9. janji..?

520 47 0
                                    

Setelah beberapa hari dari kejadian kita didanau, kami semua tentunya bersama teman teman sedang berkumpul dirumah..

Iya lisa mengatakan beberapa hari lagi dia merilis bukunya, dia ingin memakai baju buatanku lagi, iya sejak saat itu setiap dia merilis aku yang menyiapkan baju khusus untuk dia. Dia ingin kali ini kami bertiga memakai dengan warna yang sama.

"Jadi lisa.. kau tidak ingin sesuatu yang kau inginkan lagi menjelang perilisan buku mu..?" Kata seulgi dan mereka saling tatap ketika lisa ku hanya diam saja.

"Lisa.. yuhuu... malah melamun.." seulgi melambaikan tangannya didepan wajah lisa sampai akhirnya dia tersadar.

"Iyaa.. seul, emm itu.. aku minta satu lagi tiket seperti kemarin boleh..?"

"Hanya satu..?"

"Iyaa sepertinya satu saja.." seulgi mengangguk angukan kepalanya dan segera menelfon timnya.

Aku mendekat dan duduk disamping lisa, menggenggam tangannya karna aku tau dia sedang tidak baik baik saja akhir akhir ini.

"Its oke hon.." katanya dengan memberikanku senyum manisnya

"Kau yakin..?"

"Iya tentu.." katanya dan dia menunjukan padaku sky yang sedang berusaha mengikat rambut aleta tapi dia kesusahan sambil mempoutkan bibirnya, itu menggemaskan.

Aku kembali duduk dengan teman temanku lagi yang ternyata sedang merekam moment ini, aku akan memintanya dan akan menunjukan pada sky nanti saat dia besar.

"Uhh.. apa nanti kau dan irene akan berbesanan nanti.." kata joy yang menatap mereka dengan menopang dagunya.

"Kau berpikir terlalu jauh, mereka kakak dan adik.. yang kau lihat itu perasaan sayang oppa nya pada adiknya.." kataku dan irene setuju.

"Tapi jika besar nanti mereka benar benar saling suka..?" Kata ros membuat aku dan irene tersenyum lalu saling memeluk dan menjawab kompak pertanyaan itu.

"Kami akan senang.." kata aku dan irene membuat kami semua tertawa dan mendapat tatapan aneh dari para idiot disana.

"Apa sky akan mempunyai adik..?" Kata joy dengan menaik turunkan alisnya.

"Segera.." jawab ku singkat dan membuat mereka terkejut.

"Sungguh..? Jadi kalian akan program lagi..?" Kata irene.

"Iya.. aku ingin anak kedua hadir dirumah kami.."

"Uhh... pasti lucu, please buatkan aku ponakan cewe lagi setelah aleta.." kata ros dengan suara merengek..

"Heh kau bisa bilang pada jisoo unnie untuk membuatkan putramu sendiri.." kataku dan rose cemberut, pasalnya jisoo belum mengikat dia dalam pernikahan, iya mereka baru bertunangan.

"Manusia ayam itu.. bergerak terlalu lama.."

"Hufftt... apa lagi wendy.." kata joy dengan cemberut dan menopang dagunya.

"Huuh.. dasar para idiot itu harus kita tegur jen.." kata irene yang sudah kesal..

"Iyaa baiklah kita akan membuat mereka segera menikahi kalian" kata ku dan mereka berdua tersenyum.

"Mommyyyy..." sky berlari kearahku dia merentangkan tangannya untuk memelukku. Belum juga sampai padaku dia sudah menjerit kesal karna jisoo unnie memotong lari nya dan langsung menggendong nya..

"Mommyy... mama chu menggigit telingaku.." rengek sky ketika unnie jisoo terlalu gemas dan berakting menggigit telinganya.

"Baby... biarkan aku menggendong dan memelukmu.." kata jisoo unnie yang semakin menggoda sky

Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang