Bab 24

4.9K 385 7
                                        

Shani kembali masuk ke kamar Cristy. Dia membangunkan Cristy yang masih tertidur, ponakannya ini harus sarapan karena baru pulang dari rumah sakit, Shani sedikit kerepotan membangunkan Cristy karena anak itu tidak mau membuka matanya

" Dedek bangun dulu sayang, ini udah pagi, mandi habis itu sarapan dulu ya" ucap Shani. Namun bukannya bangun Cristy malah menutup mukanya dengan selimut rapat

" Yah dedek kok malah dipakai lagi selimutnya, bangun dulu dedek " ucap Shani mencium pipi Cristy

" Ihh Mami, aku masih ngantuk, 5 manit lagi Mami " ucap Cristy memutar badannya menghindari Shani

Shani kembali memutar badan Cristy
" Hei bangun dulu dedek, ini udah pagi loh, Mami gendong ya " ucap Shani yang di angguki Cristy

Shani menggendong Cristy ke kamar mandi dan membiarkan Cristy mandi sementara dia menyiapkan baju yang akan Cristy gunakan. Setelah selesai mandi Shani memberikan makanan yang sudah dia siapkan buat Cristy

" Makan dulu ya, ini mami buatin dedek roti " ucap Shani

" Wahh roti mau mami, pasti rasanya enak " ucap Cristy yang hanya melihat kue tersebut

" Katanya enak kok cuma dilihatin sayang " tanya Shani

" Hmm...suapin mami, kalau ada mami kenapa aku harus makan sendiri, dari dulu juga aku makan sendiri Mulu sekarang maunya disuapin Mami aja" ucap Cristy

Shani yang mendengar penuturan dari Cristy tersenyum " ya udah sini Mami suapin " ucap Shani

Sementara di dalam kamar Zee, Gracia sudah selesai mandi dan sarapan roti yang telah di siapkan shani setelah itu barulah Gracia membangunkan Chika dan Zee

Gracia membangunkan Chika terlebih dahulu " Chika bangun ya ini udah pagi, sarapan dulu nih udah disediain Tante Shani " ucap Gracia membangunkan Chika

" Eugh...Cici udah pagi ya, ya udah aku mandi dulu ci, Zee belum dibangunin ci " ucap Chika

" Sebentar lagi Cici bangunin adik kamu, udah sana kamu mandi aja dulu " ucap Gracia

Selanjutnya Gracia membangun Zee yang masih tertidur dengan nyenyak
" Adek bangun yuk, ini udah pagi " ucap Gracia

Zee bangun dari tidurnya tetapi dia hanya diam saja, Zee melamun menatap mata Gracia seperti ingin mengatakan sesuatu, tetapi mulutnya seperti kerkunci rapat
" Adek kenapa diam aja sayang, mandi dulu ya " ucap Gracia mengajak adiknya ini mandi, tetapi Zee seperti orang yang kebingungan

Chika yang selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan harum lavender menyebar satu ruangan kamar " Ci! Zee udah bangun ya " tanya Chika

" Udah nih dek, tapi Zee nya diam doang " ucap Gracia yang mencoba mengajak Zee berbicara

Chika mendekat ke tubuh Zee
" Adek kenapa diam aja, mandi dulu ya, habis itu kita sarapan " ucap Chika

Chika sedikit heran dengan sikap Zee yang hanya diam saja " Cici aku panggilin Tante Shani aja ya, ini Zee diam doang dari tadi takutnya kenapa-napa " ucap Chika berjalan meninggalkan kamar menuju kamar Cristy

Chika beralih ke kamar Cristy yang disana juga ada Shani " Tante bisa ke kamar Zee dulu ngak, ehh dedek udah bangun, udah mandi juga, rajin banget sih sayang, gimana tidurnya nyenyak " ucap Chika

" Iya dong kak chika, udah harum nih aku, mami aku ngak boleh pergi, ini mami aku bukan mami kak Zee " protes Cristy

" Sebentar doang kok dedek, kak Zee nya lagi sakit, boleh ya dipinjem mami nya dedek sebentar " ucap Chika

" Emangnya kak Zee kenapa kak Chika, kak Zee sakit ya ?" Tanya Cristy

" Kak Chika juga kurang tau dedek, mangkanya kak Chika panggil Tante Shani " ucap Chika

" Ya udah yuk kita ke kamar kak Zee, dedek mau ikut atau mau dikamar aja ?" Tanya Shani

" Dedek mau ikut mami, mau lihat kak Zee " ucap Cristy meminta di gendong Shani

" Manja banget sih anak mami " ucap Shani

Shani menggendong Cristy yang diikuti Chika di belakang. Setelah masuk ke dalam kamar Zee, Shani menurunkan Cristy dan mendekat ke arah Zee " kenapa Zee nya Ge?" Tanya Shani

" Sejak bangun tidur Zee hanya diam Tante, Ge udah coba ngajak Zee bicara tapi nggak ada respon dari Zee, ini kenapa ya Tante, apa yang terjadi sama Zee Tante ?" Tanya Gracia

" Menurut Tante Zee mengalami trauma atas kejadian tadi malam, Tante akan menghubungi sahabat Tante yang seorang psikiater, tunggu sebentar Tante nelfon sahabat Tante dulu " ucap Shani

Shani menghubungi Anin, sahabat kecilnya yang selalu dijadikan nya tempat untuk bertukar cerita. Tak butuh waktu lama setelah menghubungi Anin Shani kembali masuk ke dalam

Shani mencoba mengajak Zee berbicara tetapi benar kata Gracia Zee tidak merespon ucapan dari Shani. Setelah sekitar 30 menit menunggu Anin sampai dirumah keluarga Giovano dan Shani menjemput sahabatnya ke bawah

" Nin, masuk deh ponakan aku ada di kamarnya, sambil menceritakan kejadian apa yang terjadi sehingga Zee mengalami hal ini" ucap Shani mengajak anin masuk ke dalam kamar Zee

Sesampai di dalam kamar Anin memeriksa kondisi Zee, sementara Gracia, Chika, Cristy dan Shani melihat Anin yang memeriksa kondisi Zee, setelah itu barulah Anin menjelaskan kondisi Zee kepada Shani dan Gracia

" Jadi begini hampir semua korban pelecehan seksual akan memilki perasaan-perasaan negatif yang muncul setelah kejadian tersebut.
M

ulai dari malu, kaget, bingung, hingga rasa bersalah. Jika perasaan-perasaan ini terus muncul, korbannya berpotensi terkena gangguan kesehatan jiwa seperti, Depress PTSD (Post Traumatic Stress Disorder, gangguan penggunaan narkoba, gangguan makan, Gangguan kecemasan" ucap Anin menjelaskan dengan detail kondisi Zee saat ini


" Jadi untuk kasus Zee, apa yang bisa aku lakukan untuk kondisi Zee saat ini apa nin? " tanya Shani

" Untuk saat ini aku akan memberikan obat untuk Zee semoga kondisi Zee perlahan-lahan membaik, dan untuk sekarang jangan dibiarkan Zee sendirian, ajak Zee untuk berbicara dan berdiskusi agar Zee tidak merasa sendirian dan terus-terusan menyalahkan dirinya sendiri " ucap Anin

" Makasih ya Nin atas bantuannya " ucap Shani

" Ya udah Shan, aku balik dulu ya, semoga kondisi Zee lambat-laun lebih baik dari ini " ucap Anin

" Iya nin, ya udah sekarang aku temenin kamu turun " ucap Shani

Cristy yang tidak tau kenapa tiba-tiba kondisi Zee seperti ini langsung loncat ke atas kasur Zee untuk menggoda kakaknya karena Cristy tidak mengetahui kejadian apa yang terjadi kepada Zee sebelumnya " kak Zee kamu kenapa kok diam aja, ngomong dong " ucap cristy menggangu Zee

Chika yang melihat Cristy mengganggu Zee mendekati Cristy
" Adek kak Zee nya jangan di gangguin dulu, aduh biarin kak Zee instirahat ya, kita ke kamar kamu yuk " ucap Chika agar Cristy tidak menggangu Zee

Cristy pun beranjak dari kasur Zee
" Kak Chika, kak Zee kenapa sih, kok tiba-tiba jadi diam gitu, perasan kemarin masih nyerocos aja mulutnya gangguin aku " ucap Cristy

" Ntar kak Chika jelasin, kita ke kamar kamu aja ya, kak Zee sama Cici gre dulu, jangan di ganggu " ucap Chika diangguki Cristy







❤️❤️❤️❤️

Maaf guys baru bisa up malam, lagi sibuk banget hari ini, enjoy di cerita ini ya, tungguin besok bakal di up lagi, see you next chapter, seharian baru sempat megang hp nih, kalau alurnya ngaco kasih tau aku ya, udah ngantuk banget soalnya, by manizz 🌸

After D-Mami [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang