" adek..." Ucap Chika menyentuh lengan Cristy. Chika sadar bahwa perkataannya tadi sangat menyakiti hati Cristy
Cristy tidak mau menoleh ke arah Chika, dia tetap memeluk erat Shani yang masih mengelus rambutnya
" Adek kak chikanya manggil, coba lihat dulu kak chikanya " ucap Shani mencoba membujuk Cristy yang masih saja menangis. Cristy membalas dengan gelengan dan masih enggan melihat Chika" Adek, kak Chika minta maaf at- " ucapan Chika terpotong
" Hiks....hiks kak Chika ngak salah kok, emang aku aja yang nakal, seharusnya aku tau bahwa kak Chika, Cici ge dan kak Zee sangat perduli sama Cristy " ucap Cristy melihat ke arah Chika
" Udah stop dulu nangisnya adek, lihat nih bajunya kamu basah banget " ucap Shani
" Hiks...iya mami " ucap Cristy
" Ih lihat noh dek baju Tante Shani udah kena ingus kamu, udah dulu dong nangis nya " ucap Zee menggoda Cristy agar berhenti menangis
Cristy yang kesal dengan ucapan Zee selalu saja menjadi kompor melepas pelukannya dari Shani dan beralih kepada Zee " nih ingus nih " Cristy memeperkan ingusnya ke baju Zee
" Woy dedek jorok banget sih kamu, astaga baju aku mahal nih " ucap Zee melepas pelukan Cristy. Cristy tetap saja memeluk Zee erat dan memeperkan ingus nya pada baju Zee. Zee yang melihat tingkah Cristy hanya tersenyum
Chika, Gracia dan Shani hanya tersenyum melihat tingkah Cristy dan Zee, Gracia melepas pelukan Cristy dari Zee untuk melerai keributan lain lagi yang terjadi, Chika tetaplah Chika yang tidak akan bisa marah kepada Cristy lebih dari 30 menit, dan endingnya pasti mereka akan saling memafkan
" Nih minum dulu air nya, masih sesegukan aja ya dek " ucap Gracia memberikan minum kepada Cristy
" Namanya juga habis nangis Cici " ucap Cristy meminum air yang diberikan Gracia
" Di depan komplek ada pasar malam kita kesana yuk Kak, Ci, Dek ?" Ajak Zee
" Lah ini kan udah malam dek, jangan ngajakin yang enggak-enggak deh Zee " protes Chika
" Kak Chika mah aneh, namanya juga pasar malam ya malam, kalau pagi-pagi baru deh namanya pasar pagi " ucap Zee
" Dedek mau ikut kan ke pasar malam, gas yuk dek, dari pada nangis mulu kan " ucap Zee mengajak Cristy
" Eh ngak ada ya malam-malam keluar, kamu ngak bisa kena angin malam dedek, ntar sakit gimana ?"
" Bisa kok Cici, ntar aku pakai jaket yang tebal, ayolah Cici kapan lagi kita ke pasar malam bareng, kak Chika, Tante Shani bujukin Cici ge dong" ucap Cristy
Chika berjalan ke arah Cristy
" Ci udah turutin aja, sekaligus tanda perdamaian kita sama dedek tadi, untuk masalah angin malam benar kata adek bisa pakai jaket ci " ucap Chika meyakinkan Gracia" Ya udah kalau gitu pada siap-siap deh, Cici juga mau siap-siap dulu, Tante Shani mau ikut ngak ?" Tanya Gracia
" Boleh deh Tante ikut " ucap Shani
Cristy mengganti baju nya dengan baju tidur untuk pergi ke pasar malam, tak lupa cristy menggunakan jaket yang cukup tebal, setelah selesai mengganti baju Cristy turun ke bawah menemui Cici dan kakaknya serta maminya
" Dedek, seriusan pakai baju tidur ?" Tanya Chika
" Lah emangnya kenapa kak Chika, ngak boleh ya kepasar malam pakai baju tidur? " tanya Cristy
" Boleh kok sayang, sini sama kak Chika, gemezz banget sih dedek nya kak Chika " ucap Chika
" Woi bocah ntar kalau di pasar malam jangan aneh-aneh loh ya, awas aja gue pantau terus nih gerak gerik kamu dek" ucap Zee

KAMU SEDANG MEMBACA
After D-Mami [END]
RandomMengisahkan 4 adik kakak yang sangat beranekaragam, mereka tinggal bersama Papanya, tetapi sang Papa kewalahan dengan ulah gadis-gadis ini, apakah yang akan orangtuanya lakukan, apakah yang akan terjadi dengan 4 orang gadis ini, baca aja ye!!