Mengisahkan 4 adik kakak yang sangat beranekaragam, mereka tinggal bersama Papanya, tetapi sang Papa kewalahan dengan ulah gadis-gadis ini, apakah yang akan orangtuanya lakukan, apakah yang akan terjadi dengan 4 orang gadis ini, baca aja ye!!
Di sekolah Zee di bantu oleh Chika untuk berjalan ke kelasnya, di depan kelas Zee berpapasan dengan Adel, Chika yang tau akan ada pertengkaran pagi ini sudah menatap Zee intens untuk tidak melakukan hal yang kembali melukainya
" Adek jangan ngadi-ngadi ya, kaki nya masih belum sembuh, jangan cari ribut dulu " ucap Chika
" Hehehe iya kak Chika, kali ini aku nurut deh " ucap Zee masuk ke dalam kelasnya
Adel bersama Genk nya juga masuk ke dalam kelas, sesekali pandangan Adel menatap Zee " tumben tuh anak ngak cari gara-gara sama gue " batin Adel
Flora menyenggol lengan Adel " kenapa sih ngeliatin Zee terus, udah jangan cari ribut, pinggang lo masih sakit kan " ucap flora
" Santai flo, gue akan cari gara-gara kalau tuh anak monyet yang cari masalah duluan, gue mah anak baik " sombong Adel
Sementara di rumah sakit Cristy lagi asik berada di kolam ikan sendirian, walaupun banyak orang lalu lalang Cristy masih setia duduk di depan kolam ikan, Shani yang sudah selesai dengan visit pasiennya menyusul Cristy
" Kitti enggak bosan kah duduk disana dari tadi, udah 3 jam loh kamu duduk disana sendirian, kita jajan yok sayang, udah pernah belum beli makanan pinggir jalan ?" Tanya Shani, walaupun shani seorang dokter tetapi untuk masalah makanan Shani tidak menutup kemungkinan untuk mengizinkan keponakan nya memakan jajanan pinggir jalan tetapi hanya sedikit tidak boleh berlebihan
" Belum pernah Tante, kak Chika dan Ci Ge mah bakal jadi macan kalau aku makan begituan " ucap Cristy
" Ululu kasihannya ponakan Tante, cicnya pada galak ya" goda Shani
" Galak Tante apalagi kak Zee, lihat aja tuh modelan nya kaya preman Tanah abang " celetuk Cristy
" Ya udah yuk kita belanja ke depan, tapi ngak boleh banyak-banyak loh ya" ucap Shani
" Siap Tante " balas Cristy, baru kali ini Cristy merasakan kasih sayang seorang ibu di sosok Shani, sebenarnya Cristy ingin bermanja ria dengan Shani tetapi gengsi yang terlalu tinggi menjadi tembok antara dirinya dan Shani
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tante Shani lagi beliin dedek Cristy cilok nih
" Wah Tante ini namanya apaan ?" Tanya Cristy
" Ini namanya cilok sayang, coba deh " ucap Shani
" Suapin tante, aku ngak bisa makannya, ajarin dong " ucap Cristy
Shani tersenyum melihat Cristy yang blah-bloh seperti ini " nih buka mulutnya, ciloknya di gigit sayang, jangan di letakin doang dalam mulut " ucap Shani
" Rasanya aneh Tante, kenyal-kenyal gitu seperti jeli, tapi enak, lagi dong " senyum Cristy merekah di bibirnya dan bersemangat untuk menunggu suapan berikutnya
" Enak ya ?" Tanya Shani dan diangguki Cristy, tidak membutuhkan waktu lama oleh Cristy menghabiskan cilok yang sudah dibeli Shani