Setelah ketiga sahabatnya pulang mood Cristy yang tadinya baik-baik saja berubah drastis, Cristy membelakangi semua orang yang mencoba mengajaknya berbicara, Cristy dengan sengaja menutup matanya untuk membuat nya tertidur dan tidak diajak berbicara oleh siapapun
" Dedek kenapa sayang? Kak Chika tau kok adek belum tidur kan, jangan gini dong, coba cerita ke kak Chika adek kak Chika yang satu ini mau apa? " ucap Chika yang mencoba menghibur Cristy, Chika tau persis kenapa adiknya tiba-tiba berubah moodCristy tidak merespon pembicaraan Chika, dia masih saja menutup matanya, Chika yang tak ingin membuat Cristy sedih memeluk nya dari belakang " jangan sedih dong sayang, ntar Kaka Chika juga ikutan sedih ini " ucap Chika memeluk cristy erat
" Ihh kak Chika lepasin, ini engap kalau dipeluk kaya gini " ucap Cristy mencoba melepas pelukan Chika dari belakang
" Dedek mau apa kasih tau Mami deh, ntar Mami beliin " ucap Shani
" Ngak mau apa-apa Mami, boleh ngak aku minta Papa pulang, sebentar aja, aku rindu Papa " ucap Cristy memelas
" Ngak bisa dong sayang, Papa kan lagi kerja di Swiss pulangnya masih lama, Papa kan kerja buat adek juga " ucap Shani
Cristy menangis kali ini " hiks...hiks Papa kenapa sih ngak kaya papa teman-teman aku yang lain, yang selalu ada disaat mereka butuh sosok papa nya, aku jangan kan buat selalu ada, untuk jenguk disaat kaya gini aja Papa ngak bisa " tangis Cristy pecah
Gracia yang datang dari luar kaget melihat Cristy yang sedang menangis " dedek kenapa nangis Chika? " Tanya Gracia
Cristy yang mendengar suara Gracia mengeraskan tangisannya
" Hiks...hiks Cici aku mau Papa, mau Papa disini Cici " rengek CristyGracia melirik ke arah Shani dan melangkah mendekati Cristy
" Adek kangen papa ya, Papa lagi kerja sayang di Swiss adek tau kan " ucap Gracia memberikan Cristy penjelasan" Tapi aku lagi sakit masa Papa ngak bisa datang sih ci, aku mau papa, kalau papa ngak datang aku ngak mau makan! ngak mau minum obat! biarin aja aku mati, kalau aku mati kan papa pulang " ucap Cristy kesel
" Eh...kok bicara kaya gitu sih, Cici ngak suka loh adek, sini dengerin Cici dulu deh " bujuk Gracia
" Dedek pokoknya mau papa, kalau Cici mau ngebujuk adek ngak akan mempan! adek mau Papa" ucap cristy
" Kalau kaya gini susah ci, gimana dong sekarang, apa telfon papa aja " ucap Chika
Shani mendekat ke arah Cristy
" Dedek rindu papa ya, ya udah Tante minta Papa pulang ya, tapi janji habis ini jangan sedih lagi, Mami ngak mau anak Mami sedih " ucap Shani meninggalkan ruang rawat dan menelfon Giovano" Nah itu Tante Shani lagi nelfon papa, dedek jangan sedih lagi, Cici ngak mau dedek sedih " ucap Chika
" Iya adek ngak sedih lagi kok kak Chika, aku ngantuk kak Chika mau tidur, kak Chika sama Cici ge temenin adek tidur ya, ntar kalau papa udah pulang kasih tau adek " ucap Cristy
" Ya udah adek istirahat ya, jangan pikirin apa-apa dulu, adek nya Cici harus happy terus " ucap Gracia, kemudian Cristy tertidur dengan menggenggam tangan Gracia
Shani berada di luar untuk menghubungi Giovano yang lagi istirahat setelah seharian bekerja
______________________________________
" Hallo mas, aku mau bicara sama kamu, bisa ngak kamu pulang dulu ke Indonesia untuk ketemu Cristy, anak kamu lagi sakit dan sekarang butuh kamu" Shani
" Astaga! Sakit apa Shan, kenapa kamu ngak pernah bilang ke aku kalau adek lagi sakit ?" Gio
" Aku ngak bisa jelasin masalah penyakit adek lewat telfon, kamu pulang aku bakal jelasin semua ke kamu mas " Shani

KAMU SEDANG MEMBACA
After D-Mami [END]
RandomMengisahkan 4 adik kakak yang sangat beranekaragam, mereka tinggal bersama Papanya, tetapi sang Papa kewalahan dengan ulah gadis-gadis ini, apakah yang akan orangtuanya lakukan, apakah yang akan terjadi dengan 4 orang gadis ini, baca aja ye!!