Bab 7

5.6K 389 20
                                    

Shani kembali ke kamarnya. Di dalam kamar Shani mengambil sebuah photo dia bersama kakaknya. Rasa penyesalan itu muncul, seharusnya Shani bisa menjadi adik yang bisa memahami sosok kakak karena percuma sekarang menyesal kalau sudah terlambat

Shani melihat dengan raut wajah sedih photo tersebut, Melodi Laksani Adnan sosok kakak yang tidak pernah dianggap olehnya sebagai seorang kakak, masa lalu menjadikan kenangan Shani dan Melodi rusak bahkan mereka tidak memiliki moment indah satu sama lain

Shani melihat dengan raut wajah sedih photo tersebut, Melodi Laksani Adnan sosok kakak yang tidak pernah dianggap olehnya sebagai seorang kakak, masa lalu menjadikan kenangan Shani dan Melodi rusak bahkan mereka tidak memiliki moment indah satu sa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini photonya guys

Fleshback on

" Dek, kamu dengerin mbak dulu, semua yang terjadi ini tidak seperti yang ada di pikiran kamu " bujuk Molodi memelas kepada Shani

" Apalagi sih, apa yang mau dijelasin, mbak mau ngomong bahwa kamu itu anak kesayangan mami papi " kesal Shani

" Adek, mbak minta maaf atas apa yang terjadi di hidup kita, masalah mami papi mbak minta maaf ke kamu, ini semua enggak seperti yang kamu bayangkan, coba dengerin mbak dulu " melodi mencoba menjelaskan ke Shani duduk perkara masalah mereka

" Apalagi yang mau dijelasin sih mbak, sampai saat ini sudah jelas bahwa aku itu anak buangan, kamu mah enak hidup bareng mami papi dari kecil aku gimana mbak, aku tinggal bareng Oma, Oppa " jelas Shani

" Kasih mbak waktu 5 menit buat ngejelasinnya Shan " ucap Melodi memegang tangan Shani

Dengan kesal Shani mengiyakan permintaan mbak nya, akhirnya melodi menjelaskan cerita yang selama ini dia tau ke Shani " sewaktu kamu bayi dan mbak berumur 5 tahun, Oma Oppa masih saja tidak merestui hubungan mami papi, mereka malah meminta ganti atas anaknya yang diambil mami dari mereka, disaat itu kamu masih berusia 3 bulan, dan tidak ada cara lain mami dan papi sepakat memberikan kamu ke Oma Oppa karena aku tidak mau berpisah dengan mami dan papi yang sudah berusia 5 tahun, tidak ada cara lain yang bisa orang tua kita lakukan Shan, kamu tau kan Oma Oppa orang yang memiliki kuasa, mereka bisa melakukan apapun dengan kuasanya, itulah pertimbangan mami papi akhirnya memberikan kamu ke Oma Oppa " melodi menjelaskan dengan berurai air mata

Shani tetap saja tidak menerima hal itu, bagaimana bisa orang tua memberikan anaknya ke orang lain
" aghhh perut aku sakit " ucap melodi

" Mbak kenapa ?" Tanya Shani, amarah Shani berubah menjadi rasa khawatir, walaupun dia masih kesal dengan kakaknya tetapi Melodi tetaplah menjadi panutan dalam hidupnya

" Perut aku sakit Shan " ucap melodi karena sekarang dia lagi mengandung anak keempat, dan sebelum dia akan melahirkan bayinya Melodi selalu berusaha untuk mendapatkan maaf dari Shani

" Mbak kita ke rumah sakit ya, kayaknya kamu mau melahirkan " Shani membantu Melodi berjalan dan membawa ke mobilnya

Sesampai di rumah sakit, Melodi langsung di bawa ke IGD, disana dia sudah ditangani oleh dokter, sementara suami Melodi sedang berada di luar negeri ada pekerjaan di jepang yang harus diurus

After D-Mami [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang