After D-Mami [END]

Bab 47

Gracia menemani Chika menghabiskan waktu berdua di taman komplek, tak dapat dipungkiri mereka berdua sudah lelah dengan problematika yang datang belakangan ini di keluarganya, terlebih Gracia yang harus menenangkan ketiga adik-adiknya " adek " panggil Gracia pada Chika yang masih memeluknya

Chika menengadahkan kepalanya melihat Gracia " iya ci " ucap Chika

" Pulang dulu yuk, bersih-bersih habis itu kita ke rumah sakit lagi " ucap Gracia

" Hm tapi Chika belum mau ketemu dedek ci " ucap gracia

" Kakak Chika jangan gini dong, temui dedek sebentar ya, atau minimal temui Zee deh, kasihan adek-adek nyariin kakaknya " ucap Gracia menatap Chika

Chika menganggukkan kepalanya
" Ya udah deh ci, Chika mau tapi maafin Chika kalau kurang bersikap ramah sama dedek ya ci " ucap Chika

" Iya cici paham kok, tapi Chika mau kan kerumah sakit " ucap Gracia bertanya kembali pada Chika

" Ya udah Chika ikut ci, tapi pulang dulu ya ci, Chika mau ganti baju sekalian ambil tugas-tugas sekolah yang udah banyak ketinggalan" ucap Chika

Chika dan Gracia pulang kerumah, Chika bersih-bersih dan mengambil tugas yang belum selesai sementara Gracia masuk ke kamar mengambil beberapa bajunya serta mandi untuk dibawa ke rumah sakit

" Chika udah selesai belum, kalau udah selesai Cici tunggu dibawah ya dek, jangan lama-lama " ucap Gracia

" Iya ci, ini udah mau selesai kok, Cici duluan aja ke mobil ntar aku nyusul " ucap Chika

Gracia kemudian berjalan menuju mobil, selang beberapa menit Chika menyusul Gracia yang sudah di dalam mobil " udah semua kan dek, sekarang kita berangkat ya" ucap Gracia

Gracia dan Chika menuju rumah sakit " adek udah makan belum ?" Tanya Gracia

" Udah kok ci, tadi sebelum ke taman aku makan dulu sama Jessi dan Gita " ucap Chika

" Ya udah kalau gitu, atau kamu mau beli sesuatu ?" Tanya Gracia

" Hm...boleh berhenti di supermarket ngak ci, Chika mau beli sesuatu dulu " ucap Chika

" Boleh kok dek, itu di depan ada indoapril kita berhenti disana ya " Ucap Gracia memberhentikan mobilnya di parkiran

Gracia dan Chika masuk ke dalam supermarket, Chika berkeliling supermarket mencari beberapa barang yang mau dia beli, coklat, cemilan dan beberapa minuman dingin tak luput dari pandangan Chika, setelah puas mengambil semuanya Chika berjalan mendekati Gracia " Cici udah nih " ucap Chika menunjukkan satu keranjang penuh belanjaan yang dia beli

" Astaga dek, ini banyak banget, mau di habisin sendiri sebanyak ini " ucap Gracia

" Enggak kok ci, ini sekalian stok buat dirumah, oh iya ini ada roti coklat kesukaan dedek, Cici ntar kasih ke dedek ya, Chika nitip " ucap Chika memberikan roti tersebut

" Kenapa ngak Chika aja yang ngasih sendiri sih, harus banget nih dititip ke Cici buat dedek " ucap Gracia

" Ih Cici aku nitip dulu, lagi ngak mau komunikasi sama dedek buat sekarang, kalau Cici ngak mau kasih ya udah ngak jadi aja dibeli " ucap Chika

" Dasar kamu ya dek, udah gede tapi masih aja pundungan jadi orang, ya udah nanti Cici kasih ini ke dedek, sekarang bayar dulu deh " ucap Gracia

" Cici tau dek sebenarnya kamu ngak tega kan menyalah dedek seperti ini, apalagi kamu dan dedek itu sangat dekat, tapi kehalangan amarah dan gengsi jadi kamu gini, lambat laun kamu akan paham bahwa ini semua hanya masalah waktu untuk menerima takdir sayang " batin Gracia