# temukan kebahagiaan baru #
Gracia telah selesai dengan pemotretan nya, dia kembali mengirim pesan pada Cristy, sekedar untuk mengingatkan makan dan minum obat, setelah itu dia memasuki mobil untuk menjemput Chika dan Zee yang pastinya sedang menunggu di sekolah, Chika sebenarnya sudah bisa membawa mobil sendiri dan Gracia juga mengizinkan tetapi Chika lebih suka bersama Cici dan adik-adiknya
Gracia sudah sampai di depan sekolah Chika dan Zee, saat sudah berada di parkiran, Gracia di hampiri oleh Chika dan Zee yang sudah menunggunya kurang lebih 15 menit, Chika membuka pintu mobil " maaf ya, Cici terlambat jemputnya " ucap Gracia menoleh ke arah Chika dan Zee
Chika pun melirik ke arah Gracia dengan senyuman, dia sedikit kaget melihat wajah Chika yang pucat
" Cici kenapa pucat? Cici sakit ya " ucap Chika khawatirZee yang mendengar ucapan Chika langsung mendekat ke arah Gracia memegang dahi Gracia dengan punggung tangannya
" Hangat kak Chika, Cici sakit ya ?" Ucap Zee" Cici hanya kecapean aja kok Zee, udah nggak papa nggak usah terlalu khawatir, pada masuk mobil deh " ucap Gracia menyuruh kedua adiknya untuk masuk ke dalam mobil
Chika yang mendengar bahwa badan Gracia agak hangat, berinisiatif mengambil alih stir mobil dari Gracia " Cici adek aja yang nyetir ya, Cici sama Zee aja di belakang, adek khawatir Cici drop " ucap Chika
" Udah ci-"
" Udah kak Chika aja yang nyetir Cici, Cici dibelakang aja sama aku di sini" ucap Zee memotong ucapan Gracia
" Ya udah deh Cici dibelakang sama kamu " ucap Gracia berpindah ke belakang
Chika mengambil alih stir mobil Gracia untuk kali ini " istirahat aja ci, kalau udah sampai rumah Chika bangunin, wajah Cici pucat banget tuh, Cici terlalu memaksakan diri, kuliah, pemotretan, belum lagi jagain dedek, Cici juga harus menjaga kesehatan ci, jangan sampai drop kaya gini " ucap Chika
" Iya kakak Chika, tumben banget nih kak Chikanya Cici bawel " ucap Gracia merebahkan kepalanya ke bahu Zee
" Iya kalau nggak dibawelin Cici mah ngeyel " ucap Chika mode emak-emak rumpi
Zee seketika teringat kepada Cristy
" Oh iya Cici, kak Chika, ngomong-ngomong tentang dedek, tadi Zee ketemu sama Adel terus katanya Adel ngelihat dedek buang obatnya di tong sampah " ucap Zee" Lah Cici udah tidur aja nih, kecapean banget ya ci, Cici jangan sampai sakit ya " ucap Zee sedikit memperbaiki rambut Gracia yang menutupi wajahnya
Chika sedikit kaget mendengar ucapan Zee " apa Zee? Dedek ngebuang obatnya ke tong sampah, kok bisa sih dedek ngelakuin itu " ucap Chika heran
" Zee juga nggak tau kenapa alasan dedek melakukan itu ci, tapi menurut Zee kita tanya dedek baik-baik, dia pasti punya alasan kenapa melakukan hal tersebut, kak Chika tau sendiri sekarang emosional dedek cukup berantakan, kadang-kadang marah sendiri kan, padahal hanya masalah kecil " ucap Zee
" Iya Zee, masalah dedek ini nanti kita bahas bersama, jangan sampai dedek merasa bahwa kita memarahinya " ucap Chika melirik ke arah Gracia
" Itu Cici badannya masih hangat ya dek " ucap Chika
" Iya kak chika, mungkin kalau dirumah masih hangat Cici di kompres aja, ini aja tidurnya gelisah banget lagi " ucap Zee sedikit mengelus kepala Gracia
" Iya dek, kak Chika juga berpikir begitu " ucap Chika
Kurang lebih 20 menit perjalanan akhirnya mereka sudah sampai di pekarangan rumah " Cici masih tidur Zee?" Tanya Chika
" Masih nih kak Chika, Zee nggak tega banguninnya, kelelahan banget wajah Cici ge" ucap Zee
Chika turun dari mobil dan membuka pintu mobil Gracia " kak Chika aja yang gendong Cici dek, jangan dibangunin kasihan kan " ucap Chika menggonggong Gracia ala bridal kemudian membawanya ke dalam kamar

KAMU SEDANG MEMBACA
After D-Mami [END]
De TodoMengisahkan 4 adik kakak yang sangat beranekaragam, mereka tinggal bersama Papanya, tetapi sang Papa kewalahan dengan ulah gadis-gadis ini, apakah yang akan orangtuanya lakukan, apakah yang akan terjadi dengan 4 orang gadis ini, baca aja ye!!