"Ini adalah buku yang ke sekian kalinya dia rilis sejak dia membuka diri untuk memperkenalkan dirinya secara langsung pada kalian semua, setelah puluhan buku yang dia rilis, hari ini dia akan menambah koleksi lagi untuk buku ciptaanya."
Iya itu adalah suara seulgi yang sedang mengisi acara sebelum lisa masuk.
"Kalian semua memberi julukan malaikat romantis, iya seperti julukan itu dia selalu mengacak acak hati para pembacanya hanya lewat kata katanya.."
"Tidak perlu lama lama lagi, mari kita sambut penulis dari buku baru yang berjudul 'safana rindu' LALISA MANOBAN...."
Suara gemuruh tepuk tangan dari ribuan penggemarnya bisa aku dengar bersamaan dengan lisa yang sudah berjalan diatas panggung, dengan tenang dan senyum manisnya bukan senyum bodoh seperti yang dia lakukan ketika membuat ku kesal.
"Ekehmm.." dia berdehem saat mengetes mic yang dia pegang.
"Mommyy... dada disana mommy.." sky sangat senang saat melihat lisa di atas panggung.
"Yes baby.. dada keren kan baby..?"
"Sangat keren mommy.."
"Selamat pagi semua, terimakasih sudah menyempatkan waktu anda untuk menghadiri perilisan buku baru saya. Terimakasi juga untuk keluarga kerabat dan teman teman semua, serta istri dan anak ku.. aku mencintai kalian.." dia mengatakan itu dan teriakan hiateris dari para gadis gadis masih bisa aku dengar.
"SAYANG.. JADIKAN AKU ISTRIMU.."
"SELINGKUHANMU AKU JUGA MAU.."
what..? Teriakan itu juga masih bisa aku dengar dan membuat teman temanku tan teman teman lisa menahan tawa bahkan jisoo dan wendy tertawa keras disana.
Ingin sekali aku membalas teriakannya dengan mengatakan dia hanya milikku.. tapi iya aku harus jadi istrinya yang baik tidak perlu merusak acaranya hanya karna gadis gadis itu.
"Buku romantis masih jadi andalanku untuk menghibur kalian. Buku ini dikemas dengan rindu, tentang kesetiaan dan ini akan membuat kalian mengatakan dia lah alasan rindu ku"
"............"
.
.
.
."Seperti biasa, untuk mengakhiri pertemuan kita kali ini saya akan memberikan bocoran satu kata kata yang ada didalam buku ini.."
"Tentang kita, biarlah semua menjadi data, hingga rindu hanya menjadi kata yang hanya perlu di tata dan di kirim melalui doa.
Bukan lagi rindu yang hanya perlu berkata dan waktu mempertemukan kita""Saya Lalisa Manoban, terimakasi dan selamat menikmati bukunya.."
Dia mengakhiri sambutannya diatas panggung dan melambaikan tangannya pada semua penggemarnya.
Dia menatapku menatapku dan tersenyum
"I love you.." dia mengatakan itu hanya dengan gerakan bibirnya.
"Thank you, i love you tou.." aku membalas dengan cara yang sama.
"Dadaaaaa..." sky memanggil nya dan dia melambaikan tangannya dan memberi ciuman terbang untuk sky.
Detik berikutnya aku melihat dia berkali kali menarik nafasnya lalu aku melihat dia mencengkram dada nya dengan meringis dia berbalik badan akan berjalan meninggalkan panggung.
"Bruuukkkk...
"Lisaaaa...." aku berteriak saat aku melihat dia jatuh diatas panggung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2)
Short Story"I love you..?" "Thank you i love you too.." Tentunya begitu bukan jawabannya..? ini tentang Bagaimana cara aku mengatasi rindu yang sudah hampir membunuhku. Mungkin saat lebih tua semua akan mereda Namun kini itu menyiksaku Tak peduli bila dibelak...