriku.. siapa lagi coba.."

"Kalian bertengkar..?"

"Bukan bertengkar, dia mendiamiku dan semalam sudah diselesaikan.."

"Diatas ranjang..?" Kata irene dengan menaik turunkan alisnya..

"Otakmu sungguh mesum.. memang diatas ranjang tapi tidak mengharuskan kita membuka baju irene.."

"Yaakk... tidak seruu..."

"Tapi ngomong ngomong kenapa dia mendiamimu jen.." kata rose dengan menopang dagunya.

"Dia melihatku dengan kai.."

"Oh.. pantas saja kemaren aku melihat mobilnya didepan kantor, aku kira dia memang janajian dengan mu karna dia berjalan ke cafe dengan membawa bunga.."

"Iya dia melihatku disana dan aku sedang makan berdua dengan si kai itu.."

"Kalian tau dia akan terus memaksaku samoai aku mau, jadi karna aku sudah emah mendengar sia merengek tidak jeas aku ikut dengann nya"