Cahaya matahari pagi masuk menembus ventilasi kamar Cristy, Giovano sister's yang masih terlelap di ruang rawat Cristy sedikit terganggu dengan masuknya cahaya tersebut, mata Gracia mengerjap memaksa dirinya menyesuaikan pandangan dengan pencahayaan yang mengganggu mata
" Eugh...udah jam berapa ya ini ?" Ucap Gracia khas orang bangun tidur dan melihat ke arah jam tangan yang dipakainya
07.45
" Astaga udah jam segini, bangunin Chika dan Zee dulu deh " ucap Gracia.
Zee dan Chika tidur di dalam kamar yang tersedia di ruang rawat Cristy sementara Gracia di sofa sekaligus menjaga adik bungsunyaGracia masuk ke dalam kamar Chika dan Zee " Chika, Zee bangun dulu sayang, ini udah jam 8 mandi dulu gih, setelah itu kita sarapan " ucap Gracia lembut sedikit mengelus kedua pipi adiknya
Chika merasa terganggu dengan pergerakan Gracia membuka matanya " Cici...Cici udah bangun " ucap Chika yang langsung memeluk pinggang Gracia
" Aduh manja banget sih Kakak Chikanya Cici, mandi dulu ya, setelah itu kita sarapan " ucap Gracia mengelus rambut Chika yang sedikit berantakan
" Masih ngantuk ci, mau posisi kaya gini dulu sebentar " ucap Chika manja
" Ya udah tapi sebentar ya, habis itu kamu mandi, Cici mau bangunin Zee nih " ucap Gracia, sekitar 5 menit Chika di posisi yang memeluk Gracia akhirnya dia melepaskan pelukan itu dan beranjak ke kamar mandi
" Zee bangun dulu yuk sayang, ini udah jam 8 " ucap Gracia lembut, Zee yang hobby nya emang turu tidak mendengar suara Gracia, semakin Gracia memanggil namanya semakin nyenyak pula Zee tidur
" Astaga punya adik kenapa kebo banget sih, Zee bangun dulu hei " ucap Gracia menggoyang tubuh Zee
Zee mulai terusik dengan gerakan Gracia " euggh...Cici aku masih ngantuk, bentar dulu Cici, 5 jam lagi aku bangun deh " ucap Zee
" Apaan 5 jam, 5 menit aja ngak Cici kasih, bangun dulu Azizi Asadel Giovano " ucap Gracia memanggil Zee dengan nama langkapnya. Zee yang mendengar Gracia memanggilnya dengan nama lengkap langsung duduk dan menampilkan senyum
" Iya iya ini aku bangun Cici, jangan galak-galak dong, ntar makin tua loh " ucap Zee
" Eh berani-beraninya ngatain Cici tua ya Zee " Gracia menatap Zee kesal
" Eh maksud aku tuh dewasa Cici, bukan tua " Zee mencoba mengubah kata-kata sebelumnya sebelum cicinya berubah menjadi singa
" Tuh kak Chika dah selesai mandi, kamu mandi dulu sana, habis itu kita sarapan " ucap Gracia
" Adek udah bangun belum ci?" Tanya Zee
" Adek belum bangun, kamu mandi dulu sana, bauk iler nih, kamu udah ngak keren lagi kalau ileran" ucap Gracia
" Ih mana ada aku bauk iler " Zee mencium badannya karena kesal di goda Gracia, dia memeluk Gracia erat " ih kalau beneran bau Iler Cici cium aja nih " Zee memeluk gracia erat
" Zee lepasin, Cici susah nafas nih, bener-bener ya kamu, lepasin ngak atau uang jajan kamu Cici potong " ucap Gracia, mendengar itu Zee melepas pelukan dari cicinya
" Udah sana mandi dulu, Cici tungguin di ruangan Cristy ya " ucap Gracia
" Shap boss " ucap Zee meninggalkan Gracia ke kamar mandi
Sementara Chika yang sudah selesai mandi menyusul Gracia ke ruangan Cristy " Dedek belum bangun ci?" Tanya Chika mendekat ke kasur Cristy dan mengelus surai rambut Cristy lembut, sekilas Chika melihat muka teduh adiknya yang seperti bayi saat tertidur, tetapi kalau mengingat ulahnya tadi malam Chika masih tidak habis pikir kenapa bisa Cristy ikut balapan liar

KAMU SEDANG MEMBACA
After D-Mami [END]
De TodoMengisahkan 4 adik kakak yang sangat beranekaragam, mereka tinggal bersama Papanya, tetapi sang Papa kewalahan dengan ulah gadis-gadis ini, apakah yang akan orangtuanya lakukan, apakah yang akan terjadi dengan 4 orang gadis ini, baca aja ye!!