"Hon kau yakin kau tidak akan kelelahan jika ikut menemani ku rilis..?"
"Tidak hon.. aku sudah lebih dari cukup beristirahat, terimakasih sudah memanjakanku.." kataku yang mengedipkan satu mataku dan merapikan blezer berwarna hitam dan combinasi simple berwarna abu abu.
Ini juga sama dengan sky, sedangkan aku memakai dress panjangnya sepuluh cm dibawah lutut dengan bahan yang sama serta warna yang sama. Kami sudah seperti model, karna ini satu satunya yang keluar dari studio jennie kim fashion.
"Mommyy...." itu suara putra kecil kami
"Aku akan membukanya.." kataku dan aku berjalan membuka pintu.
"Hai.. baby.. kau sudah mandi..?"
"Sudah mommy.." katanya dengan hanya memakai celana pendek dan kaos dalam berwarna putih.
"Oke.. kalau begitu, ayo mommy pakaikan bajunya.." aku mengandeng tangannya dan membawa keruang ganti dikamar kami.
Aku merapikan jas yang dia pakai ini memiliki model yang sama dengan dadanya.
"Sudah... kau sangat tampan baby.."
"Tentu, karna aku anak mommy.."
"Uhh.. siapa yang mengajarimu merayu heh..?" Kataku dengan mencium pipinya dengan gemas.
Lalu dia menunjuk ke satu arah yaitu lisa yang berdiri didepan meja rias sedang memakai parfum, dia juga terkejut saat sky menunjuknya.
"Kau pembohong baby.. kapan dada mengajarimu..?"
"Kau lupa dada... sudahlah kau memang pelupa.." yaampun bahkan masih pagi saja mereka sudah berdebat.
"Sungguh aku pelupa..? Bahkan aku selalu ingat jika kau memesan buku baru padaku.."
"Sungguh..? Kau baru saja melupakannya.."
Aku bisa melihat lisa memasang wajah memikirkan sesuatu dan tiba tiba senyum bodoh itu hadir diwajahnya.
"Maaf baby.. itu karna dada kemaren tidak kekantor tapi ke proyek dan dada langsung pulang.."
"Kan bisa mampir ditoko buku yang lain.."
"Maaf dada buru buru karna dada sudah sangat merindukanmu, oke janji setelah ini kita mampir ke toko buku.."
"Promise..?"
"Promise.. kemarilah biar dada merapikan rambut mu.." kata lisa dan sky mendekat lalu dia naik dikursi yang ada dimeja rias.
Aku selalu suka melihat sky berdepat dengan lisa karna dia akan membuat bibirnya cemberut sepanjang berdebat, iya ketika seperti itu saja lisa mengatakan itu jennie kecil, kalau sky yang diam dengan bukunya dan menampilkan wajah serius saja dia baru mengatakan itu baru lisa kecil.
Ah.. semoga proses yang kedua ini akan menghadirkan yang sama baiknya dengan sky, yang sama sama akan menampilkan lisa dan jennie diwaktu yang bersamaan..
.
.
.
Setelah melewati perjalanan cukup lumayan, kami akhirnya sampai digedung dimana lisa akan rilis buku barunya.
Sudah cukup ramai, bahkan sangat ramai..Mereka sudah menunggu jam dibolehkan masuk kedalam gedung.
Lisa membukakan pintu untukku dan sky, iya dia membantu meluruskan sepatu tinggiku yang pengaitnya lepas.
"Sky turun dulu, tetap disini dada akan membantu mommy dulu.." katanya yang membantu sky turun terlebih dahulu.
"Yes dada.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2)
Short Story"I love you..?" "Thank you i love you too.." Tentunya begitu bukan jawabannya..? ini tentang Bagaimana cara aku mengatasi rindu yang sudah hampir membunuhku. Mungkin saat lebih tua semua akan mereda Namun kini itu menyiksaku Tak peduli bila dibelak...