Pagi yang cerah, terlihat sebuah kekacauan di sebuah mansion besar di kawasan elit kota Bangkok, semua ART yang berjumlah hampir dua puluh orang berbaris di dalam ruangan megah itu dengan ketakutan, tidak ada badai dan angin topan tiba-tiba mereka semua di kumpulkan oleh kepala ART di mansion itu, selalu menjadi kebiasaan jika mereka di kumpulkan begini, pasti ada salah satu dari mereka yang akan dipecat oleh Nyonya besar.
Semua ART tampak gugup dan kebingungan, mereka semua tertunduk menunggu sang Nyonya turun dari kamarnya dan mengeksekusi salah satu dari mereka tanpa belas kasihan.
Tuk...tak...tuk..tak..tuk..tak
Ketakutan para ART semakin menjadi saat mendengar suara high heels Nyonya berjalan menuruni tangga yang panjang itu, Nyonya lebih suka naik turun tangga dari pada menaiki lift di mansion itu, semakin dekat suara high heelsnya semakin besar pula ketakutan para ART.
Aroma parfum Dior langsung tercium di ruangan itu, tandanya Nyonya sudah berada dekat dengan mereka, tidak ada yang berani menatap sang Nyonya, wanita itu tidak bisa di tatap sembarangan oleh para ART di rumah itu, hanya kepala ART saja yang diberi akses untuk bertemu langsung dengan Nyonya, sisanya tidak ada yang pernah dekat bahkan berbicara dengan Nyonya besar.
"Katakan siapa pelakunya, orang yang sudah masuk ke kamar saya dan meletakkan madu sembarangan di bak mandi tanpa saya perintahkan", suara yang jarang terdengar oleh para ART itu kini begitu dekat dengan mereka, biasanya hanya kepala ART saja yang bicara dengan mereka.
"__"
"pecat mereka semua", perintahnya pada kepala ART saat pertanyaan nya tidak di jawab oleh para ART itu.
Tiba-tiba salah seorang ART yang usianya masih cukup muda, berlutut di hadapan Nyonya sambil menangis, "maafkan saya Nyonya, sayalah yang melakukan itu, saya pikir Nyonya akan segera mandi karena itulah saya membawa madu itu ke kamar Nyonya, tolong jangan pecat saya Nyonya", tangis ART muda itu.
Sungguh sebuah kecerobohan, bagaimana bisa dia tidak tahu jadwal mandi sang Nyonya dan kenapa dia melakukan sesuatu yang tidak diperintahkan padanya, bukankah hanya kepala ART yang boleh masuk ke dalam kamar Nyonya?, gadis muda itu baru saja membuat dirinya dipecat dari pekerjaannya.
"ini pelajaran bagi kalian semua, jangan melakukan kecerobohan walau itu hanya sekecil apa pun, jika tidak nasib kalian akan sama seperti dirinya, Nona Nam berikan gaji terakhirnya", ucap Nyonya.
"__"
"Ah, segera cari penggantinya juga, pastikan dia bukan seseorang yang ceroboh seperti gadis ini", ucap Nyonya lagi, setelah itu Nyonya besar berangkat menuju perusahaan suaminya, hari ini dia akan menjemput klien penting dari Amerika bersama suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Nyonya
RomanceSarocha Chankimah, adalah seorang model yang harus merelakan karirnya karena menikahi seorang pengusaha kaya raya yang usianya terpaut jauh darinya, kehidupan rumah tangganya pun tidak berjalan harmonis karena sang suami tidak mampu menjalankan tuga...