16. obrolan manis

385 43 0
                                    


"Iya saya kira ini ide ide saya untuk girlband dan boyband di agensi anda, untuk artist solo anda saya rasa saya akan membuat yang simple tapi elegan dan tetap mewah, bagaimana..?"

"Iya saja setuju dengan ide anda miss kim.." dia mengulurkan tangannya untuk menjabatku tapi aku hanya diam saja karna dia salah dalam memanggilku.

"Mrs. Kim, iya mrs. Kim manoban. "

"Oke baiklah, mrs. Kim.." aku menjabat tangannya setelah dia benar memanggilku.

"Jadi, deal..?"

"Deal..."

Setelah selesai aku berpamitan dengan mereka semua karna aku buru buru ingin segera menemui lisa dirumah sakit. Aku menyerahkan semua yang diperlukan selanjutnya pada teman temanku.

Tapi setelah aku keluar beberapa langkah dari pintu, kai ikut keluar dan menahan pergelangan tanganku, aku berhenti dan berbalik badan lalu menarik tanganku.

"Jen.. bisakah kita ngobrol dulu sebentar, dicafe deket dari sini.."

"Maaf kai aku tidak bis_.."

"Bisa, ayolah luangkan waktu untuk dirimu, setidak nya untuk merayakan kerja sama kita.."

"Lihatlah dirimu, kau sangat terlihat lelah.. apa lisa menikahi mu hanya untuk mengurus dirinya dan anak nya..?"

"Jaga ucapanmu ya kai..!! Aku masih menghargaimu saat didalam ruang metting meski kau selalu memanggilku miss kim, dan sekarang kau baru saja menyebut istri dan anakku.. aku tidak bisa diam.."

"Kalau begitu, ayo kita pergi.. ini tidak akan lama hanya untuk makan siang.."

Aku sudah terlalu lelah untuk berdebat jadi aku mengikuti keinginannya toh ini atas nama kerja sama kan..?

Saat ini aku dan kai sudah didalam cafe didekat kantorku, ini hanya ditempuh dengan jalan kaki dari kantor.

"Jadi jennie.. sejak kapan kau memiliki anak..? Aku cukup terkejut ketika melihat foto diponselmu tadi aku juga sangat terkejut saat mendengar kau menikah dengannya karna setau ku kau sudah putus dari nya saat itu.."

"Jadi kai, apa ini topik yang akan kau bahas diperayaan kerjasama ini..?"

"Kau tau aku mencintaimu jen.."

"Dan kau tau aku istri lisa kai, aku mencintainya.."

"Aku kira saat itu aku bisa mendapatkanmu jen.."

"Maaf kai, sejauh apapun aku meninggalkannya tetap dia yang aku cinta.."

"Jadi, siapa anak yang ada diponselmu.."

"Anakku.."

"Itu anak lisa jen, dia hanya menitipkan dirahimu saja.."

"Kau sudah sangat keterlaluan kai, dia memang anakku.. dia lahir dari rahimku dia juga hanya meminum asi ku, dia tumbuh dalam pelukanku dia anakku.."

"Apa kau bahagia..?"

"Pertanyaan macam apa ini..!! Tentu aku bahagia, aku menikah dengan orang yang ku cinta.."

"Apa kau lelah..?" Pertanyaan itu berhasil membuatku diam, karna ini pertanyaan yang tadi pagi lisa juga tanyakan.

"Tidak, lisa tidak pernah melelahkanku.."

"Kalau sudah siap mengakuinya, aku sudah menyiapkan telinga untuk mendengarkanmu.."

"Baiklah.. aku masih banyak urusan lain, terimakasih untuk makan siangnya.."

Thank you, I Love You (Sorry, I Love You season 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang